hari ini adalah hari keberangkatan mereka menuju Kyoto.
Mereka berada di kereta kelas ekonomi dan duduk dengan kelompok mereka masing masing.
"Eh? keretanya sudah berangkat tapi dimana Koro Sensei?" tanya Sugino.
Ren yang tempat duduknya berada tepat di dekat jendela terkejut karena melihat Koro Sensei disana.
"Takoyaki?" gumam Ren.
"Benar juga aku dari tadi tidak melihat Koro Sensei" ucap Kayano.
"Kalian mencari Koro Sensei? tuh dia ada di jendela" jawab Ren membuat mereka menatapnya dan terkejut ketika melihat Koro Sensei yang sudah menempel di jendela seperti cicak.
"Kenapa kau menempel di jendela Koro Sensei?" tanya Nagisa.
"Yah, aku sedang beli permen di dekat stasiun jadinya aku ketinggalan kereta" ucap Koro Sensei.
"Aku akan disini sampai stasiun berikutnya. Ah, jangan khawatir aku sedang mode menyamar jadi hanya baju dan tasku saja yang terlihat menggantung di kereta" ucap Koro Sensei.
"Bukankah itu justru tambah aneh?" ucap Ren.
"Itu benar benar tak wajar" ucap Nagisa.
Karena merasa mengantuk Ren lebih memilih memejamkan matanya menuju Alam mimpi sembari memeluk tas yang ia bawa.
Ren kembali membuka matanya saat merasakan kereta mulai berhenti.
"Ah, Ren, baru saja kami ingin membangunkanmu" ucap Nagisa.
"Apa sudah sampai?" tanya Ren.
"Ya sudah sampai" jawab Kayano.
Ren segera saja bangun dan berjalan menuju penginapan untuk kelas E.
Karena malas menuju ke kamar milik mereka Ren lebih memilih untuk rebahan di sofa sembari mengumpulkan nyawanya.
Bruk.
Ren menjatuhkan dirinya di sofa membuat mereka semua menatapnya.
"Ren, apa kau tidak apa apa?" tanya Kurahashi.
"Aku tidak apa apa, hanya sedikit lemas karena baru bangun tidur"jawab Ren.
"Apa kau sakit? atau mabuk perjalanan seperti Koro Sensei?" tanya Nakamura sambil menyentuh dahi Ren.
"Aku tidak apa apa" jawab Ren lagi.
"Tidak apa apanya, badanmu panas tuh" ucap Nakamura membuat yang lain menatap Ren khawatir.
"Sudah ku bilang aku tidak apa apa, kalian jangan khawatir" jawab Ren.
"Lebih baik istirahatlah dulu Ren" ucap Nagisa.
"Tidak apa, kalian tidak usah khawatir, ini sudah biasa" ucap Ren.
"Ren, biar Sensei periksa kondisi tubuhmu" ucap Koro Sensei yang langsung mengecek kondisi tubuh Ren.
"Ren, didalam tubuh mu terdapat racun! apa kau habis memakan atau meminum sesuatu!?" panik Koro Sensei membuat yang lain ikut panik.
"Ini bukan apa apa, aku hanya perlu istirahat sebentar" ucap Ren lalu merubah posisi menjadi duduk kembali dan membuka tasnya untuk mengeluarkan sebuah benda kesayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ansatsu Kyouhitsu x male readers
FanfictionRen Utamaru merupakan seorang pembunuh berdarah dingin dan merupakan seorang anak SMP kelas 3 dengan IQ yang melebihi manusia lainnya. Dibesarkan di keluarga pembunuh bayaran jepang membuatnya menjadi pembunuh berdarah dingin yang tak kenal ampun te...