🌠BIHW-Dua Puluh🌠

12.2K 1.9K 81
                                    

Udah masuk part 20 an, siap-siap yak🖐 btw ini jadinya sampai 30 an chapter, kalau tetep rame sih komennya hehe.

Tekan vote dan ramaikan komen🖐

~~~~~

Zion menyunggingkan senyum puas, nyatanya bayi yang dikandung Alka tak keguguran, dan itu kabar baik juga karena Alka batal nikah sama Lana.

"Lana, mau pulang.." lirih Zion sembari memeluk leher Lana dan mendusel disana.

Lana kasihan, duh dia jadi teringat mimpi sialan itu. "Iya, kamu pulang aja ya. Biar aku jagain Alka hari ini."

"Ish, gamau ah."

"Zion, kamu gak pernah melawan omongan aku loh."

Zion berdecak kesal, dia menggigit leher Lana dan menghisapnya pelan, sampai membuat tanda kemerahan disana.

"Yaudah, aku pulang ya."

"Heeum, hati-hati sayang." Lana menyempatkan diri untuk mencium bibir ranum Zion sebelum pria itu pergi.

Baru setelah keadaan hening tanpa ada suara lagi, Lana menyandarkan diri di kursi. "Ah..mimpi itu bakal jadi nyata kayaknya.." sejujurnya Lana tak tega pada Alka.

Hidupnya saja sudah aneh karena punya rahim, sekarang harus hamil lagi. Nampaknya Lana akan membicarakan hal ini pada orang tuanya dulu.

Mungkin menunggu Alka melahirkan baru mereka menikah.

"Ugh.." Lana menegakan tubuhnya saat lenguhan pelan Alka berikan.

"Mas, mana yang sakit?" tanya Lana khawatir, dia mengelus pelan rambut Alka penuh kehati-hatian.

Alka menoleh kearah Lana pelan.

"Lana..bayinya.."

"Bayinya selamat Mas..dan perjodohan kita batal."

DEG!

Alka diam, benar-benar diam seolah tak ada lagi nyawa di dalam tubuhnya. "Mas?"

"Keluar Lan.."

"Mas jangan gini, aku bisa bujuk-"

"AKU BILANG KELUAR!!..hiks..KELUAR AKU GAMAU LIHAT KAMU KELUAR!!..hiks..keluar Lan..hiks..aku udah bekas orang lain..hiks..aku gak pantes lagi sama kamu..hiks..aku gak punya keberanian lagi untuk bermimpi nikah sama kamu..hiks..tinggalin aku sendiri Lan.."

Lana menggeleng kuat, dia memeluk Alka erat dan membiarkan pria itu memukul punggungnya dan meraung kuat.

Kehamilan ini menghancurkan hidupnya, menghancurkan impiannya menikah dengan Lana dan menghancurkan karirnya.

"Kita nikah oke kita bakal nikah, kita bakal nikah dan tinggal sama aku. Tapi saat bayi itu lahir, tolong berikan dia pada orang lain."

Alka semakin menangis pilu, dia..merasa semua sudah pecuma saja.

Cklek.

"Alka!?"

Lana menoleh ke belakang, melihat seorang pria tampan datang bersama..ah..sialan..kenapa harus bertemu disini sih.

"Astaga Alka, kok lo bisa jatuh dari tangga sih."

"Tau nih,"

"Eh? Siapa nih?"

"Cakep ih, mau jadi Mommy aku gak?"

"Dih Nalka, lo binal banget sih!"

"Syirik aja loh Zelo."

Lana kira..pertemanan mereka hancur tapi nyatanya masih bersama juga, dan ada Michael juga.

Michael nampak bahagia bertemu dengan Lana lagi. "Selamat malam Lana, kita bertemu lagi."

Sontak perkataan Michael membuat ke 4 lainnya shock. "LANA!?" seru Jefrey tak percaya.

"Ah nama saya memang Lan-"

"HUAAAAAAAAA LANAAAAAA."

Anjir apaan sih ini!? Gausah pake acara peluk-peluk deh!

"Jangan peluk Lana!" sentak Alka saat Nalka berani-beraninya memeluk calon istrinya.

Alka mendorong Nalka kuat. "Gausah, sentuh calon istriku!" peringatnya.

"Calon istri?" beo Arka.

"Ooh ini calon istri lo itu Ka, yang katanya koma-tunggu sebentar...nama lo Lana Ratuadinata..mirip sama nama Adek gue dulu.." Arka nampak bergumam sendiri.

Sementara Lana mengabaikan mereka, dia lebih berfokus pada Alka yang mulai tertidur dibelahan dada Lana.

Tatapan mata Michael tak berubah, selain obesesi dan rasa cinta yang terlalu besar.

®^^®

Bersambung😾

Lana's Harem [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang