Menceritakan seorang bernama AURORA EXELA gadis yang ramah,baik, pintar dalam akademik maupun non akademik, meskipun muka pas-pasan,tidak menutup kemungkinan dia ramah kepada orang itu membuatnya mudah bergaul dan dia juga orang nya terkenal baik se...
aku terbangun dari tidurku dan pergi kemar mandi membersihkan wajah dan menggosok gigi,setelah selesai aku turun dari tangga menuju lantai satu untuk membuat sarapan
"Pagi nona, nona anda mendapatkan misi menolong seorang anak kecil jam 06.34 sebelum jam itu anda harus di sana dan menunggu sampai jam yang saya sudah tunjukkan tadi"
"Hadiah nya adalah anda mendapatkan parfumGardenia yang harum selama 4 tahun,serta mendapatkan rumah minimalis di jalan *aku bukan orang* sebenarnya di jalan itu sedikit jarang orang tinggal di sana padahal pemandangan di sana indah banyak bunga yang cantik,tanah di sana juga subur"ucap panjang lebar sistem.
"Lumayan, aku juga nggak terlalu suka tempat rame makanya aku jarang ada di cafe karena aku ingin menghindar dari keramaian" ucap Aurora dengan nada sedikit sedih.
"Aduh maaf nona muda saya malah membuat anda sedih"
"nggak papa lagian ini juga bukan salah kamu sistem, sudahlah jangan bahas ini lagi lebih baik kita makan"
Setelah Aurora dan sistem selesai makan Aurora lalu membersihkan rumah terlebih dahulu lalu setelah selesai Aurora pun langsung mandi Dan memakai pakaian yang bagus dan tentu pakaian feminim dan memakai sepatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sumber: pinterest Baju yang dipakai Aurora ⬆️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sumber: pinterest Sepatu yang dipakai Aurora ⬆️
Setelah selesai bersiap dia langsung pergi ke arah jalan yang ditunjukkan sistem sampai di sana di menunggu lama.
"Tuan cepat selamatkan anak kecil itu ada mobil yang melaju cepat"
Dengan cepat Aurora berlari ke arah anak kecil itu lalu di langsung menarik tangan anak kecil itu, Aurora langsung memeluknya dalam rasa kekhawatirannya,"hampir saja"batin Aurora.
"Dek lainkali janganmaindi tengah jalanya kalauterjadiapa-apa pasti orang tua adek khawatir,lain kali jangan di ulangan"ucap Aurora dengan nada halus menasehati anak kecil ini dengan raut wajah khawatir Aurora.