12

2.1K 162 10
                                    

Warn ⚠️⚠️⚠️
Banyak typo~~

Homophobic go away 😘❤️❤️

E
N
J
O
Y
❣️

Kini sudah dua hari lamanya junghwan berada dirumah sakit, anak itu menjadi pendiam kembali bahkan saat doyoung datang pun pemuda tampan itu hanya diam tanpa senyum bahkan lebih datar dari biasanya

Saat ini doyoung sedang berada diruang rawat inap junghwan, kemana sang bunda, changbin dan ayah junghwan? Mereka sengaja keluar makan siang agar junghwan dan doyoung bisa berbicara secara pribadi bukan berarti keluarga nya tidak peduli hanya saja mereka ingin junghwan kembali lagi seperti dulu karena issues junghwan sembuh akibat datangnya doyoung ke pesta ulang tahun pemuda tampan itu

Doyoung : " junghwan, kamu gak mau ngomong lagi sama aku? " Tanyanya dengan lembut dan hati-hati, namun junghwan tak kunjung menjawab nya malah membuang muka kearah jendela yang menampilkan gedung-gedung bertingkat

Doyoung menghela napas melihat junghwan yang seperti itu

Doyoung : " baiklah junghwan aku minta maaf atas kesalahan ku dua hari yang lalu, jika kau butuh bantuan kau bisa memanggilku. Aku akan berjaga di luar " ucapnya lalu dengan reflek ia mengecup pipi junghwan dan mengelus pipi junghwan yang sedikit menirus

Junghwan yang diperlakukan seperti itu tentu saja terkejut bahkan ia merasa ingin meleleh

/ cih dasar seme lemah ( PLAK) 🙏 /

Dan saat doyoung akan beranjak dari duduknya tiba-tiba junghwan menariknya membuat doyoung kembali duduk di bangkunya

Junghwan : " jangan tinggalkan aku " lirihnya membuat doyoung mau tak mau tersenyum mendengarnya dan kembali duduk seperti semula sembari membalas genggaman tangan junghwan

Doyoung : " tentu, jika kamu yang meminta " ujarnya dengan senang dan tersenyum lembar yang mana itu membuat junghwan ikut tersenyum juga

Sedangkan diluar sana sang bunda, daddy dan changbin sedang mengintip interaksi kedua sejoli tersebut melalui kaca pintu ruangan junghwan dengan senyuman yang mengembang ketika kembali melihat senyum lebar si bungsu, mereka sangat khawatir ketika melihat wajah murung sang anak lebih baik melihat wajahnya yang tersenyum bak orang gila setiap hari daripada melihat diam seperti mayat hidup

Doyoung : " junghwan mau apa? Mau makan gak? " Tanyanya dengan lembut, junghwan senang melihat kekhawatiran dimata doyoung. Apakah harus sakit dulu seperti ini baru bisa mendapat perhatian dari doyoung?

Junghwan : " nggak mau apa-apa, mau nya diperhatikan sama kamu setiap hari kaya gini " ujarnya sambil menatap mata doyoung dalam sedangkan doyoung hanya bisa melotot lucu dengan pipi yang memerah malu

Doyoung : " ihhh apaan sii kamu gak jelas, sudah kamu mau makan sesuatu gak? " Tanyanya lagi dengan mengalihkan pembicaraan, junghwan yang melihat doyoung malu hanya terkekeh pelan

Junghwan : " dapet perhatian dari kamu kaya gini tuh susah doy, apa aku harus sakit dulu baru kamu perhatiin aku? " Tanyanya membuat doyoung yang mendengarkan langsung menoleh kearah junghwan

Doyoung : " jangan ngomong yang aneh-aneh, jangan sakit lagi aku khawatir wanie. Pliss jangan ngomong gitu lagi " selembut kapas ia berbicara agar pemuda tampan itu tak berbicara seperti itu lagi dan menatapnya dengan lembut

Junghwan : " iyaiya baiklah gak sakit lagi dehh, aku mau makan cake coklat boleh?" Tanyanya dengan hati-hati, doyoung yang mendengarnya hanya tersenyum lalu mengangguk dengan pelan

Doyoung : " aku pesan lewat abang crab ya? Gak apa-apa kan? Biar kamu ada yang menunggu " ucapnya sambil membuka handphone miliknya dan membuka aplikasi Crab

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang