2

1.1K 103 10
                                    

Hello author balik lagi.
Heppy reading...



Malam ini mimpi itu datang lagi. Seperti malam-malam sebelumnya. Tapi mimpinnya kali ini sedikit berbeda. Ia bisa melihat dengan jelas Sunbaenya itu tengah berbicara dengan seorang gadis. Sangat cantik.
Tapi yang membuatnya heran, mereka terlihat tidak akur sama sekali. Gadis itu memintanya untuk tidak ikut campur, tapi sepertinya Sunbaenya itu tetap pada pendiriannya. Sunbaenya tetap ingin menjaga seseorang.

Jungkook tidak mengerti siapa yang ingin Sunbaenya itu lindungi dan siapa orangnya. Yang dia yakini, orang itu pasti sangat berarti untuknya. Entah mengapa itu membuat hatinya sakit. Ia ingin tahu siapa orang yang membuat Sunbaenya itu rela melakukan semua itu. Sudah seminggu ini pula ia menjauhi orang itu. Masih terasa malu kala harus berpapasan lagi dengannya. Masih terekam dengan jelas bagaimana Minggu kemarin ia tertangkap basah membututi Sunbaenya. Ia benar-benar tidak ingin bertemu dulu dengannya. Tidak dalam waktu dekat ini. Bahkan sahabatnya menertawakanya saat ia bilang orang yang selama ini hadir dimimpikannya adalah Sunbae dinginnya itu. Bahkan dengan gamglang bilang kalau dirinya gila. Setelah ia tekankan kebenarannya, barulah ia percaya dan akan berusaha membantunya. Mendekatkanya pada Kim Taehyung. Mungkin ini adalah kesalahan meminta bantuan sahabatnya itu. Tapi, ia benar-benar tidak punya pilihan lain. Ya semoga saja sahabatnya itu bisa membantu.




Sedangkan ditempat lain, seorang anak Adam mulai terusik karena mimpinya. Ia adalah Kim Taehyung. Sedikit kebingungan dengan apa yang ia lihat dalam mimpinya. Ia melihat dirinya sendiri disana tengah beradu mulut dengan seseorang yang sudah tua. Apa itu ayahnya atau kakeknya...
Ia tidak tahu. Dan yang lebih membuatnya terkejut, ia mengatakan ia tengah menyukai seseorang tapi kenapa mereka tidak diijinkan bersama. Mata Taehyung melotot sempurna kala orang tua itu menyuruhnya untuk membunuh orang yang dicintainya. Bahkan ia bisa melihat air mata yang turun begitu saja dari dirinya yg lain. Dalam sekejap ia berpindah ketempat lain. Tempat ini mirip dengan tempat sebelumnya. Hanya lebih mewah. Ia melihat dirinya tengah duduk dengan seseorang. Wajahnya tidak terlihat jelas, namun melihat dirinya tersenyum seperti itu ia yakin orang itu adalah orang yang dicintainya. Melihat bagaimana ia menjaga, menenangkan dan berusaha berada disamping orang itu. Sejenak ia tersenyum melihat dirinya yang begitu bahagia bersama orang itu. Mungkinkah arti dari mimpi ini ingin mengingatkannya bahwa ia pernah mencintai seseorang sedalam ini. Jika benar, ia harus tahu siapa orang itu.

Seketika mata sekelam malam itu terbuka. Ia tidak mengerti arti semua mimpinya itu. Sudah seminggu ini ia mendapat mimpi yang sama. Bahkan saat ia bercerita dengan Hyung nya, jin Hyung sama sekali tidak mengatakan apapun. Ia mulai memikirkan semuanya dengan kening yang tertekuk. Mimpi itu mulai datang setelah ia tidak sengaja  bertemu dengan juniornya dikampus.
Apa mungkin ini ada kaitannya dengan si kelinci manis itu?

Ia bahkan tidak pernah bertemu lagi dengannya. Anak itu seperti ditelan bumi. Atau dia sengaja menghindarinya karena malu? Yang pasti, ia harus mencari jawabannya. Dan kuncinya adalah anak itu.

" Jeon Jungkook, sepertinya banyak yang harus kita bicarakan."

Tersenyum tipis dengan segala pikiran yang mungkin saja tidak kau mengerti. Tidak butuh waktu lama untuknya bersiap-siap. Menuruni tangga, hingga ia menengok kala sang Appa memanggilnya.

" Kau masuk kuliah pagi hari ini, Tae?"

" Tidak Appa. Hanya mengumpulkan tugas. Kelas Tae agak siangan."

" Padahal Appa ingin mengajakmu berlatih. Kau ijin saja ya hari ini... Demi Appa...."

Sebenarnya Taehyung bisa saja, tapi Appanya ini sangat manja padanya. Ia heran, apa benar Appanya ini seorang anggota kepolisian? Sikapnya saat dirumah berubah 360° saat sedang bertugas.

The Cloudless Sky (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang