Happy reading<3
Anyway issa long chapterrr, words checked: 4k
pencet bintang dulu jangan lupa😁
ini manda re-publish karena tadi ada image letters yg ilang): coba di cek deh udah muncul blm ya?
Sydney Pov
Selepas Henry pamit pulang dari penthouse Harry, tidak lama waktu berselang ada Anne, dan Gemma datang menggantikan mereka. Kedua wanita itu membawa banyak sekali belanjaan yang isi nya adalah sebagian besar milik Love, dan beberapa juga terdapat milikku.
Saat ini Anne sedang menimang Love di pangkuannya, sementara Gemma dan Harry tengah di sibukkan dengan merakit lemari buku bacaan khusus untuk Love. Gemma membelikan banyak sekali buku dongeng dan beberapa buku dengan tekstur karakter yang dapat membantu sensor motorik Love nanti.
Dan aku hanya menonton mereka dari sofa yang bersebelahan dengan Anne, wanita ini sepertinya tengah berada dalam mode jinak ketika bersama cucu nya. buktinya ia tidak sama sekali melayangkan tatapan menyalang dan tajam nya padaku sejak kedatangan mereka. Meskipun beberapa kali diri nya masih enggan menatapku ketika berbicara.
"Gemm, apa kau tidak bosan saat memilihkan Love buku buku itu?" Tanyaku ingin tahu alasan Gemma membelikan Love banyak sekali buku
Gemma menoleh, "tidak apa apa, itu adalah bahan untuk mengasah fatherhood adikku. Siapa tahu ia mulai kehilangan akal dan malah membacakan putri nya puisi lagu nya sendiri." Balas Gemma sekena nya, hal itu berhasil membuat ku tertawa karena ucapan Gemma terdengar menghibur. Walau kedua nya ku akui sama sama memiliki humor yang aneh. Terdengar tidak lucu namun aku tetap merasa tergelitik.
"Gemma jangan memulai." Ancam Harry dari balik rak, lelaki itu sedang menata buku buku pemberian Gemma berdasarkan warna nya. Wajah Harry terlihat begitu serius dan lucu di saat yang bersamaan, jari jari panjang lentik nya itu bergerak naik turun ketika mengambil buku dari box dan meletakkannya sesuai kelompok warna nya.
"tapi itu benar tau! Agar kau tidak buta ilmu soal menjadi ayah yang akan di cintai putri nya hingga mati," balas Gemma masih tidak ingin berhenti berceloteh, kulihat Harry sudah berkacak pinggang sekarang. Matanya menatap saudara kandung satu satu nya itu dengan tatapan penuh kesal, "aku tahu kalau putriku sedikit moody ketika bersamaku, tapi kan Love tetap mengidolakan ayah nya! buktinya saja harus ku nyanyikan terlebih dahulu agar terlelap, tidak seperti Sydney yang hanya bisa memberi payudara, wlee!" ejek Harry pada Gemma, dan kedua Styles bersaudara itu sudah mulai saling kejar mengejar mengelilingi ruangan tengah penthouse Harry.
"Harry hentikan itu, kau terdengar menyebalkan." Ancamku padanya yang masih terus mengejek Gemma yang sekarang wajah nya sudah begitu muak karena terus di ejek adik nya.
Sementara bayi kami sudah kembali terbangun dari tidur nya di pelukan Anne, putriku ini tipikal yang tidak begitu rewel. Bahkan jarang, namun bila sudah memasuki mode rewel, aku dan Harry tidak akan bisa tertidur. Itu baru terjadi ketika Love masih berada di rumah sakit denganku, hampir berjam jam lamanya aku dan dia bergantian untuk menenangkan Love namun nihil, hingga akhirnya suster mulai membantu kami membuat copy-paste Harry kecil itu berhenti menangis. Setelah nya baru lah kami bisa beristirahat.
Setelah makan malam, Anne dan Gemma memutuskan untuk pulang ke Chesire kembali. Ku fikir mereka akan menginap disini, namun mengingat aku dan Harry yang tidur terpisah, mungkin Gemma akan curiga dan Harry tidak menginginkan hal itu. Tapi beruntungnya mereka memilih untuk kembali ke Inggris.
Di dalam kamar ketika Love sedang bersama Harry di sebelah, aku membuka amplop yang Jeff berikan untukku. Aku tau ini berisi sesuatu yang akan membuatku mati di tempat, tapi aku harus membuka nya untuk memastikan isi nya bukanlah hal konyol. Jariku merobek perekat amplop dengan ganas, dan menarik surat di dalam nya cepat-cepat. Degupan jantungku tidak dapat di elakkan lagi saat ini, terlebih ketika kalimat pertama yang ku baca adalah 'perjanjian'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving You [h.s]
FanfictionKetika kau sadar bahwa kau telah menyia-nyiakan seseorang yang sudah tulus mencintaimu, setelah orang tersebut sudah tidak akan pernah kembali ke kehidupanmu. "is it too late to say I love you?" Harry Styles Fanfic by im-manda © copyright by im-m...