🌠BIHW-Ketiga🌠

34.7K 4.3K 318
                                    

Apa kalian menunggu disini? Hahahahah.

Tekan vote dan tembuskan komen sampai 100 yak😾

~~~~


Lana memoles liptint berwarna peach dibibir tipisnya, tak lupa juga mengikat rambut indahnya dengan ikatan kuda.

Seragam sekolahnya dibiarkannya rapi, tapi 1 kancing atasnya dibuka agar tidak terlalu kaku.

Rok dibawah lutut yang biasa dia pakai sudah dibuang, Lana membeli rok diatas lutut walau tak terlalu pendek.

Penampilan Lana sangat menawan berbeda dengan image Yeen yang biasanya seperti kutu buku.

Bahkan Lana memakai kontak lensa berwarna coklat gelap, kacamata yang biasanya dia pakai sudah dibuang.

"Perfect! Misi hari pertama adalah ngehajar cewek cabe yang sering bully nih orang." gumamnya semangat.

Lana berjalan keluar dari kamar dengan aura dominan yang terasa dibelakangnya.

"Lana cantik ih." Lana berhenti melangkah, dia menoleh kearah belakangnya.

Ada sesosok cowok seusianya berwajah cantik dan berpakaian aneh dimata Lana. "Lo siapa?" tanya Lana heran.

Cowok yang tak lain adalah roh itu melayang mendekati Lana, wajah cantiknya pucat. "Aku mantan gigolo, aku tak punya nama, kamu mau beri aku nama?" ujarnya senang.

Lana terdiam, dia menyeringai seketika. "Nama lo, Zion. Lo cantik banget sih." Zion tersipu malu.

"Makasih, aku boleh ngikut kamu ke sekolah?"

"Of course you can."

Zion tersenyum lebar, dia memberikan jari tengahnya pada 3 saudaranya yang hanya mampu mengintip dari balik lemari.

Zion 1 langkah lebih maju.

Lana turun ke lantai 1, sayangnya tak ada siapapun di ruang makan.

Yah, bodo amat juga gak perduli haha.

...

Sekolah gempar dengan kedatangan Lana, semua terpukau melihat bagaimana Lana pagi ini.

Setelah dikabarkan jatuh dari tangga, sekarang malah terlihat sangat baddas.

"Eh? Si cupu beralih peran jadi lonte ya?" Lana langsung mendelik tajam.

Dia mengibas rambutnya pelan kemudian berjalan mendekati segerombolan siswi bermuka dempul mirip boneka mampang simpang lampu memerah.

"Lonte marah guys!" seru satu diantara ke 4 cewek tadi.

Sebenarnya banyak yang mau mengumpati Lana, tapi melihat betapa cool dan dominannya Lana saat ini membuat mereka kicep.

"Lana..Ratuadinata, Yeen lo ganti nama juga gak bakal ubah fakta kalau lo itu lon-"

Bugh!

"Aw!"

Lana menatap puas cewek bermulut kulit pisang itu, tendangannya di perut si gadis membuat cewek itu terjerembab ke tanah.

"Brengsek-"

BUGH!

"Double kill!" pekik Lana senang.

Dia menatap puas ke 4 nya yang sudah pucat, ke 4 nya ini sebagian dari orang yang sering membully Yeen dulu.

Untung saja Lana ini gentle woman hahahaha.

"Gue kudu buang nih sepatu, bekas tai lembu." gumam Lana geli.

Dia berjalan masuk ke dalam sekolah, mengabaikan tatapan penuh pemujaan padanya.

"Gila sih, dia keren."

"Apanya yang keren, dia kasar."

"Dia kan cuma bela diri."

"Lo kok belain dia sih Nalka? Biasa juga lo cibir terus."

"Apasih, gue gak bela.."

"Apa si toxic mulai terpesona?"

"Kagak njir!"

Ke 6 dari 7 siswa itu menertawakan wajah Nalka yang memerah padam.

Sialan!

®^^®

Bersambung😾

Singkat tapi rajin ajalah ya, tapi tunggu 100 komen dulu.

Lana's Harem [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang