Chapter O4

24 17 12
                                    

...

Arham Elzandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arham Elzandra. Dari namanya pasti udah tau ini siapa.

Besoknya selesai siap siap dan ingin ke bandara, Tiba tiba Mild datang dengan Edzhar menggunakan mobil. Kurang orang tua nya ya, biar sekalian aku nya di lamar :)

Baru keluar dari apartemen.

" Eh mau pada kemana kak? " Tanya Mild.
" Oh kita mau pulang ke China hehe " Jawabku.
" Ahaha iya Mild " Tambah Flovie.

" Hah kenapa tiba - tiba, kita belom sempet full time bareng kak " Keluh Mild dengan memasang wajah murung.
" Owh jadi asli China? " Tiba tiba seorang Edzhar menyambung kabel yang putus.

" Iyaa " Jawabku.
" Emang ada apa kok tiba tiba pulang? " Tanya Edzhar menatap Flovie :)
" Minggu depan acara pernikahan ku " Jawab Flovie diikuti kesalah tingkahhan.

" Owalah selamat ya kak, kak Phoebe kapan nyusul nih? "
Goda Mild sambil bertanya kepadaku.

" Gampang itumah, aku uda ada " Balasku.
" Capani " Tanya Flovie.
" Ahaha uda uda ntar ketinggalan pesawat " Ujarku tanpa memandang Edzhar sama sekali.

" Eh bentar mungkin aku bisa ikut? Juga bosen banget dirumah, dikasih libur lama " Ucap Mild yang sontak membuat Kakaknya melotot.

" Tiketnya keburu abis, pesenin cepet babe " Suruh Flovie.
" Lah apa apaan yah sista? " Jawabku bingung.
" Eh eh biar aku beli tiketnya sendiri, ini ke kota apa di China nya? " Tanya Mild.

" Kakakmu ikut ngga? " Tanyaku sambil mengecek aplikasi tiket pesawat murah. Ebuset srepet tettetetew <8
" Ngg 一 " Suara Edzhar terkalahkan oleh ngegasnya Mild.
" Iya ikut, ke kota apa? "
" Udah ini, aku udah pesenin, mobil nya parkir aja, pake mobil aku aja " Usulku agar tidak ribet, karna aku memiliki supir.

Akhirnya setelah berdebat sedikit, semua menyetujui.

Dalam pesawat ternyata kursi nomorku bersampingan dengan Edzhar. Hsjjskskskksksssjsks

" Bisa pas gitu ya? " Ejek Flovie.
" Berisik, anw kakak nya aku pinjem dulu ya Mild " Balasku diikuti gumamman.

Saat pesawat sudah landas, ternyata airpods ku tertinggal di apartemen, dan tanpa di duga duga seorang Edzhar sifatnya tidak beda jauh dengan adeknya. Pengertian, dimana dia langsung bertanya.

" Gapunya airpods? "
" Ketinggalan sih kayanya "
" Oh " Akhirnya dia meminjamkan airpods nya.
Meminjamkan untuk Adiknya :)

" Kirain buat saya loh om 🙏 " Ucapku dalam hati diikuti dengan mengusap dada.

Akhirnya aku terlelap dengan sendirinya. aku terbangun dan masih dalam penerbangan. Iya si yakali pas tidur turun dari pesawat. Aku melihat seorang Edzhar tertidur dengan sangat menggemaskan ahaha. 11 jam sudah kulalui akhirnya sampai di Kota kelahiranku. Hangzhou. siap siap kita akan bertemu dengan Pamanku dan tunangan Flovie.

Mobil dari seorang suruhan pamanku ternyata sudah menunggu, dimana kita semua langsung naik ke mobil. Rumahku dan Flovie satu gang, kita tinggal di sebuah komplek perumahan, yang penghuni nya Alhamdulillah orang yang berkecukupan semua. Rumah Flovie berada di samping rumah depan ku. Setelah menurunkan Flovie.

" Tenang aja, kamu sama kakak kamu tinggal dirumah paman ku dulu " Ujarku dengan senyuman.

" Ngga, biar nanti nyari apartemen deket sini " Balas Edzhar cepat.
" Udah gapapa, Mild mau kan? Jugaan rumahnya kamarnya banyak "
" Mau, tapi takut ngrepotin kak, gaenak juga sama keluarga kakak " Jawab Mild.
" Nah bener " Tambah Edzhar.

" Keluarga aku tinggal paman doang loh, jadi sepi banget " Paksa ku.
" Em oke deh "

Sesampainya di rumah, paman juga baru sampai, ntah seusai darimana. Aku langsung memeluknya dan memperkenalkan Mild dan Edzhar. Dimana pamanku yang ramah dan gampang berteman langsung mengajak Edzhar dan Mild masuk.

" Kalian makan dulu ya baru istirahat " Ujarnya dengan jalan ke dapur.
" Mandi duluuu lah " Seru ku.

Setelah mandi, kita semua makan malam bersama.

Saat duduk di meja makan, aku berharap pamanku membanggakan diri ku di depan Mild dan Edzhar awokawok, becanda.

" Ini yang masak Phoebe loh " Benar saja, paman tiba - tiba berkata seperti itu.
" Oh ya? Ini enak banget, iya kan kak " Puji Mild.
" Iya, kirain tadi cathering " Tambah Edzhar.

Omo Omo sampai dikira makanan chatering, seenak itu masakan seorang Phoebe???

Seusai makan aku mengantarkan mereka berdua ke ruangan yang luas yang memiliki 2 kamar. Dan juga aku ambilkan beberapa baju ku dan baju paman untuk di pakai Edzhar dan Mild.

" Oh ya, jangan lupa ngabarin orang tua kamu ya " Usulku agar orang tua mereka tidak khawatir.
" Iya tenang aja kak " Balas Mild.

" Okay! Good night and sleeptigly kalian " kataku sambil menutup pintu ruangan itu.

➴➵➶➴➵➶➴➵➶

Paginya aku mengajak mereka untuk keliling komplek bersama, tetapi Edzhar menolak. Akhirnya aku hanya bersama Flovie dan Edzhar malah terlihat akrab mengobrol dengan paman Rakash.

5 hari berturut turut aku mulai akrab dengan Edzhar. Bahkan Edzhar sudah mulai terbuka dan suka bercanda.

Satu hari sebelum pernikahan Flovie aku sibuk dirumahnya. Jadi hari itu aku tidak bersama paman, Mild dan juga Edzhar.

Sampai hari pernikahan pun tiba, dimana di hari itu aku bersiap sangat cantik dan menawan.

Noted. Kita harus perbanyak selflove bb <8

Dimana aku mengenakan gaun biru dongker yang panjangnya di bawah lutut ku. Dan tanpa disangka Edzhar memakai jas biru dongker milik paman Rakash.

" Ekhem ini janjian di chat atau gimana? " Ejek Mild dengan menyikut pinggang kakaknya.

" Penjiplakan " Ucap Edzhar menahan senyum.
" Ngada ngada, Aku udah jadwal dari awal Flovie tunangan bakal pakai gaun biru wle " Balasku diikuti mata julid.
" Ngga percaya si maaf "

yash setelah lumayan lama debat paman datang dan memotong pembicaraan kita.

" Udah udah, kebetulan, ayo " Ucapnya sambil mempersiapkan tangannya untuk ku gandeng. Aku pun berlari ke arahnya.

" Ayo berangkat " Seruku dengan semangat. Baru keluar rumah sudah sangat ramai. Karna Orang Tua Flovie sengaja merayakan pernikahan dirumahnya daripada harus menyewa aula dan sebagainya.

Acara pun dimulai. Sesuai adat dan agama.

" Kak Flovie Muslim? " Tanya Mild yang membuatku kaget.
" I - iya, ngga keliatan muslim ya ahaha? " Jawabku sambil terkekeh.
" Kalo kak Phoebe? "
" Muslim juga, kenapa? "
" Oh iya iya, pas di rumah juga sering liet paman sama kak Phoebe s - sholat?? "
" Ahaha iya " Setelah bertanya itu, aku mengurungkan niat untuk menanyakan agama mereka. Hanya saat itu dipikiran ku mereka sama sepertiku.

Selesai akad dan mengikuti adat. Makan makan dan memberikan selamat. Dimana Edzhar juga langsung akrab dengan Arham. Disitu Mild tiba tiba diam dan tidak berhenti minum.

" Mild ada masalah? " Tanyaku sambil mendekatinya.
" Mild? " Tanyaku sekali lagi.
" Bentar ya " Tambahku ke Flovie.
" Mild " Panggilku sambil memegang bahunya.
" Eh, maaf maaf kak, kenapa? " Jawabnya.
" Kamu kenapa? "
" Gapapa gapapa "
" Kepikiran apa? Mama? Papa? Atau apa? "
" Aku udah nggapunya papa "
" Eh maaf aku gatauu "
" Iya gapapaa "
" Kalo ada apa apa, cerita ya "
" Siap "

Setelah menanyai keadaannya, Edzhar mengajakku ke rooftop. Dengan menggandeng tanganku.

Saat di atas.

Find me on Instagram : linaalghifar / theyhatesofme
Protes lah di komentar, beri rate dan jangan lupa follow

Next or Unpublish?

EDZHAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang