"Lubang itu semakin membuatku tidak bisa bertahan."
================================================================
Malam telah usai, hari yang baru kembali datang dengan matahari yang terhalang datang pagi ini. Seorang pemuda yang akan menginjak 24 tahun dalam hitungan minggu itu menggeliat lemas. Mimpi yang sama kembali menghampirinya malam tadi. Sebuah mimpi yang benar-benar membuatnya remuk di seluruh tubuh bahkan masih tersisa tetes-tetes keringat dingin di sekujur tubuhnya. Ya, dia tidak baik-baik saja.
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh saat dia berhasil membuka mata. Membuat dia yang sebenarnya susah untuk bangkit harus memaksakan tubuhnya untuk berdiri.
Erangan kecil keluar dari bibir tipisnya saat kepalanya kembali berdenyut tak enak membuat dia memilih kembali duduk di tepi ranjang untuk sesaat. Dan,.... ya, dia mengambil pil penghilang rasa sakit di laci samping kasurnya dan menelannya tanpa air. Pahit. Tapi lebih pahit kenyataan yang harus ia hadapi. Hidup dengan takdir mengerikan dan lucunya dia masih bertahan hingga sekarang.
Setelah semuanya dirasa membaik, dia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Tapi langkahnya kembali terhenti saat siluet nya tergambar jelas di cermin. Membuat satu seringaian muncul begitu saja di wajah tampannya. Menyaksikan warna matanya kembali berbeda.
"Apa ada mainan lagi untukku?."
Dia bergegas melakukan rutinitas paginya. Mempersingkat waktu dengan harapan dia memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai di tempat kerjanya nanti.
Drrttt.....
Baru saja dia ingin membuka lemari pakaian, sebuah pesan muncul di layar ponselnya.
'Jangan salah kostum, Jung. Hari ini pakai setelan jas mu. Kita ada misi pengawalan hari ini.'
Ohwh Shit!. Hampir saja jungkook lupa tentang ini. Makin berantakan saja mood dia pagi ini. Meski dia masih terhitung baru bergabung di kepolisian dan menjadi junior di Tim nya, tapi deskripsi pekerjaannya bukan untuk menjadi bodyguard.
"Ash, hukuman sialan!."
Masa bodo dengan penampilannya yang menyalahi aturan karena dia tidak mengenakan perlengkapan sesuai dengan dresscode yang telah di tentukan, yang penting dia berhasil dalam misinya, bukan?.
[[-Angel Eyes-]]
"Akhirnya datang juga kau, Jung."
Ucap pria berlesung pipi yang lebih senior dari jungkook. Memberinya tepukkan dengan senyuman khas seorang kakak yang menyambut kedatangan adik kecilnya. Sementara yang lain henya bisa terpana tak percaya dengan penampilan jungkook saat ini.