1.Arena Balap

542 34 0
                                    

Happy Reading

፝꒷꒦꒷፝

"Sshhh awh ini kenapa berdarah." Ujarnya sambil menyentuh pelipisnya yang berdarah. Dia pun menghiraukan lukanya dan berjalan menuju pintu.

"Nih pintu napa ga bisa dibuka sih" Dia berusaha membuka pintu namun nihil, pintu itu terkunci dan ga bisa dibuka.
"WOIII... ADA ORANG GA?! ADA YANG TERKUNCI NIH DI GUDANG, TOLONG DONG." Dia terus memukul-mukul pintu dan tak lama terdengar suara dari arah luar.

"Bentar non, saya cari kunci cadangannya dulu" Ucap seseorang di balik pintu. Dia tidak berbicara lagi dan memilih duduk bersandar pada pintu. Tak lama kemudian, dia terjungkal ke belakang karena pintu sudah terbuka.

"Awhh bilang-bilang dong kalo mau buka pintunya." Rintihnya sambil memegang punggung. Setelah itu, dia berdiri dan menghadap kepada seseorang yang sudah membukakan pintu. Dia terkejut melihat seseorang yang sangat dia kenal.

'Bukannya Bi Ayu udah dipecat ya karena tuduhan orang gatau diri itu?' Ucapnya dalam hati.

"Pelipis non berdarah, kita ke rumah sakit ya non?" Tanya Bi Ayu yang khawatir melihat kondisi nonanya. Namun seseorang yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya "Ga usah Bi, bibi ambilin aja perban sama kebutuhan lainnya. Aku tunggu di kamar ya Bi."

Bi Ayu yang mendengar ucapan dari nonanya hanya menganggukkan kepala dan pergi mengambil perban untuk mengobati nonanya. Setelah itu, dia pun pergi ke kamarnya. Sesampainya di kamar, dia kini tengah duduk bersandar pada sofa yang ada di sana.

Dia tengah memikirkan tentang apa yang terjadi pada dirinya.
'Apa gua terlahir kembali? Kalo kata kerennya sih reinkarnasi. Tapi, sekarang gua umur berapa?'
Di tengah kebingungannya, Bi Ayu datang dan memberikan apa yang dibutuhkan oleh dia.

"Emm, Bi sekarang aku umur berapa ya? Dan kenapa aku bisa ada di gudang?"

Bi Ayu yang ditanya seperti itu menunjukkan raut wajah kebingungan
"Non lupa ingatan?"
"Engga bi, cuma memastikan aja takut salah ingat" jawab dia cengar-cengir.

Bi Ayu yang mendengar jawaban nonanya hanya menganggukkan kepala dan menjawab pertanyaan nonanya tadi. "Sekarang umur non 16 tahun, kalo masalah non yang berada di gudang karena dihukum oleh orang tua non." Cicitnya takut sang nona bersedih.

Dia yang mendengar kalau orang tuanya yang sudah melakukan itu semua hanya bertanya kenapa dia bisa dihukum, dan Bi Ayu menjelaskan kalau nonanya di skors karena sudah membully di sekolah.

Setelah menjelaskan semuanya, Bi Ayu izin pergi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Setelah mengizinkan Bi Ayu pergi, dia pun mengobati luka yang ada di pelipisnya.

Setelah mengobati lukanya, dia langsung mandi dan kini dia tengah berbaring di atas ranjangnya.

፝꒷꒦꒷፝

"Sekarang masih bulan Januari, tinggal 2 bulan lagi dia bakal datang ke rumah ini." Ucapku sambil melihat hp. Sebelumnya kenalin gua Alena Zoya Lysander. Anak dari pasangan pengusaha sukses dan pemilik butik ternama.

Kalau orang kira kehidupan gua bahagia, tentu mereka salah. Memiliki calon tunangan yang ga suka sama gua dan malah suka sama teman sekelas gua. Btw gua dijodohin waktu umur 15 tahun, alasan mereka bikin perjodohan ini cuma untuk bisnis mereka.

Mulai sekarang gua harus siap dengan apa yang akan terjadi di masa depan. Yang terpenting gua juga harus bebas dari perjodohan ini, gua ga mau kejadian di masa lalu terulang kembali.

Malam harinya, Bi Ayu manggil gua buat makan malam. Sesampainya di meja makan, gua bertanya pada Bi Ayu kenapa mama sama papa belum ada di sini. Bi Ayu bilang kalau setelah mereka ngunci gua di gudang, mereka langsung pergi ke Jepang karena bokap gua ada pekerjaan di sana.

Gua yang mendengarkan penjelasan Bi Ayu hanya menganggukkan kepala dan mulai makan meskipun sendirian.

Selesai makan, gua pergi menonton tv.

Ting
"Sapa nih malam-malam chat gua." Alena membuka aplikasi chat nya dan melihat siapa yang chat dia.

Selenanjing💗
Alenaaa
Main yokkk

"Selena lu masih hidup, lu ga ninggalin gua sendirian" ucap Alena sambil tersenyum. Gua pun membalas chat dari Selena.

Selenanjing💗

Mau kemana?
Dah malam juga

Ke arena balap yuk

Mau ngeliat balapan
apa ngeliat Alvin?

Hehe tau aja sih
Mau ya temenin gua🥺

Iya iya

Ya udah sana siap-siap
Bentar lagi gua jemput

Hm

Setelah membalas pesan dari Selena, gua pergi ke kamar untuk ganti baju. Setelah ganti baju, gua turun lagi ke bawah buat menunggu Selena.

Tak lama kemudian, "Selena yang cantik datang" Ucap Selena yang baru saja datang.

"Gua kira ga jadi"
"Hehehe pasti jadi lah, ya udah yuk berangkat "

Gua dan Selena pun berangkat menuju arena balap.

፝꒷꒦꒷፝

Sesampainya di arena balap, Selena langsung pergi ninggalin gua dan pergi ke arah Alvin.

"Sel, tungguin gua" teriak Alena sambil mengejar sahabatnya itu
"Cepet sini" Jawab Selena.
"Masih untung gua tadi mau nemenin lu ya" Ujar Alena dengan wajah cemberut.

"Hehehe iya iya maap ya Lena ku sayang"
Alena yang mendengar jawaban Selena hanya menampilkan ekspresi jijik ke arah Selena.

Setelah beberapa saat terjadi keheningan diantara mereka berdua, Alena memulai pembicaraan lagi.
"Yang main sekarang sapa aja?"
"Alvin" Jawab Selena.

Alena yang mendengar jawaban Selena hanya memutar bola mata dengan malas.
"Ya kalo itu gua tau, maksud gua dia ngelawan siapa?" Ujar Alena dengan tersenyum paksa.
"Oh, katanya sih ngelawan si Lio"

"Eh itu Vanessa bukan sih?" Tanya Selena sambil menunjuk ke arah perempuan di dekat Lio.

"Iya kali, mana gua tau" Jawab Alena tak acuh.
"Tumbenan amat lu ga peduli" Tanya Selena keheranan.

"Udah deh mending lu liat Alvin aja, tuh udah mau mulai balapnya"
"Oh iya bebep gua mau balapan"

Alena yang mendengar omongan Selena hanya menggelengkan kepala dan menghela nafas. Setelah itu, ia melihat ke arah Vanessa dengan tatapan yang sulit diartikan.

፝꒷꒦꒷፝

Udah segini aja dulu, sekian terima kasih😁

30 okt 2021

REBORN FOR REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang