Oh, My Sexy Maid

29

Aula bernuansa mewah dengan corak motif modern menjadi tempat seleksi model. beberapa karyawan perusahaan nampak sibuk mengatur model yang terhitung ada ratusan peserta termasuk Lily.  

" dan aku. aku juga calon model "

oke baiklah dia juga, wanita yang berada di samping Lily bernama Bella. pertemuan yang terjadi akibat insiden kecelakaan kecil didepan pintu perusahaan menjadi awal mula mereka berdua berteman.

Seorang staff bernama Jihyo menatap Bella yang tadi berbicara. senyuman Bella mengembang dirinya sangat bersemangat dalam seleksi model ini.
Lily menolehkan kepalanya mendengus geli melihat tingkah ceria Bella.

" ohhh kau juga. baiklah. sebentar "
kata Jihyo kemudian pergi meninggalkan Lily dan Bella yang mulai saling memandang.

sementara itu di jarak yang lumayan jauh dari tempat Lily berdiri bersama Bella ada seorang perempuan menatap tajam ke arah Lily. perempuan itu adalah yang tadi jatuh bersama Lily didepan pintu perusahaan. 

sorot matanya begitu tajam. pikirannya dipenuhi dengan rasa kekesalan pada Lily karena tadi telah membuat dirinya malu didepan umum. perempuan itu mengalihkan pandangannya setelah dirasa ada yang menepuk pundaknya.

" Yeona. kenapa kau diam. aku panggil tau dari tadi " 

perempuan bernama Yeona yang tadi disebutkan nampak gugup seketika. dirinya tak menyadari jika temannya memanggil dia sedari tadi.

" ahhh... iya kah maaf. aku melamun "

" aiish kau ini. ayo sebentar lagi acaranya akan dimulai. kau harus berganti baju. "
temannya yang diduga bernama Geummi menggerutu kesal karena dia sedari tadi menunggu Yeona berganti baju tapi malah asik melamun.

" baiklah. ayo temani aku " pinta Yeona diangguki Geummi. mereka berdua berjalan ke ruang ganti.

Lily dan Bella sudah berganti baju sesuai yang diberikan oleh pihak perusahaan untuk tahap seleksi. tanktop hitam dan legging hitam lah yang menjadi pakaian untuk calon model saat tahap tampil. lekuk kedua tubuh Lily dan Bella nampak terlihat jelas karena pakaian yang mereka pakai. hal itu umum didunia model untuk melihat bagaimana bentuk tubuh calon model.

Lily awalnya merasa risih dengan pakaian yang cukup terbuka dibagian atasnya apalagi berada ditempat umum seperti ini dan banyak mata yang memandang. bukannya Lily terlalu percaya diri tapi memang benar bahwa Lily sekarang menjadi pusat perhatian. padahal dia belum jadi model tapi sudah banyak yang menatapnya.

" Lily. aku suka bentuk tubuh mu "
ucap Bella mendekatkan wajahnya sebentar ke samping telinga Lily. wanita itu memuji lekuk tubuh Lily.

kening Lily mengerut merasa heran dengan pujian yang Bella lontarkan. pasalnya menurut Lily tak ada yang menarik dari tubuh Lily. dada tak terlalu besar bahkan malah Bella yang besar dan juga bokong Lily yang tidak seksi seperti selebriti terkenal. contoh :  Kylie ataupun kardashian dan lagi bokong Bella lah yang nampak jauh lebih seksi dari pada Lily.

lalu dimana letak bagus pada tubuhnya. kepalanya sampai tunduk kebawah melihat tubuhnya sendiri untuk ia nilai.  tidak ada. tidak ada yang spesial. malah Bella lah yang spesial. begitu pikir Lily.

(martabak dong Ly si Bella. kan spesial)😒🙄

" tak ada yang bagus dari tubuh ku, bahkan tubuh mu lah yang nampak seperti model "

Bella tersenyum simpul lalu kedua tangannya menempel di pipi Lily menatap Lily yang sedikit sedih karena merasa tidak yakin. Bella tau itu dan Bella tak ingin Lily mempunyai pikiran negatif.
" kau cantik Lily, kalaupun kamu merasa tidak seksi hanya karena dada dan bokongmu. tapi, coba kamu lihat kaki jenjangmu. "