🌠BIHW-Kedua🌠

43.6K 4.7K 504
                                    

Hola, jadi ini updatenya 1 kali sehari tapi panjang gitu ketikannya, daripada SEDIKIT tapi rajin up yakan.

Atau mending sedikit tapi rajin up?

Tekan vote dan komen ya
.
.

Lana mematut diri di depan kaca, kamarnya yang sangat luas dan indah membuatnya semakin semangat menjalani hidup barunya di tubuh Yeen ini.

Rambut hitam bergelombang sepunggung, wajah oriental yang indah, bulu mata lentik dengan tahi lalat dibawah mata kanannya.

Bibir tipisnya yang sewarna cherry matang.

"Kece ah, gampang banget kayaknya buat naklukin cowok-cowok ini. Untung gue sering baca cerita Transmigrasi kan, jadi gampang aja ngejalaninya." gumam Lana.

Dia masih asik mematut diri, sampai suatu tarikan kencang dia rasakan sampai membuat tubuhnya kejengkang kebelakang.

Brugh!

"Asu! Sakit jingan!" umpatnya saat kepalanya kepentok lantai kamar berbahan marmer, belum lecet 2 juta bisa nego-gak gitu maksudnya.

Lantai kamarnya berbahan marmer putih, jika ditaksir dengan otak penuh uang Lana, pasti 1 ubin ini seharga 10 sampai 15 juta.

Kaya brok.

"Yeen, lo pecundang banget sih."

Lana langsung mendongak, tatapan matanya shock sekaligus takjub, ada segerombolan kuntilanak tengah tertawa melihat bagaimana Lana jatuh tadi.

Tunggu, kok bisa ada kuntilanak sih? Apa jangan-jangan si Yeen ini anak indomie-indigo? Waduh, keren nih.

Lana suka hantu-hantuan.

Dengan cepat Lana bangun dan menyugar rambutnya santai, tatapan matanya terlihat mengejek para kunti-kunti itu.

"Wahh, ada cabe-cabe an dunia ghoib nih." ejek Lana santai, kunti-kunti tadi terdiam, biasanya kalau mereka gangguin si Yeen, pasti gadis itu hanya tau nangis aja.

Tapi sekarang malah bisa ngelawan dan gak takut sama sekali.

Tatapan matanya juga terlihat berani dan menawan. "Dih, sok banget lo Yeen." cibir salah satunya.

Lana mengibas pelan. "Bacot setan, bilang aja lo iri karena gue cantik dan jelasnya gue gak tembus kayak lo pada!" sentalnya.

Kunti-kunti itu kena mental seketika, mereka langsung pergi dari kamar Lana.

Menyisakan Lana yang tertawa penuh kemenangan. Bahkan Lana tak sadar ada 4 sosok hantu yang memandangnya dengan tatapan takjub.

"Keren cuy, dia keren banget. Biasanya cuma tau nangis doang."

"Hooh, habis kepeleset dia langsung jadi aneh."

"Tapi dia keren, gak cantik tapi keren akhhh. Jadi pengen di dominan in Yeen deh."

"Nama dia bukan Yeen lagi, nama dia Lana."

Lana's Harem [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang