Happy Reading...
፝꒷꒦꒷፝
Ketika pelajaran sejarah berlangsung, perut Selena berbunyi karena ketika istirahat ia dan Alena tidak jadi pergi ke kantin. "Len, laper nih gua" Curhatnya pada Alena. Alena pun seperti mengingat sesuatu, lalu ia mengambil sesuatu dari tasnya.
"Gua lupa kalo gua bawa bekal, nih makan aja" Alena memberikan bekalnya dan Selena mulai memakannya sambil menutupi mukanya dengan buku. Untungnya sang guru fokus kepada bukunya, jadi Selena bisa makan tanpa ketahuan.
Setelah Selena selesai memakan bekal milik Alena, ia langsung fokus terhadap pelajaran tersebut. Beberapa menit kemudian, pelajaran sejarah telah selesai dan digantikan dengan pelajaran matematika.
Kelas mereka hanya diberi tugas karena guru mereka tidak bisa hadir. Alena pun fokus mengerjakan tugas tersebut. Setelah Alena mengerjakan beberapa soal, Selena bertanya pada Alena tentang salah satu soal yang tidak ia pahami. Alena pun mengajari Selena mengenai rumus pada soal tersebut.
Alena dan teman-temannya fokus mengerjakan tugas hingga bel pulang sekolah pun berbunyi.
"Yeayy akhirnya waktunya pulang" Ucap Selena sambil memasukkan buku-bukunya kedalam tas. Setelah itu, Selena menunggu Alena sambil bermain handphone.
"Yuk pulang Sel"
"Maaf ya Len gua ga jadi ikut ke cafe, soalnya mama gua nyuruh buat cepat-cepat pulang"
"Oh yaudah gapapa, lain waktu aja lu ikut ke cafe"Selena menganggukkan kepala dan mereka mulai berjalan keluar kelas. Alena pergi menuju ke parkiran sementara Selena pergi ke arah supir yang sudah menjemputnya.
፝꒷꒦꒷፝
Kini Alena telah sampai di cafe miliknya, ia memarkirkan sepeda motornya lalu masuk ke cafe tersebut. Ketika ia masuk, ada seseorang yang akan keluar menabrak bahunya. Orang tersebut meminta maaf ke Alena, lalu Alena terkejut karena orang tersebut adalah orang yang pernah ia tolong tanpa mengucapkan terimakasih kepadanya.
Orang tersebut seperti sedang memikirkan sesuatu lalu ia bertanya kepada Alena, "Bukannya lu orang yang waktu itu ya?" Alena hanya menganggukkan kepalanya.
"Makasih ya waktu itu udah nolongin gua dan maaf juga waktu itu gua langsung pergi." Ucap orang tersebut dengan senyum ramahnya. Alena hanya menjawab seadanya, "Iya gapapa."
"Oh iya btw kenalin nama gua Cakra"
"Gua Alena" Jawab Alena.
"Boleh minta ig nya ga? Nanti kalo ada waktu, mau gua ajak jalan"Alena pun memberitahukan ig miliknya dan setelah itu Cakra pamit pulang. Lalu Alena pergi menuju ruangan miliknya dan melihat perkembangan cafenya.
Setelah selesai dengan tugasnya, Alena pergi menuju kasir dan ikut membantu Aisyah. "Kak Gina masih belum masuk kerja ya Kak?" Tanya Alena.
"Belum Len, mungkin lusa dia baru masuk"
"Oh iya Kak"Setelah sedikit perbincangan itu, mereka berdua kembali ke tugas mereka masing-masing. Cukup lama Alena berada di cafe lalu ia memutuskan untuk pulang ke rumah. Ketika Alena sampai di rumah, dia segera membersihkan diri. Setelah itu, Alena mengerjakan tugas yang akan dikumpulkan besok.
Sekitar satu jam Alena mengerjakan tugasnya, dia segera membereskan buku-bukunya dan menyiapkan buku untuk sekolah. Ketika selesai, Alena mengambil handphone dan melihat ada beberapa notifikasi chat dari teman-temannya termasuk dari Selena.
Selena bertanya pada Alena mengenai jawaban pada soal nomor 10. Alena pun memberitahukan jawabannya pada Selena. Setelah dia membalas chat dari teman-temannya yang lain, Alena membuka salah satu sosmednya. Di situ terdapat notifikasi bahwa ada seseorang yang memfollow akunnya.
"Ohh ternyata si Cakra" Alena pun memfollow balik akun milik Cakra. Setelah beberapa menit Alena bermain sosmed, ia memutuskan untuk tidur.
Keesokan harinya, Alena bangun pagi-pagi sekali. Setelah bersiap-siap, ia pergi ke bawah untuk sarapan. Ketika sampai di meja makan, Alena langsung duduk di salah satu kursi dan di sana sudah terdapat makanan yang disiapkan oleh Bi Ayu.
Alena yang melihat Bi Ayu akan pergi segera mencegahnya, "Jangan pergi Bi, sarapan di sini aja sama Alena."
"Iya non" Jawab Bi Ayu sembari duduk di salah satu kursi. Mereka pun makan dalam keheningan.
Beberapa menit kemudian Alena menyelesaikan sarapannya. "Bi Ayu, Alena pergi ke sekolah dulu ya."
"Iya non, hati-hati di jalan" Ucap Bi Ayu. Setelah Alena pergi, Bi Ayu segera membereskan meja makan tersebut.
Disisi lain, Alena tengah melajukan sepeda motornya ke sekolah dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di sekolah, Alena segera memarkirkan sepedanya. Karena ia tadi berangkat memakai training, ia pun segera pergi ke toilet dan mengganti trainingnya dengan rok sekolah. Setelah itu, Alena merapikan dirinya sebentar lalu ia pergi ke kelas.
Kondisi sekolah masih belum terlalu ramai. Ketika ia sampai di kelas hanya ada 4 orang yang sudah datang, Alena pun duduk di kursinya lalu ia membuka handphone. Alena mendapat notifikasi chat dari Cakra.
P.cakra
Hai Len
Besok sepulang sekolah lu free ga?Iya, kenapa?
Kalo gitu gua jemput ya
Emang mau kemana
Cuma jalan doang
Oh oke
Setelah membalas chat dari Cakra, ia memasukkan handphone nya ke dalam tas. Tak lama kemudian, kondisi kelas sudah mulai ramai. Selena yang baru saja datang berniat mengejutkan Alena, namun tak berhasil karena Alena telah lebih dulu melihat ke arahnya.
"Yahhh, kok lu lihat ke arah gua sih Len" Ucap Selena dengan wajah yang cemberut.
"Masih pagi ga usah cemberut kayak gitu" Alena menjawab sambil tertawa melihat Selena.Setelah itu, Alena dan Selena berbincang-bincang dan beberapa saat kemudian bel pun berbunyi. Guru pun datang dan pembelajaran dimulai. Setelah hampir dua jam pembelajaran berlangsung, Alena izin untuk pergi ke toilet. Selena yang sudah mulai bosan di kelas berniat menemani Alena namun dilarang oleh Alena.
Koridor sekolah nampak sepi karena pembelajaran masih berlangsung. Ketika Alena sampai di toilet, keadaan toilet juga sepi. Ia pun memutuskan masuk ke salah satu bilik toilet. Setelah beberapa saat, ia keluar dari bilik tersebut.
Ketika ia sedang mencuci tangannya di wastafel, pintu toilet terbuka dan terlihatlah sosok Vanessa. Alena yang melihat Vanessa masuk ke dalam toilet segera keluar dari toilet tersebut. Ketika baru sampai di pintu toilet, Vanessa mencegahnya.
"Alena, kamu udah ga ngejar Lio lagi kan?" Tanyanya kepada Alena.
Alena pun menjawab, "Tenang aja, gua ga suka ngerebut milik orang lain. Ambil aja si Lio, ikhlas kok gua."
Setelah menjawab seperti itu, Alena segera pergi menuju kelasnya.
፝꒷꒦꒷፝
30 Mei 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
REBORN FOR REVENGE
AcakAlena pikir setelah dia dibunuh oleh adik angkatnya dia akan pergi meninggalkan dunia ini. Nyatanya, dia malah terbangun di gudang rumahnya dengan luka yang belum mengering dari pelipisnya. Setelah Alena tau ternyata dia mengalami reinkarnasi, dia...