7

3.7K 464 44
                                    

Aurora pun terjatuh setelah menabrak bahu kasar itu,Aurora melihat siapa yang menabrak bahunya dia adalah anggota OSIS bernama 'melvin Sezela Arsene'

Aurora pun berdiri tanpa dibantu (definisi mandiri ya bun) aurora mau memukul ini cowok tapi melvin termasuk OSIS yang ada aurora yang kena masalah.

"Maaf kak"ucap aurora lalu pergi dan juga agak risi sama si osis.

Aurora pun beranjak dari sana dari pada memperpanjang masalah lebih baik aurora pergi tapi...

"TUNGGU" langkah aurora terhenti karena teriakan melvin ya nggak tau kenapa melvin suruh aurora berhenti.

Aurora pun membalikkan badannya yang sedikit kaku "kenapa kak?" ya aurora bertanya kepada melvin.

Saat melvin mau melanjutkan pembicaraan langsung di hentikan dengan suara dobrakan di meja tempat geng Daredevil.

Brak...

Di sisi lain

"We apa-apan lu tiba-tiba datang dobrak meja"ucap andro sedikit kesal

" heh dasar jal*ng lo ngapain duduk dekat Darren dasar nggak tau diri"ucap wanita tiba-tiba datang siapa lagi kalau bukan tokoh antagonis kita bernama Alina maharesa.

"Hiks...Hiks maaf kak"ucap Anastasya sambil mengeluarkan air mata buaya.

"Lebih baik lo pindah sebelum gue jambak rambut lo sampai botak" ucap alina sambil menarik tangan ana agar tidak duduk di samping Darren.

"Alina lo apa-apan sih" ucap Darren yang membuat seisi kantin hening dan menonton pertengkaran mereka termasuk aurora dan melvin melihat pertengkaran yang ada.

Tanpa banyak bacot melvin menghampiri mereka yang bertengkar dan menghentikan pertengkaran itu karena sudah kewajibannya.

"Berhenti, kalau kalian mau bertengkar jangan disini itu tempat orang bersantai sambil makan"ucap melvin sambil menasehati mereka.

" tapi ka--" ucap alina terpotong dan di lanjutkan dengan Farel yang berbicara.

"Iya betul tu lebih baik alina lo pergi dari kantin daripada buat keributan terus" ucap Farel sok bijak aslinya mah mulu cabe di depan osis dan guru doang dia baik.

"Lebih baik lo nggak usah ikut campur urusan gue" ucap alina menahan kesal dan mengepalkan tangan.

"Aku sebagai osis harus menghentikan hal ini karena bisa berdampak dan tindak bullying kamu makin meluas bisa-bisa sekolah ini bakal di cap buruk karena kelakuan kamu"ucap melvin menasehati alina.

Alina dengan terpaksa berhenti mencaci maki ana, alina tidak mau keluar dari kantin malah dia duduk meja di tempat geng Daredevil.

Melvin yang melihat itu pun hanya bisa menghembuskan nafas kasar lalu setelah drama itu selesai Melvin teringat perempuan yang tidak sengaja menabraknya Melvin beralih menatap kearah pintu kantin sudah tidak terlihat siapa-siapa di sana lalu matanya mencari keberadaan gadisnya eh maksudnya perempuan itu tapi hasil nihil tidak ada sama keberadaan perempuan itu.

[Author typo guys seharusnya perempuan itu bukan gadisnya ( ͡° ͜ʖ ͡°)]

Melvin lagi-lagi menghembuskan nafasnya dengan kasar dengan raut wajah sedikit kesal karena tidak menemukan perempuan itu.

Entah tiba-tiba ada perasaan aneh di hati melvin ketika melihat aurora pertama kali itupun karena tidak sengaja tabrakan.

POV aurora

||transmigrasi Aurora|| [Di Temani Sistem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang