Jeon Jungkook yang mencari jawaban atas semua mimpi yang dilihatnya selama 3tahun terakhir.
Siapa sosok yang selalu dimimpikannya, dan apa maksud dari semua mimpinya itu...
Akankah dia menemukan jawabannya setelah bertemu dengan Kim Taehyung, si Pan...
Harapan akan dirimu Yang mengisi Setiap sudut hatiku.
Dan,
Akankah harapan itu Menjadi sebuah kenyataan Suatu saat nanti?
Bisakah?
Suara sirine masih sangat sibuk disana sini. Beberapa dari mereka sibuk memeriksa keadaan mobil yang terlihat cukup hancur itu. Beberapa lagi menanyai orang-orang yang kebetulan berada ditempat tersebut saat kejadian itu terjadi.
Taehyung yang melihat itu, hanya bisa berlari seperti orang kesetanan. Bagaimana tidak, hanya Appanya yang ia punya. Ommanya sudah pergi lebih dulu bahkan sebelum dirinya dapat memanggilnya. Dan kini, ia tidak akan sanggup jika harus kehilangan Appanya juga.
Ia mencari kesana kemari, berharap Appanya berhasil menyelamatkan diri dari kecelakaan itu. Tapi nihil, ia tidak bisa menemukan nya dimana pun. Seokjin dan Jungkook juga sudah berpencar ikut mencari dengan keadaan yang sama-sama khawatir.
" Appa... Appa kau dimana..."
" Taehyung?"
Panggilan itu menarik perhatiannya, ia melihat lelaki paruh baya mendekat padanya. Mungkin karena air mata, pandangannya sedikit buram. Hingga ia bisa melihat dengan pasti siapa orang yang memanggilnya tadi saat orang tersebut mendekat padanya. Orang ini adalah rekan kerja Appanya di kepolisian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Apa yang kau lakukan disini? Dan bagaimana kau bisa tahu semua ini? Kami bahkan baru akan menghubungimu. Apa kau tidak sengaja lewat sini?"
Sapaan itu sedikit mengurangi kekhawatiran Taehyung tentang keberadaan Appanya. Mungkin orang ini tahu dimana Appanya saat ini.
" Choi Samchon... Dimana Appa saat ini? Appa baik-baik saja bukan?"
" Jangan khawatir, ketua baik-baik saja. Hanya luka ringan dibeberapa bagian, itu juga tidak banyak."
" Syukurlah kalau Appa baik-baik saja. Dimana Appa sekarang Samchon, Tae harus bertemu."
