05

5.5K 307 5
                                    

Lily sekarang sudah berada dimansion megah yang akan menjadi tempat ia bekerja. senang serta sedih meliputi dirinya akhirnya ia dapat pekerjaan tapi ia juga harus rela berjauhan dengan keluarganya. itu sudah menjadi resiko dan akan Lily telan sendiri.

sosok wanita paruh baya yang bernama Dalmi berjalan ke arah Lily yang sedang berdiri didepan pintu mansion. Lily tidak berani masuk karena tak mungkin dirinya lancang.

Dalmi berjalan cepat ke arah Lily melihat wanita itu Lily tersenyum senang
" Lily, sudah datang yah "

" iyaah Bi "
Lily menunduk sekali menyambut kedatangan Dalmi.

tangan Dalmi bergerak menyentuh pundak Lily berniat mengajak masuk.
" ayo ikut bibi. akan bibi tunjukan kamar kamu "
Lily mengangguk nurut kemudian mereka berjalan bersama memasukki mansion.

saat didalam mansion pandangan Lily memutar ke seluruh ruangan menganggumi betapa mewahnya rumah megah tersebut. disamping Lily tentu ada Dalmi yang sedang melihat Lily sembari terkekeh, ia tahu kalau Lily sedang terpukau melihat kemewahan mansion tuannya. awal Dalmi datang juga sama seperti Lily maka dari itu ia memaklumi sikap Lily sekarang. mungkin bukan mereka saja yang terpukau karena pastinya semua orang terpukau ketika memasukki mansion tersebut.

Dalmi dan Lily berhenti berjalan saat dirasa telah sampai. sebuah rumah lumayan besar terletak dibelakang
mansion, rumah itu sengaja dibangun untuk para maid.

" nahh Lily, ini adalah kamar mu "

kemudian Dalmi membuka pintu dihadapannya.
mereka kembali melangkah saat pintu terdorong mencoba memasukki kamar kosong yang nantinya akan ditempati Lily.

" wahhh kamarnya bagus Bi "
Lily memandang sekitar kamarnya, bersih, luas dan rapih. jika dibandingkan dengan kamar sebelum nya jujur kamar ini lebih bagus dari kamarnya.

" syukur deh kalau kamu suka "

Lily kembali menoleh ke Dalmi memberikan hormat kepada Dalmi karena telah membantunya.
" makasih Bibi Dalmi"

" silahkan kamu rapikan barang kamu, Bibi mau ambil seragam maid buat kamu"

" ahhh.. okee bi Dalmi "

setelah itu Dalmi berjalan keluar kamar sementara Lily mulai mengeluarkan barang yang ia bawa untuk ia letakkan ditempat semestinya.





selesai Lily dari merapihkan barang tak lama Dalmi masuk ke dalam kamar Lily sembari membawa seragam maid. kehadiran Dalmi sepertinya belum disadari Lily karena gadis itu terlihat menatap keluar jendela didepannya.

" Lilyy "

panggilan Dalmi membuat Lily menoleh cepat. Dalmi mulai mendekat ke arah Lily kemudian menyodorkan seragam maid yang ia bawa.
" ini seragam kamu Ly"

tangan Lily mengambil seragam maid yang dibawa Dalmi. warna biru muda menjadi warna khas seragam maid mansion Jeon.
" terimakasih Bibi Dalmi "

" yasudah kamu ganti pakaian yah bibi mau ke dapur. "

" baiklah bi nanti aku menyusul "
Dalmi mengangguk tersenyum selepas itu kembali keluar membiarkan Lily berganti pakaian.

seragam maid yanh dipegang Lily mulai dilebarkan oleh Lily. memandang takjub ke arah seragam yang menurut Lily terbilang lucu ditambah dengan warna yang tak terlalu mencolok. selepas memandang seragam maid kemudian Lily mulai berganti pakaiannya untuk memakai seragam barunya.




tak butuh waktu lama Lily selesai dari berganti pakaiannya. ia sekarang memandang dirinya dicermin yang sedang memakai seragam maid. helaan nafas ia lakukan entah menatap dirinya yang sudah bisa disebut sebagai pembantu. malu ? tentu tidak. bagi Lily pekerjaannya tidak memalukan dan smeua pekerjaan nampak sama dan tidak ada yang harus dihina.

Oh, My Sexy MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang