Mix mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, tak sampai 20 menit dia sampai di tempat Win berada.
Win duduk di dalam caffe dengan pandangan kosong. Dia bahkan tidak sadar ketika Mix sudah sampai dan duduk di hadapannya.
"Win lo kenapa ? Kok berantakan kayak gini ? Lo diapain sama kak Bright ?"
"Mix gue pusing"
Win menceritakan kejadian dimana Bright menciumnya dan bagaimana perasaannya. Mix tersenyum usil "Jago banget kayaknya kak Bright"
"Jago emang tapi, anjrit lo Mix bukan itu poinnya. Poinnya gue gak boleh suka sama kak Bright apapun yang terjadi"
"Kenapa ? Lo single, kak Bright single, orang tua kalian juga setuju. Gue gak melihat dimana masalahnya"
"Mix percaya sama gue, Bright bakalan jatuh cinta sama orang lain yang lebih tepat buat dia dan itu bukan gue" kata Win "Gue cuman peran pendamping Mix, gue gak mau terlibat lebih jauh lagi"
Mix menyerngit bingung "Gue gak tahu maksud lo apa Win, tapi inget kita selalu dapet hal yang paling kita hindari"
.
.
.
Win memasuki rumahnya dengan tatapan kosong, Gulf menghampiri Win "Sayang kenapa kok mukanya kayak gini ?"
"Gak apa apa papi" Win melihat koper di ruang tamu dengan bingung "Kenapa ada koper ?"
"Papi sama papa bakalan ada perjalanan bisnis ke eropa, kan waktu itu papi udah bilang sama kamu" jelas Gulf
"Kapan berangkatnya pi ?" Tanya Win
"Minggu depan lah, kali ini papa sama papi lumayan lama. Kamu mau ikut aja gak ?" Tanya Gulf
Win menatap Gulf "Papi aku mau ikut pertukaran pelajar"
"Pertukaran kemana ? Kok tiba-tiba ?" tanya Mew
Win tertawa canggung "Gak tiba-tiba kok pa, udah aku fikirin agak lama terus kenapa gak di realisasikan aja gitu"
Gulf tersenyum senang "Bener, biar kamu punya pengalaman baru. Ke Eropa aja gimana ? Biar papi sama papa gampang mau liat kamu"
"Oke, aku urus dulu ya pi"
"Yaudah abis kamu urus bilang papa ya, biar papa percepat biar kita bisa berangkatnya bareng" kata Mew
Maafin aku papa papi aku bohong. Aku gak bisa berada lebih lama lagi di deket-deket Bright. Dia bahaya buat jantung aku.
.
.
.
Win berjalan memasuki ruangan dosen, ingin meminta tanda tangan soal surat permintaan pertukaran pelajarnya. Dia sendiri tanpa Mix, dia sengaja entah feelingnya bilang Mix akan mengadukannga pada Bright jika dia tahu.
"Terima kasih pak" kata Win
"Belajar yang baik ya, jangan sampai bikin nama kampus malu pas kamu pertukaran pelajar"
Win tersenyum "Siap pak, bapak doain aja saya makin pinter ya pak"
Win berjalan menuju kantin dan dia melihat Jane dibawa paksa menuju gudang. Dia berjalan mengikuti mereka dalam diam, itu wajah-wajah asing bagi Win dan dia tidak pernah mengingat ada adegan ini di dalam novel.
"Gara-gara lo bokap gue di permaluin di acara kemarin" Jane di lempar ke lantai "Padahal kalau lo diem aja, gue yakin bokap gue bakalan ngasih lo duit"
YOU ARE READING
Reverse
RomanceSeingat Kavin dia hanya berjalan di sekitaran jembatan pulang dari minimarket dan tidak sengaja tersenggol oleh sepeda hingga jatuh ke sungai. Tangan berusaha menggapai apapun tapi tidak bisa. Ketika membuka matanya lagi dia sudah berada di kamar y...