Selamat Siang para Jombloh"er 😂 😂 😂 😂 😂
Ada yang nunggu cerita ini up gak ya 😂😂😂😂@YYNaZa dan @MarsyaAnastasya3 ni up jangan lupa baca yo🤭🤭🤭Typo bertebaran 🙏🙏🙏dan selamat membaca 😇😇
"Zhanzhan. Kau dimana?"
Deg
Tok
Tok
Tok
"Yibo. Apa kau di dalam?"
"Mama/Jiejie??"
----//----
Ruby mengetuk kamar Yibo. Wang Yibo belingsatan, ketakutan, panik, bingung, di mana ia harus bersembunyi. Namun tidak membuat Zhan bergeming. Zhan hanya memerhatikan wajah sang paman yang kusut karena gelisah ketakutan.
Ruby masih mengetuk kamar Yibo. Sebentar lagi pasti kakinya akan melamgkah menuju kamar Zhan.
"Bagaimana ini?" tanya Yibo frustasi.
Tap
Tap
Tap
"Zhan! Apa kau di dalam?"
"Shit!"
Sraakkk
"Huh?!" Zhan menunduk ke arah bawah selangkangannya.
Selimutnya dibuka, kakinya ditekuk paksa agar mengangkang oleh Yibo. Tubuh Yibo terbaring telungkup dengan posisi kepalanya yang telah dibenamkan di antara selangkangan Zhan.
Xiao Zhan mengangkat selimutnya melihat apa yang terjadi di bawah sana. Belum selesai berpikir, pintu kamar telah terbuka, barulah Zhan kaget sekaget-kagetnya.
"Zhanzhan! Ups ...." Ruby menutup mulutnya dengan ujung jemari.
"Mama! Kenapa masuk?" Zhan menyeret ujung selimut untuk menutupi tubuh bagian atasnya yang terlihat oleh sang mama. Zhan baru sadar jika ada Yibo di bawahnya dan kepalanya sedang bersandar di atas kepala juniornya.
"Maaf ... maaf ... Mama tidak sengaja. Kenapa kau tidur tidak memakai baju? Apa AC kamar ini rusak?" Ruby berjalan mendekat ke arah ranjang Zhan. Sontak, Zhan semakin gugup dan keringat mulai berdatangan di sekujur tubuhnya. Begitu juga dengan mahluk hidup di selangkangannya.
Kulit di bawah perut Zhan terasa basah dan geli. Sebelum Zhan berkeringat, Yibo sudah lebih dulu mengeluarkan keringatnya dan membasahi area intimnya.
"Tapi tidak panas. Mama merasa kamarmu sangat sejuk, tapi ... benar juga kalau kau kepanasan. Kau berkeringat, sebaiknya buka saja selimutnya."
"TiDAk!"
Ruby memiringkan kepalanya menatap Zhan heran. Bahkan rambut depan Zhan terlihat basah akibat keringatnya yang deras. Tangannya segera menyentuh dahi Zhan, berniat menyingkirkan rambut poni lepeknya. Zhan masih tidak bergeming, sibuk dengan ketakutannya.
"Buka saja kalau panas." Tangan Ruby diletakkan di atas lutut Zhan yang sedang mengangkang. Zhan ingin sekali menurunkan lututnya, tapi tidak mungkin. Lutut Zhan bergetar ketika tangan sang mama mengusap lutut hingga ke bagian bawah kakinya.
"A-aku tidak memakai baju," ucap Zhan gugup.
Ruby tersenyum manis. Ia sudah tahu pasti anaknya sedang telanjang, hanya saja ia ingin sekali menggoda anaknya yang polos ini sejenak. Rasanya lega sekali bisa bertemu sang anak, setelah hampir dua bulan ini disibukkan dengan urusan pekerjaan.
Jika saja suaminya masih ada, mungkin Ruby tidak akan sesibuk sekarang, sampai harus meninggalkan anak semata wayangnya yang manis.
"Oh, iya ... di mana Pamanmu? Mama sudah mengetuk pintu kamarnya, tapi tidak ada suara. Mama kira dia ada di sini." Ruby mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan kamar Zhan.
![](https://img.wattpad.com/cover/235155814-288-k173427.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CURIOUS (YIZHAN 💚) END PDF
FanfictionKetika logika dikalahkan oleh rasa penasaran Zhan pemuda tampan dan manis yang penuh dengan rasa penasaran bagaiman rasanya berhubungan badan dengan sesama jenis Untuk mengetahui rasanya ia melakukan dengan sang paman