CURIOUS (YIZHAN 💚) END PDF

Part 15 ENDING

Selamat malam Jombloh"er 😂 😂 😂 Terimakasih ya masih ikuti cerita receh ini dan kita berada di ending cerita........ Untuk extra cuma ada di pdf ya. Di wp sampai disini...... Mohon maaf kalau banyak kata ataupun komentar yang buat kalian tersinggung 🙏🙏🙏🙏semoga bisa cepat selesai cerita yang lainnya.

Typo bertebaran ya 🙏 🙏 🙏 🙏

Selamat Membaca 💚 ❤️ 💛

Menikmati moment kebersamaan setelah saling menyatakan cinta, pasangan paman dan keponakan tersebut akhirnya menghabiskan waktu liburnya dengan bergelung di atas ranjang. Tidak ada seks malam itu. Hanya berpelukan dan berciuman hingga terlelap.

Wang Yibo bangun lebih dulu. Melihat jam di atas nakasnya yang sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Yibo ingin memberikan kejutan untuk Zhan. Saat terlambat menjemput Zhan di sekolah, ia sebenarnya sedang menemui ayah dan ibunya. Tuan Wang hampir saja kehilangan nyawanya, jika tidak segera dibawa ke rumah sakit.

Flashback

"Selamat pagi, Ayah." Wang Yibo mengambil posisi duduk di seberang ayahnya.

Mereka bertiga sedang bertemu di sebuah kedai kopi dekat kantor. Yibo sengaja mengajak ayah dan ibunya untuk bertemu, membicarakan tentang hubungannya dengan cucu orang tuanya sendiri.

Nyonya Wang sangat penasaran sekali pada sikap Yibo yang tiba-tiba berubah. Pasalnya, Yibo bukan anak yang suka berinteraksi dengan mereka. Namun, cara bicara Yibo yang terkesan luwes dan banyak bicara, membuat wanita paruh baya itu curiga.

"Tumben sekali kau mengajak kami bertemu di luar. Apa yang membuatmu akhirnya mau berbicara dengan kami?" Nyonya Wang mengambil cangkir berisi teh hijau kesukaannya.

"Ada hal penting yang akan aku sampaikan pada kalian. Aku akan menikah tiga bulan lagi dan aku ingin membicarakannya dengan ayah dan ibu." Wang Yibo menegakkan punggungnya. Sebenarnya Yibo sangat takut untuk menyampaikannya. Tapi dia harus melakukannya. Jika saja yang akan dinikahi itu gadis dari keluarga lain, mungkin ia tidak akan sekhawatir itu.

Tuan Wang mendengus kesal, "Hal sepenting ini kau sampaikan pada kami, di tempat seperti ini? Kenapa tidak di rumah saja. Apa kau sudah tidak ingin menginjakkan kaki di rumah orang tuamu sendiri, hah?"

Gluk

Inilah yang Yibo takutkan. Belum apa-apa, dia sudah kena marah. "Maaf, Ayah. Aku tidak bisa meninggalkan kantor dan juga Zhan. Rumah Ayah terlalu jauh, dan aku harus menemani Zhan belajar untuk ujian kelulusannya.

Mendengar alasan yang cukup rasional, Tuan dan Nyonya Wang pun lega. Tentu saja Zhan adalah cucu kesayangannya dari mendiang Wang Yi Xian. Nyonya Wang berpikir jika Yibo sangat memerhatikan Zhan dan menyayanginya.

"Lalu, kenapa tidak sekalian kau kenalkan pada kami calon istrimu. Siapa namanya dan siapa keluarganya?" tanya Tuan Wang.

Gluk

Lagi-lagi Yibo menelan ludahnya. Ia harus siap dengan segala resikonya. Bayangkan saja, orang tuanya memiliki menantu yang juga cucunya sendiri. "Ah, tidak-tidak!" batin Yibo sambil menggelengkan kepalanya pelan.

"Mm... aku ingin menyampaikan hal yang sangat penting. Menyangkut tentang cucu Ayah dan Ibu." Yibo menatap keduanya bergantian. Sudah saatnya ia mengatakannya.

Yibo menarik napas kemudian membuangnya dengan panjang.

"Sebelumnya, aku ingin meminta maaf pada kalian. Aku sudah lebih dulu mengakuinya pada Ruby Jiejie, bahwa... aku... mencintai Zhanzhan," ucapnya tegas.