26

2.8K 217 2
                                    

Jimin terlihat sedang berjalan sambil mendorong paksa seorang perempuan yang diborgol dan mulutnya dililit kain oleh Jimin.
perempuan itu bukan lain adalah Daisy yang tadi bertemu diruang kosong tempat Jimin terpeleset.

" cepat dimana ruangan cctvnya !!"

Jimin membentak Daisy sedari tadi menanyakan hal penting kepada Daisy namun Daisy hanya menjawab dengan tangisan membuat Jimin kesal dan emosi.

" berhentilah menangis karena tidak ada yang peduli "

Jimin menjambak rambut Daisy berharap agar Daisy jera dan menyerah tapi yang ada Daisy malah semakin deras menangisnya.

" mau kau ku bunuh ?!"
Jimim mulai mengancam Daisy dan Daisy menggeleng geleng tak ingin dirinya dibunuh.

" maka dari itu cepat beritahu !!"
Jimin menghentak hentakkan tubuh Daisy dengan mencengkram baju belakang Daisy membuat sesekali Daisy sesak nafas.

Daisy yang tak kuat akhirnya pasrah menyerah. ia memanggut menuruti permintaan Jimin.

" huuuhh. dari tadi seharusnya !"
Jimin mendorong tubuh Daisy hingga terjatuh ke lantai membuat tubuhnya terasa sakit. Daisy menangis terus namun mulutnya tak bersuara karena dililit kain.

" cepat tunjukkan dimana !!! "
bentak Jimin dan Daisy mengangguk angguk. kemudian Daisy mengarahkan pandangannya ke pintu yang ada didepannya.

" apa ini ruangannya ?!"

Daisy kembali mengangguk. Jimin menoleh lagi ke pintu ruangan disampingnya. tak lama ia mencoba mendekat untuk membuka pintu tersebut.



sementara didalam ruangan itu terlihat seorang pria berpakaian rapih dengan jas hitam sedang mengamati layar ponselnya dengan senyuman miring prianitu bernama Eddy. Eddy terlihat asik menonton vidio porno pada ponselnya, hingga tiba tiba suara ketukan pintu membuat pria itu mengalihkan pandangannya dari ponsel ke pintu.

" ck, siapa si !"

Eddy yang sudah keburu emosi langsung berjalan ke pintu tanpa melihat ke cctv dahulu. sampai didepan pintu Eddy langsung membuka pintu dengan cepat.

pintu terbuka dan Jimin maupun Eddy saling menatap hingga tak lama Jimin langsung menembak Eddy.

Dor

dor

Daisy yang melihat itu langsung menutup matanya tak berani melihat kejadian sadis didepan mata menurutnya. Eddy terlihat tumbang setelah ditembak. darah segar keluar dari kepala dan dadanya. setelah berhasil melumpuhkan Eddy, Jimin masuk ke dalam dan tak luput mengajak Daisy namun dengan cara menyeret perempuan polos tersebut.

:::::



Yoongi dan Vera sudah masuk ke dalam mansion megah tersebut. tetiba mereka diruang tengah ada seorang maid yang melihat mereka dengan terkejut. Vera langsung sigap menodongkan pistol ke arah maid paruh baya itu.

" diam atau ku tembak "

Vera mengancam wanita paruh baya didepannya hingga diam sambil mengangkat kedua tangan bahkan kakinya gemetar dan khawatir dengan nyawanya yang berada ditangan Vera saat ini.

" kau urus dilantai ini. aku akan menyusuri ruangan lain " ucap Yoongi dan diangguk Vera.

kemudian Yoongi berlari pergi sedangkan Vera mendekat ke arah wanita paruh baya didepannya. dan saat didepan wanita paruh baya itu, Vera menurunkan pistolnya lalu kedua tangan wanita itu dilipat kebelakang.

" maaf ibu, aku tidak bermaksud menakuti mu "

jujur bagi Vera dirinya sangat ragu untuk berhadapan dengan orang tua sebisa mungkin ia tak membunuh wanita lemah yang tak tahu apa apa. walau Vera nakal namun ia mempunyai sisi hati yang lembut.

Oh, My Sexy MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang