AKSARA untuk RASA

Si Tokoh Favorit

Ini tentang seorang anak laki-laki yang ku temui di bangku Sekolah Dasar. Anak laki-laki yang sekarang sudah tumbuh menjadi laki-laki dewasa yang irit berbicara. Padahal dulunya dia selalu menjengkelkan di setiap suasana.

Dia suka minum kopi; dia juga suka begadang, dan main game sampai larut malam; tapi aku gak tau perempuan seperti apa yang dia suka.

Dia laki-laki sederhana yang punya seribu cara untuk membuatku kembali tertawa. Laki-laki pemilik tawa indah yang berhasil membuatku jatuh cinta.

Dia manusia baik yang Tuhan kirim untuk mengajarkan ku bahwa tidak semua perasaan harus berakhir pada pemiliknya.

Dia masih menjadi tokoh utama. Namanya pun masih sering ku ceritakan pada dunia, nama yang masih menjadi bunyi paling keras di pendengaran semesta.

Ya, dia si tokoh favorit dicerita yang aku buat.

Jika dikasih satu kesempatan, aku ingin berterima kasih pada wanita yang telah melahirkannya ke dunia.

Terima kasih telah melahirkan manusia baik seperti dia. Manusia yang menjadi salah satu orang yang paling aku sayang.

Mungkin aku gak akan bisa menggenggam tangannya, gak akan bisa menjadi tempatnya bercerita.

Dan mungkin juga aku hanya salah satu dari sekian banyaknya perempuan yang menyukainya.

Tapi gapapa.

Aku hanya ingin dia selalu bahagia meskipun bukan aku pilihannya;

Meskipun bukan aku tujuan akhirnya~