48

2.1K 265 25
                                    

🌚🚱














Jungkook dan Lily masuk bersama ke dalam perusahaan. tangan kanan Jungkook menggandeng tangan kiri Lily. penampilan Jungkook nampak seperti biasa tampan dan ber aura dingin sementara Lily juga seperti biasa berpenampilan tertutup membuat orang disekitar selalu penasaran wajah Lily.

Jungkook dan Lily sudah sampai dilantai ruangan Jungkook. mereka berdua masuk ke dalam ruangan dengan cepat bahkan mengabaikan sapaan Caroline yang langsung membuat perempuan itu kesal tapi lebih tepatnya kesal kepada Lily.

" cih, sok misterius banget si "
kata Caroline sebal melihat penampilan Lily. dirinya saja tidak tahu bahwa penampilan tersebut atas suruhan Jungkook mungkin jika tahu pasti Caroline akan langsung diam tak berkutik.

" hfffttt... pengaaap " kata Lily setelah melepas masker yang digunakannya. dan dengan santainya Lily mendudukan dirinya diatas sofa empuk didekatnya.

sementara Jungkook terlihat berjalan ke arah meja kerjanya kemudian menyalakan komputer untuk memulai bekerja.

" boleh kah aku membuka hoodie ini ?. aku memakai 3 lapis pakaian " kata Lily yang ingin melepas hoodie karena merasa kepanasan dan gerah.

" akan ku turunkan suhu ac-nya agar ruangan lebih dingin " kata Jungkook agar niat Lily tidak dilakukan karena jika suhu AC turun otomatis ruangan akan dingin dan Lily tentu tidak akan melepaskan hoodienya.

" kau gila ?. lalu, bagaimana dengan mu yang hanya menggunakan pakaian tersebut ?"

" kau mengkhawatirkan ku ya sekarang ?" Jungkook beralih menoleh pada Lily.

" cih, tidak tuh. aku hanya-...." kata Lily dengan ekspresi acuh bahkan sambil melipat kedua tangan di dada dan mengilangkan kaki kanannya diatas paha kirinya.

" sudahlah jangan banyak bicara. aku akan mulai berkonsentrasi "

Lily menghela nafas sebal, wajahnya memasang ekspresi cemberut. sementara Jungkook mulai berkonsentrasi dalam mengerjakan pekerjaannya.

" apa disini ada makanan cemilan ?" tanya Lily berniat memakan cemilan untuk menghilangkan rasa bosan yang mulai menyerang dirinya.

" tidak. bahkan jika ada, kau tak boleh makan makanan seperti itu " kata Jungkook sekaligus melarang Lily memakan cemilan walau belum disebutkan oleh Lily jenis cemilan yang diinginkan Lily.

" memangnya kau tahu cemilan yang ku maksud ?"

" apapun tentang mu aku tahu, bahkan aku tahu jika kau sedang terangsang karena dir-"

" okeoke cukup. tidak perlu berbicara lagi tuan. saya akan duduk manis di sofa dan jika anda perlu sesuatu katakan saja " potong Lily tak ingin Jungkook meneruskan perkataan yang sudah Lily ketahui akan mengarah ke hal lain.

Jungkook terkekeh geli sebelum kembali melanjutkan pekerjaannya. tak lama setelah itu pintu ruangan terbuka membuat keduanya mengalihkan pandangan ke pintu.

Lily terlihat beranjak dari tempat duduk berniat membuka pintu tetapi niatnya tersebut dihalang Jungkook. " Berhenti Lily " ujar Jungkook membuat Liky berhenti berjalan dan menoleh ke belakang melihat Jungkook.

" kembali duduk "

" tapi diluar..- ujar Liky terbatah batah sembari menoleh ke pintu lalu kembali lagi ke Jungkook.

" kau dengar apa yang aku-"

" baiklah. aku akan kembali duduk " Lily memotong ucapan Jungkook, nyalinya terlihat besar hingga bisa memotong ucapan Jungkook tadi. Lily kembali duduk mengurungkan niatnya untuk membuka pintu.

Oh, My Sexy MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang