Gus Rezvan & Sofia

istri?

"sofiaaa cepat kesini...sarapan dulu.."- ibu memanggilku untuk sarapan pagi.

Aku tak ingin berlama lama ,sampai ibu berteriak lagi..

Aku langsung bergegas keluar dari kamar.oh ya hari ini aku memakai outfit kemeja flanel kebesaran kotak kotak dengan hijab coklat muda dan rok hitam .

"Selamat pagi Bu ,ayah. Hari ini sarapan apa ya?"- aku bertanya sambil meliht melihat menu hari ini..

Ada roti tawar gandum plus selai coklat, capcay yang menggiurkan,ayam kukus sambal balado..

'Aduh gagal lagi diet hari ini"...-batinku

Aku langsung saja mengambil roti tawar yang kalori nya rendah plus juga mengenyangkan..

"Ibu..ayah..besok kan hari terakhir Sofi ospek ..kan habistu belum terlalu banyak tugas kuliah juga...boleh gak kalau sof main ke tempat kakek di pesantren nya.''tanya ku sambil mengunyah roti .

"Boleh kok kak...nanti biar ayah yang telpon kakek ya...biar kamu di tunggu di depan gerbang...''

"Oke ayah...yaudah Sofia berangkat dulu deh...lagi pula jarak dari sini ke kampus kan jauh .. assalamualaikum ayah ibu'' - aku pun langsung menuju ke motor matic beat ku yang semakin di depan ini ..

Setelah aku menaiki motor ku ini ..kenapa aku merasa feeling aku gak enak ya..

Aku pun menghiraukan nya dan segera menyalakan motor dan langsung tancap gas..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Di keramaian jalan lalu lintas yang di padati oleh para pengendara umum mau pun pribadi ..dan hiruk pikuk bunyi kendaraan serta polusi udara di pagi hari ini.

Brukkkk...

Terdengar bunyi dentuman atau bisa di bilang tabrakan 2 pengendara ...antara motor dengan mobil merk Civic ini

"Astaghfirullah mang....ada apa ini mang ..''ucap rezvan...

Ya mobil ini adalah mobil rezvan yang di supiri oleh mang Acep.

"Afwan Gus...saya nyerempet orang Gus.." sontak perkataan dari mang Acep...aku pun segera keluar melihat keadaan...

Nampak lah perempuan yang telah di serempet mobilku tengah meringkuk kesakitan sambil memegangi bagian perut serta lututnya

Aku segera menghampiri nya yang sekarang telah dikerubungi orang banyak..

"Permisi semuanya ...saya pemilik mobil itu ...saya akan bertanggung jawab..mohon beri saya jalan untuk melihat perempuan tersebut..''- para pengendara yang melihat pun mulai kembali ke aktivitas mereka masing masing.

"Maaf kamu teh tidak apa apa ..atau apa ada yang sakit..''- ucap ku sambil meneliti bagian tubunya yang lain apakah ada luka lagi atau tidak .

"Shhh...pe-rut ku..shh sakkitt sekali...tadi kenaa stang shh motorku..."- sontak aku melihatnya dan ketika dia mendongak aku baru bisa mengenali bahwa yang kutabrak ini adalah Adek tingkat ku di kampus...namanya Sofia.

Astaghfirullah aku telah melukai adik tingkatku...aku harus segera membawanya ke rumah sakit terdekat.

''mang Acep...bantu saya angkat Sofia ini mang ''- aku memanggil mang Acep yang sibuk meminggirkan motor perempuan itu.

"Ashhh gak usah...saya shh bisa berdiri sendiri..ashh..''- jawabnya sambil menepis tangan ku yang hampir memegang tangannya.

"Kamu itu gak usah ndablek ya...jangan pikirkan hal yang lain dulu..kalau dalam urusan mendesak seperti ini itu...gak haram hukumnya kalau aku memegang tangan mu...''-aku memarahinya sambil menariknya untuk bangun..