9

623 54 13
                                    





Biarkan semua
Berjalan
Apa adanya.

Mengalir
seperti air
Menuju muaranya.

Seperti hatiku,

Yang tertuju
Padamu.

Biarkan waktu
Yang akan
Menjawab semua
Yang kau
Inginkan.

Ingatlah....

Aku ada

Hanya karena
Dirimu.






Hari sudah beranjak sore, namun Jungkook masih saja betah berlama-lama di ruang kesenian itu. Ia masih sibuk menyelesaikan lukisan yang tadi dibuatnya, mengabaikan Jimin yang menguap sedari tadi menemaninya. Fokusnya tidak terganggu sedikitpun, walau Jimin berulang kali mengajaknya bicara.

" Kook, ayolah...."

" Ada apa sih, Hyung. Kau menggangguku."

" Sudah selesai belum, lama amat cuma buat gambar aja. Gue aja cuma butuh sejam buat latihan tari. Ada hal yang ingin kubicarkan denganmu."

Ingin rasanya Jungkook melempar sahabatnya ini keluar jendela disampingnya, tapi ia ingat mereka berada dilantai tiga. Bisa gawat kalau sahabatnya itu pingsan selamanya. Dia pikir mudah apa membuat lukisan!

" Kau tidak lihat, ini masih belum selesai Hyung."

" Tapi ini sangat penting, Kook!!! Ayolah sebentar saja!!!"

Lama-lama jengah juga mendengar rajukan Jimin. Terpaksa ia letakan kuas yang dipegangnya, dan menatap sahabatnya yang menampilkan wajah memelas nya.

" Memangnya ada apa, Hyung? Hyung ada masalah lagi dengan paman? Kalian bertengkar lagi, kali ini karena masalah apa?"

" Ini bukan masalah keluargaku, Kook!!!!"

" Lalu apa lagi, Hyung?"

" Yoongi Sunbae, Kook."

Wajah Jungkook berubah datar, sedatar kanvas didepannya. Ia pikir Jimin punya masalah serius hingga berbicara seperti itu, nyatanya hanya masalah percintaannya. Ingin rasanya ia menutup telinga dan mengabaikannya, namun itu tidak mungkin karena yang ia hadapi seorang Park Jimin. Sahabat bantetnya yang kolot dan pantang menyerah.

" Kau tahu kan dia sangat ketus padaku. Dia bahkan sangat marah saat aku mendekatinya."

" Jadi..."

" Bantu aku ya.... Kau kan sahabat terbaikku. Ya... Ya... Ya.... Please, Kook... Kau kan sudah cukup dekat dengan Taehyung Sunbae."

" Iya, iya... Kookie bantu. Minggu besok Hyung bisa ikut bersama kami. Kebetulan tadi Sunbae mengajakku pergi. Katanya ada acara kumpul-kumpul bersama."

Tentu saja itu membuat Jimin tersenyum lebar hingga matanya membetuk bulan sabit. Ia bahkan langsung memeluk Jungkook begitu erat. Dan mendapat geplakan sayang dikepalanya.

" Sesak bodoh!!! Minggir!!!  kau menghalangi lukisanku!!!"

" Kau memang yang terbaik, Kook. Aku mencintaimu!!!"

" Week... Najis."







"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Cloudless Sky (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang