Happy Reading...
፝꒷꒦꒷፝
Sekarang Alena tengah menikmati makan malam seorang diri, Bi Ayu yang biasanya menemani ia makan sedang izin untuk pulang ke rumahnya dikarenakan salah satu anak Bi Ayu sedang sakit. Alena yang sedang makan ditemani oleh keheningan tiba-tiba sedikit terkejut mendengar suara notif dari handphone nya.
"Astaghfirullah gua kira apaan" Ucapnya sambil melirik handphone nya. Ia pun melanjutkan makan malam tersebut.
Setelah beberapa waktu ia makan, ia langsung mencuci piring bekasnya makan. Setelah ia selesai mencuci piring, ia mengambil handphone nya lalu pergi ke kamarnya.
Ketika Alena hendak menutup pintu kamarnya, suara dari notif handphone Alena pun berbunyi lagi.
"Siapa sih daritadi chat mulu" Ucapnya seraya menutup pintu. Setelah itu, Alena duduk di sofa yang ada di kamarnya sambil melihat notifikasi chat. Di sana tertera notifikasi chat dari Cakra dan Sandy, namun Alena lebih memilih untuk membuka chat dari Sandy terlebih dahulu.Sandy
Len
Besok ada pr ga?Kayaknya sih ga ada
Oh oke thanks
Setelah membaca chat dari Sandy, ia langsung membalas chat dari Cakra.
P.cakra
Len
Biasanya lu sekolah naik apa?Naik sepeda motor
Emang kenapa ya?Oh gitu ya
Ya gapapa, cuma mau nanya ajaOh
Btw besok jadi?Iya Len
Oh iya, boleh minta
share loc rumah lu ga?Emang buat apa Cak?
Cuma mau tau rumah lu aja
Alena pun menshare loc alamat rumahnya. Setelah itu, Alena mematikan handphone nya dan beranjak dari sofa lalu berjalan menuju meja belajarnya untuk mengambil salah satu novel yang ada di atas meja tersebut. Kemudian ia berjalan kembali menuju ke arah sofa. Ia segera duduk lalu memutar musik dari handphone nya dengan volume sedang sambil membaca novel yang tadi ia ambil.
Sekitar 45 menit ia membaca, lagi-lagi handphone nya berbunyi sehingga lagu yang ia putar berhenti. Alena pun menandai halaman novel yang ia belum baca, lalu membuka handphone nya. Di sana tertera bahwa sang kakek menelfon dirinya, ia pun mengangkat telepon tersebut.
"Assalamualaikum kakek, ada apa nih malam-malam telepon Lena."
"Waalaikumsalam, ya emangnya ga boleh menelfon cucu sendiri?" Tanya sang kakek.
Alena pun terkekeh mendengar jawaban kakeknya, "Ya gapapa kek"
Kakek Alena bertanya lagi pada Alena, "Katanya Bi Ayu lagi pulang ke rumahnya ya"
"Iya kek, kalo anaknya udah sembuh Bi Ayu langsung balik kerja lagi" Jawab Alena.
"Kalau gitu kamu nginap di sini aja ya" Pinta sang kakek.
"Iya kek, tapi mulai besok aja ya Alena nginap di sana. Soalnya kalo sekarang kan udah malam banget buat ke rumah kakek"
Sang kakek menyetujui ucapan Alena. "Iya gapapa mulai besok aja, ya sudah kalau gitu kakek tutup ya teleponnya."
"Iya kek, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam Len"
Setelah itu, telepon pun terputus. Alena pun memutar lagi musik yang tadi sempat terhenti. Ia berniat melanjutkan membaca novel, namun mendengar lagu yang akhir-akhir ini ia sukai, ia langsung meletakkan novel di samping tubuhnya. Lalu ia ikut bernyanyi mengikuti alunan musik yang terputar.
Suara merdu dari penyanyi bernama Khalid diiringi dengan suara merdu milik Alena memenuhi ruangan kamar tersebut. Beberapa menit kemudian, lagu berjudul Talk tersebut berhenti dan Alena pun memutuskan untuk tidur.
፝꒷꒦꒷፝
Pagi ini Alena bangun lebih awal, bahkan alarm dari handphone nya belum berbunyi. Ketika melihat jam masih menunjukkan pukul 04.10, ia memutuskan untuk membuat nasi goreng untuk sarapannya. Setelah 15 menit ia berkutat di dapur, ia langsung menaruh masakannya yang sudah jadi ke meja makan. Lalu Alena segera mandi dan melaksanakan ibadah.
Selesainya beribadah, Alena menyiapkan buku mata pelajaran untuk hari ini. Setelah itu, ia keluar dari kamarnya dengan membawa tas dan handphone. Ia menaruh tas di sofa yang ada di ruang tamu. Lalu ia mengambil sepatunya dan meletakkannya di samping sofa.
Ketika Alena melihat jam dinding, masih menunjukkan pukul 05.15. Alena pun duduk di samping tasnya, lalu ia bermain game yang ada di handphone miliknya. Sekitar setengah jam ia bermain game, ia menaruh handphone nya ke dalam tas.
Kini ia pergi ke arah meja makan untuk sarapan. Baru saja beberapa suapan masuk ke dalam mulutnya, suara bel rumahnya berbunyi. Alena langsung menaruh sendok dan pergi untuk membukakan pintu rumahnya. Ia heran siapa yang pagi-pagi seperti ini bertamu ke rumahnya.
Ketika membuka pintu, ia terkejut karena kini yang ada dihadapannya adalah sosok Cakra. Alena pun membuka suara, "Lah, lu ngapain ke rumah gua Cak?"
"Mau jemput lu, biar lu ga bawa motor ke sekolah."
"Kan nanti kita mau jalan" Lanjut Cakra.
"Padahal niatnya gua mau minta antar Pak Udin ke sekolah."
"Ya udah ga usah, biar sekalian aja sama gua" Ujar Cakra sambil tersenyum.
"Oh iya masuk dulu sini, gua masih belum selesai sarapan."
"Oh iya lu udah sarapan belum?" Tanya Alena pada Cakra.
"Hehehe belum sih" Kata Cakra.
"Ya udah sarapan dulu sini sama gua, untungnya tadi gua bikin nasi goreng lumayan banyak."
Mereka pun pergi ke meja makan untuk sarapan. Setelah sarapan, Alena dan Cakra duduk di sofa. Alena memakai sepatunya sementara Cakra sedang membalas chat dari teman-temannya. Setelah Alena memakai sepatunya, ia pun mengajak Cakra untuk berangkat ke sekolah.
Ketika Alena akan menaiki motor, Cakra melepas jaketnya dan memberikannya kepada Alena.
"Nih pakai buat nutupin paha lu." Alena pun menerima jaket tersebut. Alena hari ini memang langsung memakai rok sekolah karena ia tidak berniat membawa motor ke sekolah.
Ketika ia akan naik ke motor Cakra, ia memegang bahu Cakra untuk membantunya menaiki motor yang tinggi tersebut. Lalu Alena menutupi pahanya dengan jaket milik Cakra. Setelah itu, Cakra melajukan motornya untuk berangkat menuju sekolah Alena terlebih dahulu.
"Len lu sekolah di mana?" Tanya Cakra .
"Di SMA Neo 5" Jawabnya.
"Oh deket sekolah gua dong" Ujar Cakra.
"Emang lu sekolah di mana Cak?" Tanya Alena balik pada Cakra.
"Di SMA Neo 3" Jawab Cakra.
"Oh" Ucap Alena sambil menganggukkan kepala.
Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di SMA Neo 5. Banyak pasang mata yang heran atas kedatangan Alena dengan cowok dari SMA yang berbeda dengan mereka. Alena menghiraukan tatapan mereka, ia pun turun dari motor Cakra lalu ia berniat mengembalikan jaket milik Cakra.
"Ga usah, bawa aja dulu. Lagian nanti sepulang sekolah kita ketemu lagi" Kata Cakra.
"Ya udah kalo gitu gua bawa jaketnya" Ucap Alena sambil membawa jaket Cakra.
"Nanti pulang jam berapa?" Tanya Cakra.
"Jam 2"
"Oke nanti gua jemput, kalo gitu gua berangkat ke sekolah gua dulu ya"
Alena menganggukkan kepalanya sambil tersenyum ke arah Cakra, lalu Cakra pun melajukan motornya menuju arah sekolahnya.
፝꒷꒦꒷፝
27 Juli 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
REBORN FOR REVENGE
RandomAlena pikir setelah dia dibunuh oleh adik angkatnya dia akan pergi meninggalkan dunia ini. Nyatanya, dia malah terbangun di gudang rumahnya dengan luka yang belum mengering dari pelipisnya. Setelah Alena tau ternyata dia mengalami reinkarnasi, dia...