Hallo~
Selamat datang di cerita fiksi pertamaku yang aduhai sweet kayak cokelat. Eh, enggak deh, sweet-nya kayak kamu aja<333
Terlepas baik itu pembaca golongan buciners---alias pecinta fiksi bucin, atau bukan. Sebetulnya tidak ada pengkhususan bagi kedua kelompok pembaca ini. Karena cerita ini bisa dibaca oleh penggemar fiksi pada umumnya, atau bahkan sangat cocok untuk pecinta bucin-bucin dari kalangan mana pun, dunia akhirat.
Seluruh isi cerita murni karya penulis, tidak ada unsur plagiat atau copy paste. Apabila terdapat kesamaan dengan cerita lain atau dengan kehidupan nyata, itu sebatas kebetulan belaka.Tidak ada unsur yang bertujuan menyinggung serta menjelekkan golongan atau agama tertentu, atau yang berkaitan dengan SARA.
Penulis pun tidak memaksa pembaca untuk satu pendapat dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam cerita. Jika ada hal yang perlu ditanyakan dari isi cerita ini, terkait nilai-nilai yang terkandung, bisa bertanya kepada penulis.
Semoga di akhir cerita, para pembaca bisa memetik hikmah dari cerita.
Happy reading~
Salam cinta, salam hormat~_________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake [On Going]
Teen Fiction"Boleh aku meminta sesuatu lagi?" Aksa menggigit bibir bawahnya. Ada kobaran api nafsu pada sepasang netranya tatkala pertanyaan itu mengudara. Kedua ibu jarinya membelai lembut pipi Candra. Debar dada gadis itu kian lama kian tak beraturan. Dilema...