"Mana anakku?!"
Jace hanya bisa menunduk sembari terduduk
Baxter menggoncang tubuh lemah Jace, Jace pun tersadar dan menatap penuh sesal pada bosnya. Mata Jace yang biru juga banyak bekas siksaan di tubuhnya.
"Maafkan aku Baxter, jika saja dulu aku tak memaksamu untuk menerima Fred jadi anak buahmu" ucapnya penuh sesal
"Fred? Apakah brengsek itu berkhianat?!"
"Dia menyerahkan Sky untuk menyelamatkanku... Maafkan aku"
Napas Baxter membara, ingin rasanya dia meninju pria didepannya tapi dia juga berpikir kalau ini bukan sepenuhnya kesalahan Jace. Bahkan Jace juga tidak berpikiran kalau Fred akan mengkhianatinya.
Pintu ruang rawat terbuka dan keluarlah dokter yang baru saja menangani Sky, dokter itu membenahi jas putihnya dan menyakukan stetoskop.
Dengan terburu-buru Baxter menghampiri dokter itu dan langsung menanyakan keadaan Sky.
Syukurnya dokter menjawab bahwa Sky baik-baik saja dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan, hanya saja pendarahan di keningnya cukup banyak jadi butuh beberapa jam untuk menunggunya pulih.
Setelah mendapat ijin dari dokter pun Baxter masuk dan langsung melihat anaknya yang terbaring lemah diatas brankar, dengan kepala yang dibalut perban tebal
Jace mengikuti Baxter dari belakang dengan kepalanya yang senantiasa menunduk, menyesali dirinya yang tidak bisa menjaga tuan mudanya, dan berakhir dia melihat Sky terbaring dengan luka yang seharusnya tidak dia dapatkan.
Baxter ingin bergegas keluar "Kau ingin kemana? Sebaiknya kau tunggu anakmu sadar, dia pasti akan mencarimu" tahan Jace
Baxter pun menurut dan kembali duduk dibangku di samping brankar dengan memegang tangan anaknya serta mengelusnya lembut
Tak lama Sky mengerjapkan matanya, hal pertama yang terasa adalah rasa pening yang begitu sangat di kepalanya, Sky memegangi kepalanya yang terperban.
"Dad, Sky kenapa? Oh Sky ingat, Jace apa Jace baik-baik saja?"
Tersenyum "Jace baik-baik saja Sky" jawab Jace
Sky menghela napas leganya
Menatap Baxter "Dad, kenapa mereka mencarimu?"
"Tidak apa-apa, ini urusan perusahaan"
"Tapi kenapa mereka sampai ingin-"
"Tak apa sayang, jangan pikirkan itu, itu urusan daddy, Sky hanya perlu berhati-hati dan dengarkan perkataan daddy, mengerti?"
Mengangguk "Fred kemana?" tanyanya menelisik kesekeliling.
"Dia tidak akan kemari, dia sudah mengundurkan diri untuk menjagamu"
"Apa Sky berbuat salah?" tanya Sky, takutnya Fred mengundurkan diri karena kewalahan menjaga Sky yang bandel dan tak ingin mengikuti perintahnya
"Tidak. Dia mengkhianati daddy"
"Sean? Sky mendengar orang itu bernama Sean, apa Fred ingin membunuh Sky sama seperti si Sean-Sean itu?"
"Sean" ulang Baxter menatap kearah Jace
Jace menghela napasnya dan mengangguk
'Dasar setan! Dia sudah berani menyentuh anakku?' batinnya
"Dad, Sky ingin pulang" rengeknya mengguncang lengan Baxter, dia tersadar dan mengelus kepala Sky sayang
"Kau belum sembuh, apa kau tidak kesakitan hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Déjà vu (BL)
ActionBaxter Guillaume Krzysztof seorang mafia yang terkenal nomor satu di New York, bagaimana mungkin dirinya mencintai anaknya sendiri, dan dia begitu posesif, melarangnya ini itu Sialnya, hal yang ditakutinya terjadi juga. Sky Guillaume Krzysztof, anak...