Lana's Harem [End]

🌠BIHW-Tiga Tujuh🌠

Lana mengatakan pada mereka semua untuk mencari tau siapa pelaku yang berani memotret Lana secara diam-diam.

Mereka gak terlalu kaget karena Lana memang semenarik itu untuk diikuti dan dbuntuti.

''Cari siapa orangnya, walau aku tau siapa orangnya, aku mau kalian mencarinya dan membawanya kehadapanku.'' mereka terdiam sejenak menyadari ucapan Lana yang agak aneh.

Kenapa mereka harus mencari tau sementara Lana sendiri sudah tau siapa orangnya.

''Anggap saja latihan siaga sebelum salah satu dari kalian menjadi suamiku.''

Sedikit menarik untuk diikuti karena hadiahnya adalah menjadi suami Lana, ini kesempatan menarik yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.

''Apa hadiahnya selain menjadi suami mu?'' tanya Nalka penasaran. Lana mengulas senyum penuh misteri, dia bepikir sejenak untuk menjawab ucapan Nalka.

''Akan aku berikan separuh saham dari perusahaanku pada pemenang, namun jika dalam kurun waktu 1 minggu kalian tidak bisa menemukannya, maka kalian semua harus menjauh dari kehidupanku.''

Agak ekstreme ya hukumannya tapi hadiahnya juga sangat menggiurkan. mereka meyakinkan diri jika mereka pasti bisa melakukannya tanpa hraus kehilangan kesempatan mennjadi suami Lana.

''Baiklah, aku nerima tantangan dari kamu Lan dan persiapkan diri kamu untuk mejadi istriku.'' cetus Arka sembai keluar dari dalam ruangan Lana tadinya.

Lana mengulas senyum mirinnya, Lana tak akan menjadi milik siapapun karena pemilik kehidupannya ya adalah miliknya sendiri.

Michael nampak menunduk menatap Lana dengan tatapan penuh yang sulit ditebak, Lana tau itu tapi dia lebih suka mengabaikannya saja.

''Kalian boleh mulai mencari, siapa cepat yang berhasil memberikan dan membawa pelakunya padaku akan mendapat hadiah.''

Mereka mengangguk patuh, sepertinya ini memang jalan terbaik agar mereka bisa mendapatkan Lana tanpa harus melakukan kekerasan.

Seperginya mereka keluar, hanya tersisa Lana dan Neron saja di dalam ruangan itu, Lana menatapnya penuh makna.

Sejujurnya Neron mau ikut bersama yang lainnya, namun dia teringat pada perjanjian yang mengatakan jika Neron tidak boleh menyimpan perasaan untuk Lana.

Itu sudah menjadi peraturan semnjak Neron menandatangani surat perjanjian pekerjaan.

''Neron,''

''Ya Buk?''

Lana tersenyum miring, dia memberikn isyarat pada Neron. ''Siapkan Jet pribadi, kita akan segera berangkat menuju pulau itu.''

Neron mengangguk patuh, dia memandang sendu Lana yang sibuk menandatangani berkas yang bersisa di meja nya saat ini, Lana termasuk sangat pintar dalam membuat para pria itu menjauhinya.

Singkatnya Lana sudah tau siapa pelaku dari foto-foto privasi Lana yang stalker itu kumpulkan.

Dan Lana sudh meminta pada suruannya untuk menculik stalker itu dan menyembunyikannya.

Para pria itu tak akan menemukan sang pelaku selama 1 minggu sehingga mereka harus pergi menjauhi Lana, ini salah satu trik yang Lana gunakan untuk mengusir hama.

..........

Michael menatap puluhan bahkan ratusan foto Lana yang terpajang dikamarnya.

Pelakunya jelas bukan Michael, karena beberapa hari terakhir Michael mendekati Lana dengan cara normal, jadi dia yakin itu bukan dirinya.

''Ada orang lain, dan yang kupastikan orang itu tinggal di satu Apartemen yang sama dengan Lana, jadi dengan mudahnya dia mendapat foto-foto itu.

First of all, Michael harus cari tau siapa penghuni yang tinggal 1 lantai dengan Lana, itu pasti mudah baginya, dia tinggal meretas cctv sana dan melihat siapa saja orang yang lalu lalang di apartemen itu.

Sementara Arka dan Zion sudah tau siapa orangnya, hanya saja bagaimana caranya mereka mendapat dan menyerahkan pelakunya disaat pelakunya sendiri tak tau ada dimana.

''Ini akan menarik jika ada pengkhianat diantara mereka.'' gumam seseorang dibalik ruangan gelp penuh kotoran, jadi sisa hidupnya harus dia habiskan di rumah tengah pulau ini, ah sedkit miris tapi tak apa.

''Asal Lana selalu datang menjengukku dann memberikanku senyum manisnya yang selalu embuatku gila sekaligus bahagia.

Tak dinikahi juga tak apa, yag penting Lana bersamanya.

Hanya tubuh Lana saja yang ada disini tapi hatinya tidak akan pernah bisa walau hanya sekedar masuk dan menylinap tanpa ketahuan siapapun.

🏃Bersambung🏃