ROSE • NCT 127[End✓]

3. Berjalan

25 Januari 2021

(Taeyong POV)

Hanya agar tidak tertinggal di ingatan orang lain, aku sering mengubah tampilan diriku.

Walau penampilan ku berubah setelah pertemuan pertama kita, aku yang kau lihat di toko bunga,

Tetaplah sebagaimana yang kau lihat saat itu.

Seorang pria duduk di bangku tunggu depan bioskop. Wajah nya yang tampan, rahang nya yang tegas, hidung mancung dan kulit pucat miliknya menjadi sorot perhatian orang-orang yang masih berlalu-lalang di malam hari ini, walau tidak banyak memang.

Maaf kan aku, tapi padamu... Aku membiarkan diriku diingat oleh mu.

Aku tidak punya pilihan lain.

Rose, wanita cantik berkulit sawo matang itu datang. Dengan gaun putih yang bercorak bunga mawar putih nampak sangat cocok dipakainya.

"Hai Jay." Rose menyapa terlebih dahulu.

"Hai." Balas Jay dengan senyum tampan nya.

"Apa anda sudah menunggu lama? Maaf kan aku yang terlambat datang." Ucap Rose dengan wajah tidak enaknya.

"Ah, tidak. Aku juga baru saja datang. Baiklah, ayo kita pesan tiket." Ajak Jay. Memundurkan langkahnya, membiarkan Rose berjalan dahulu.

Walau orang lain juga tidak tahu, tetapi aku hanya berharap dikenali oleh mu.

Untungnya, kau duluan yang mengenal dan mendatangiku.

Setelah memesan tiket, mereka masuk kedalam bioskop dan menonton film yang mereka pilih. Rose tertawa lepas ketika adegan lucu muncul didalam film.

Tidak dengan Jay, sedari tadi pria itu hanya memperhatikan wajah cantik Rose yang tampak makin bersinar ketika tertawa, apalagi di tambah cahaya dari layar lebar di depan mereka.

Didalam mimpi, aku memesan tiket film komedi.

Film berakhir, mereka berjalan keluar bioskop dengan Rose yang tetap tersenyum karena merasa terhibur dengan film yang tadi ia tonton.

"Sangat seru!."

Katamu sembari berjalan keluar dari bioskop setelah film selesai.

"Ya, sangat seru."

Bohong.

Selama film berlangsung, aku hanya memandang wajahmu.

Karna itu, mana mungkin aku tidak tahu hal apa yang kau rasakan sebenarnya.

"Selanjutnya mau menonton film apa?." Tanya Jay pada Rose.

Untuk menjawab pertanyaan ku, kau menunjuk sebuah poster film di sudut bioskop.

Jay menoleh pada tempat yang ditunjuk Rose. Mematung sejenak lalu tersenyum canggung.

"Ah."

Dengan nafas yang terkejut bingung, aku terbangun dari mimpiku.