🏹N

1.2K 115 18
                                    








Happy reading my lovely Readernim










Semua terpana melihat dua sosok gadis. Ralat ! Dua laki laki yang nyaris tak terlihat seperti laki laki. Seokjin menuruni tangga dengan Jimin ,dan hari ini di jadwalkan mereka akan hidup berpisah entah untuk berapa lama.

seokjin mengenakan wig hitam berponi dan panjang , memakai rok flare berwarna hitam , switer hijau emerald yang kebesaran serta sepatu boat semata kaki . terlihat anggun dan berkelas . tidak akan ada yang tau bahwa dia adalah laki laki .

selanjutnya mata beberapa pria disana terpana pada sosok jimin yang mengenakan wig sebahu dengan topi bucket berwarna coklat susu. jimin juga mengenakan switer besar dan skiny jeans . sederhana namun terlihat sangat manis .

sampai mereka dibawahpun tidak ada satupun dari mereka mulai berbicara , masih asik menatapi wajah kedua manusia yang luar biasa itu.

"joony kau mau brangkat atau terus menatapku seperti itu?". seokjin bertanya pada namjoon yang terlihat seperti orang bodoh .

"kau sangat cantik sayang ".

seokjin tersipu malu ketika pujian itu keluar dari mulut kekasihnya . jimin tanpa ekspresi hanya diam melangkahkan kakinya lebih dulu. netra abunya melihat saudara kembarnya yang terlihat tampan memakai kumis serta bulu halus palsu pada dagunya . jimin mendekati taehyung mengelus pelan bulu halus tersebut ,dan setelah itu jimin tersenyum manis merasa geli di tangannya . Taehyung tidak masalah , baginya jimin tersenyum hari ini sudah luar biasa baginya .

"you are so cute". jimin bergumam pelan . dan taehyung memeluk jimin menyalurkan kasih sayang tak terhingga.

mereka akan berpisah disini, karena tidak mungkin bagi mereka untuk melakukan perpisahan di bandara. Mereka akan diturunkan di pintu masuk kota dan menaiki taksi. Dengan begitu tidak akan mencurigakan nantinya .

Satu hal yang pasti hari itu mereka tidak jadi berangkat karena satu dan lain hal . Penjagaan begitu ketat , sekarang waktunya setelah hampir dua Minggu mereka berdiam diri .

Hoseok berdandan necis dengan sedikit tanda di wajahnya . Sedangkan Namjoon bergaya culun memakai kacamata bulat.

taehyung memeluk jimin , tidak terlalu erat karena lukanya belum sembuh . setelah itu menakup wajah cantik saudara kembarnya dengan kedua tangan . tak merasa canggung dia mengecupi setiap sisi wajah termasuk bibir jimin . seperti dulu dia melakukannya .dan itu berhasil membuat eunwoo yang melihat itu terkejut.

hoseok menepuk pundak eunwoo , dia mengatakan jimin dan taehyung biasa mencium satu sama lain jika mereka sedih atau sedang merasa kalut . sedangkan pria tampan itu menggelengkan kepalanya seolah tak percaya dengan apa yang barusan di jelasakan oleh hoseok . dia tidak mempercayai itu. aneh memang kedua saudara kembar itu , namun memang terjadi di hadapannya saat ini .

"berjanjilah padaku kau akan bersenang senang di kanada nanti. jangan seperti orang bodoh . jangan bersedih lagi. jungkook sudah mengajarimu cara bahagia , jangan sia siakan semua yang sudah dia lakukan untukmu dan untuk kita ". perkataan taehyung di angguki saudara kembarnya .

tak ada jawaban hanya gerakan gestur yang mengatakan bahwa dia menyetui semua yang di katakan taehyung padanya . setelah itu seokjin menghampiri kedua adiknya , memeluk jimin dengan sangat erat . lalu berbalik memeluk taehyung dengan sedikit tepukan di pundak kembar yang lebih tinggi .

"kita akan bertemu nanti , apapun caranya kita bisa mencari jalan agar bertemu lagi . kita percayakan saja pada eunwoo dan yoongi . aku sangat yakin kita bisa bersama sama seperti dulu". ucapan seokjin membuat jimin memeluk lagi kakaknya yang masih merangkul taehyung , kemudian mereka bertiga pada akhirnya saling memeluki satu sama lain sampai Namjoon dan hoseok ikut memeluk mereka dari belakang . tentu saja mereka akan berspisah sangat lama , tak tau waktu akan membantu mereka atau tidak nanti .

falling with pretty eyes✅(jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang