Part 10

252 29 13
                                    

Hari keberangkatan....

Win mengambil penerbangan malam, Mew dan Gulf sudah berangkat tadi pagi.

"Gue benci lo" kata Mix

"Beneran ? Yaudah gue juga sayang sama Jane doang" balas Win

Mix memalingkan wajahnya, Win tertawa. Win memeluk Jane "Baik-baik ya selama gue gak ada. Jalan yang tegak jangan mau di tindas oke ? Jangan cepet nyerah ya Jane"

Jane memeluk Win "Aku bakalan kangen kamu Win"

"Gue juga kok, udah jangan nangis lagi ya ? Nanti cantiknya ilang"

Win melepaskan pelukannya pada Jane dan beralih pada Mix yang masih tidak ingin menatapnya "Beneran nih gak mau peluk bakalan lama loh ketemu lagi"

Mix memeluk Win sambil terisak "Gue benci banget sama lo, kenapa tinggalin gue ? Lo fikir otak gue gak mampu sekolah di Inggris"

"Salah satu alasan gue sih gak ngajak lo" Mix memukul Win sebal.

"Baik-baik ya selama gue gak ada, Jane dijagain oke ? Punya banyak temen ya Mix"

"Lo tunggu aja gue sama Jane bakalan nyusulin lo ke Inggris"

Win membuka tangannya dan menarik Jane juga "Sayang, sayang, jangan nangis lagi ya ? Yuk yuk susul aku ya"

Win melihat ke arah Earth "Kak Earth gue nitip Mix ya, anaknya suka aja tiba tiba jerit jerit"

Earth tertawa "Aman Win, lo hati-hati ya di Inggris"

"Awas ya gue denger lo nyakitin Mix, gue kejer lo sampe ke ujung dunia" ancam Win

Win tersenyum ke arah Bright yang diam "Yang ini gak mau peluk hm ?" goda Win

Bright memeluk Win, memasukkan wajahnya ke dalam ceruh leher Win. Dia menghirup aroma Win dalam-dalam.

"Baik-baik ya, Jane di jagain oke ? Jangan kebanyakan kerja kamu main juga ya. Ada Jane, Mix, sama kak Earth" kata Win

Suara panggilan untuk boarding menggema, dengan berat Bright melepaskan pelukannya dengan Win. Dia bahkan tidak perduli dengan imagenya sekarang, matanya memerah menahan tangis. Win mengecup pipi Mix, Jane, dan Bright "Gue berangkat yaaa, baik-baik lo semua"

Bright menarik tangan Win dan menciumnya "Hati-hati ya, kalau ada bule yang deketin kamu bilang kamu udah ada pasangan"

Win mengangguk dan memasuki ruangan untuk boarding.

.

.

.

Flashback on

Win memasuki ruangan dokter Mark dan langsung duduk di hadapan dokter tersebut "Jadi apa penyakit saya bisa sembuh dok ?"

"Bisa mas, tapi harus melewati setidaknya 3 kali operasi"

"Saya bisa operasi di luar negeri ?" tanya Win

"Bisa mas" Mark memutar layarnya "Ini beberapa negara yang bisa saya berikan rujukannya"

"Beri saya rujukan ke Meksiko" pinta Win "Dan ini rahasia antara saya dan dokter Mark, bisa kan saya percaya sama dokter ?"

Mark mengangguk "Privasi pasien akan saya usahakan selamanya menjadi rahasia"

Saat siang hari Win, berjalan memasuki kampusnya secara rahasia dan mengurus berkas pindahannya menuju Meksiko.

"Rahasia antara kita ya pak, bapak sayang Win kan ?" tanya Win

Bapak kepala administrasi mahasiswa pun mengangguk paham.

Flashback off.

.

Reverse Where stories live. Discover now