6. Ajakan Lio

138 12 0
                                    

Happy Reading...

፝꒷꒦꒷፝

Kini Alena telah berada di kelasnya dan sekarang ia sedang mengerjakan tugas yang baru saja diberikan oleh sang guru. Terjadi keheningan di dalam kelas karena seluruh siswanya fokus pada tugas tersebut. Setelah satu jam keheningan melanda mereka, bel istirahat pun berbunyi.

"Karena bel sudah berbunyi, tugas yang saya berikan tadi kita bahas minggu depan." Setelah mengatakan demikian, guru tersebut pun pergi dari kelas menuju ruang guru.

Setelah sang guru pergi, Sandy menghampiri Alena dan Selena.
"Yuk ke kantin" Ajak Sandy.
"Bentar gua masukin dulu bukunya ke tas" Jawab Alena.
"Kemarin kemana kok lu ga masuk" Tanya Selena pada Sandy.
"Hehe kesiangan gua bangunnya, jadi ga masuk aja sekalian" Jawab Sandy.

Setelah Alena selesai dengan kegiatannya, mereka segera pergi ke kantin.

Di tengah perjalanan, mereka bertemu Lio dan Vanessa. Lio dan kekasihnya tersebut berhenti dihadapan mereka.
"Besok pulang sekolah sama gua, bunda suruh lu ke rumah" Ucap Lio pada Alena.
"Maaf, besok gua ada janji jadi ga bisa pulang sama lu. Ntar biar gua sendiri yang bilang sama bunda lu."

Setelah mengatakan itu, mereka bertiga pergi ke kantin meninggalkan Lio dan Vanessa. Sesampainya di kantin mereka segera mencari tempat duduk yang kosong. Belum sempat Sandy menduduki kursinya, ia terkejut mendengar ucapan Selena. 

"San, gua pesan nasi goreng sama es teh aja ya" Ujar Selena sambil tersenyum ke arah Sandy.
"Lah ngapain lu bilang ke gua" Tanya Sandy keheranan.
"Masa lu tega kalo gua atau Alena yang ngantri" Ucap Selena sambil memasang wajah sesedih mungkin.

"Untung gua baik hati, ya udah kalo lu pesan apa Len?" Tanyanya pada Alena yang sedari tadi melihat ke arahnya dan Selena tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Samain aja kayak punya Selena." Setelah Alena mengatakan pesanannya, Sandy segera pergi untuk mengantri ke salah satu penjual nasi goreng di sana.

Di sisi lain, Selena bertanya mengenai janji yang Alena maksud tadi. "Oh iya Len, emang besok lu mau kemana?"

"Gatau" Ucap Alena sambil menggelengkan kepala.
"Jadi lu ga ada janji gitu? Berarti tadi lu bohong ke Lio biar ga balik sama dia"

Alena yang mendengarkan pertanyaan dari Selena pun segera menjawab, "Besok gua emang ada janji sama seseorang, tapi gua gatau dia ajak gua kemana"

"Emang siapa Len yang ajak lu pergi?" Tanya Selena
"Gua kasih tau namanya juga belum tentu lu kenal Sel" Jawab Alena sembari menatap ke arah Sandy yang masih mengantri.
"Hehe iya juga sih"

Setelah percakapan singkat tersebut terjadi keheningan di antara mereka berdua. Selena yang sibuk dengan handphone miliknya dan Alena yang menatap ke segala arah kantin.

Beberapa menit kemudian, Sandy datang dengan membawa makanan dengan dibantu oleh salah satu temannya.
"Thanks Vin" Ucap Sandy kepada Alvino setelah menaruh makanan yang ia bawa ke meja.

"Yoi, kalo gitu gua pergi dulu ya San." Sandy hanya menganggukkan kepala lalu Alvino segera pergi dari meja tersebut.

"Sandy ngapain lu minta tolong sama Alvino sih" Ujarnya Selena dengan marah.
"Lah emang kenapa? Lagian tadi Alvino sendiri yang nawarin bantuan bukan gua yang minta" Jawab Sandy dengan santai lalu ia memakan makanannya.

Dengan mengabaikan jawaban dari Sandy, kali ini Selena berganti bertanya ke arah Alena yang sedari tadi sudah memakan nasi goreng pesanannya.
"Len, gua tadi udah keliatan cantik kan? Aduh tadi kelihatan banget ga kalo gua gugup? Malu banget gua ada Alvino di samping gua" Ucap Selena sembari merapikan rambut dan seragamnya yang tidak berantakan sama sekali.

Alena yang diberi pertanyaan oleh Selena pun segera menelan makanannya dan menjawab, "Udah cantik kok Sel, ga ada yang salah juga sama penampilan lu"
"Jadi sekarang makan nih nasi gorengnya, soalnya beberapa menit lagi udah bel" Kata Alena sembari menggeser piring nasi goreng tersebut ke hadapan Selena.

Selena hanya menganggukkan kepala lalu segera memakan nasi goreng tersebut.

Ketika mereka sudah selesai makan bertepatan juga dengan bel yang berbunyi menandakan waktu istirahat sudah habis.

፝꒷꒦꒷፝

Setelah beberapa menit Alena, Selena dan Sandy berada di kelas, guru yang akan mengajar di kelas tersebut pun datang lalu pelajaran pun dimulai. Para murid fokus terhadap pelajaran tersebut. Ketika berada di akhir jam pelajaran tersebut sang guru membereskan buku yang ada di mejanya. Setelah itu, guru tersebut berdiri, "Jam mata pelajaran saya sudah habis, lusa kita akan mengadakan ulangan harian. Meskipun ini hanyalah ulangan harian biasa, kalian tetap harus belajar." Setelah berkata demikian, guru tersebut pamit undur diri dari kelas tersebut.

Sambil menunggu guru yang mengajar mata pelajaran berikutnya datang, Alena mengambil handphone nya dan membuka room chat nya dengan bundanya Lio.

Tante Dewi><

Assalamualaikum tante, maaf ya
besok aku ga bisa ke rumah soalnya
udah ada janji sama teman

Waalaikumsalam, iya gapapa Alena
kalau emang ga bisa besok.
Tapi lain waktu jangan lupa ke sini ya

Iya tante, lusa Alena
usahain ke sana ya

Iya Alena

Setelah membaca balasan dari bundanya Lio tersebut, Alena langsung menaruh handphone nya ke dalam tas karena guru yang akan mengajar telah datang. Guru tersebut hanya memberikan tugas kepada muridnya karena minggu lalu ia telah menjelaskan tentang materi tersebut.

Tugas yang diberikan adalah tugas kelompok dengan teman sebangku. Alena dan Selena pun mambagi tugas dengan mencari jawaban dari bagian yang sudah mereka bagi, "Sel kalo udah dapat jawabannya langsung tulis aja di lembaran biar cepat selesai, nanti punya gua juga gitu."

"Iya Len"
Setelah membalas omongan Alena, kini mereka fokus kembali mengerjakan tugas tersebut.

Tak terasa jam pelajaran telah habis dan kini waktunya pulang sekolah.

"Sudah selesai apa belum tugasnya?" Tanya guru tersebut pada murid-muridnya.
"Belum bu, tinggal sedikit lagi" Jawab salah satu murid.
"Ya sudah kalau gitu dikumpulkan minggu depan aja." Setelah itu, guru tersebut pergi ke ruang guru. Sementara itu, para murid berhamburan keluar kelas untuk segera pulang.

Alena kini sudah berada di samping sepedanya, ia pun mengendarai sepedanya untuk pulang ke rumah. Sementara Sandy masih berkumpul dengan teman-teman cowonya yang lain dan Selena sudah dijemput oleh supirnya tadi.

፝꒷꒦꒷፝

7 Juli 2022

REBORN FOR REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang