7. Ineluctable

124 12 8
                                    

“Setiap takdir dibuat untuk di jalani dan pilihanmu untuk terlahir adalah bagian dari terciptanya takdir yang kau hadapi saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Setiap takdir dibuat untuk di jalani dan pilihanmu untuk terlahir adalah bagian dari terciptanya takdir yang kau hadapi saat ini. Jadi, jangan merasa ini tak adil karena kau ikut andil.”

================================================================

Suara derit besi terdengar tidak asing, lantai yang bergoyang dan deru suara khas mobil baru saja dimatikan. Guncangan dari ban yang bergesekan dengan jalan yang tidak rata telah berhenti. Membuat pembisnis muda keluarga Kim perlahan memberanikn diri untuk membuka kedua netranya.


Gelap.


Tak ada yang bisa taehyung lihat dari dalam mobil box yang masih tertutup rapat. Perlahan ia raba semua saku bajunya untuk mencari ponsel hitam miliknya tapi hasilnya nihil. Karena sudah ia duga kalau orang yang menculiknya kini, pasti bukan sembarang orang suruhan.

“Jungkook?”


Benar,


Bukankah tadi dia bersama asistennya?. Apa jungkook tidak ikut dibawa oleh bedebah yang mengunci taehyung sekarang?.


“Koo! Apa kau disini?”


Perlahan tangannya menyebar keseluruh ruangan, berharap jika memang hanya dia yang ada disini. Biarlah dia mendapatkan celaka sekali lagi, yang terpenting jungkook tidak ikut terjebak bersamanya sekarang.


“T-tidak mungkin..”


Sapuan tangan taehyung tak sengaja menyentuh wajah seseorang yang kini mengusik pikirannya, meski suasana begitu gelap tak lantas membuat taehyung buta untuk menyadari kalau sosok yang bersamanya sekarang adalah si manis yang sangat tidak diharapkan keberadaannya.


“K-koo! Kau baik-baik saja? Koo, jawab aku!”


Taehyung mengguncang badan jungkook sedikit lebih kuat, berharap adiknya segera bangun.


“Ish! Aku belum mati, hyung!”


Lemah jungkook menjawab si tuan muda agar berhenti mengguncang tubuhnya yang kini sudah menunjukkan tanda-tanda kurang mengenakkan.


“Kenapa kau ada disini?”


“Yakk! Pertanyaan bodoh macam apa itu, hyung? Jelas-jelas aku juga kena hantam bersamamu tadi!”


Balas jungkook setengah kesal.

PLAKKK!

ANGEL EYES (Si Biru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang