[ FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA ]
Ini kisah dua insan yang di pertemukan oleh sebuah takdir. Takdir lah yang membuat mereka bertemu dan akhirnya bersama. Saling melengkapi kekurangan masing-masing. Banyak perbedaan di antara mereka berdua. Salah satu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari minggu, di mana para remaja merasa sangat bahagia. Mereka akan menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, maupun sahabat. Seperti Vanya. Ia sedang menunggu kedatangan Aaron. Sejak Aaron dan yang lain menginap di rumah nya, Aaron dan dirinya menjadi lebih dekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vanya mengenakan style andalan nya bewarna hitam. Vanya terlihat sangat cantik mengenakan nya. Sembari menunggu Aaron, Vanya memilih turun ke bawah menghampiri orang tuanya. Sesampainya di bawah Vanya hanya melihat Vincent.
"Daddy kemana Pah? " tanya Vanya.
Vincent menatap Vanya.
"Kamu mau kemana dek? " tanya Vincent.
" Kok Papah balik tanya Vanya sih" kesal Vanya.
Vincent tertawa.
"Daddy ada urusan mendadak di kantor nya" ucap Vincent.
"Beneran? " tanya Vanya.
Vincent mengangguk.
"Sekarang jawab kamu mau kemana? " tanya Vincent.
"Vanya mau jalan sama Aaron" jawab Vanya.
"Berdua? "
Vanya mengangguk.
Aaron🔥
Gue datang telat, mau ngantarinThifah dulu, gak papa kan??
Aman kok.
Vanya menutup kolom chat nya dengan Aaron. Vanya pun duduk di atas kursi sembari mengamati Vincent yang sedang latihan tembak.