21

1.4K 106 17
                                    

Warn ⚠️⚠️⚠️
Banyak typo~~

Homophobia go away 😘❤️

E
N
J
O
Y
❣️

✨Slow update✨

Setelah kejadian itu doyoung langsung berjalan menuju kelasnya yang sudah mulai ramai, jisung dan jeongin juga sudah datang disana duduk ditempat biasa mereka duduk

Jisung: "ada apa youngie? Mata kamu merah, habis menangis?" Tanyanya sambil menangkup wajah doyoung dengan lembut

Doyoung menatap wajah jisung untuk meyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja, jisung dan jeongin saling tatap yang akhirnya mereka memutuskan untuk pura-pura percaya dengan doyoung

Akhirnya jam pelajaran pun dimulai dan doyoung sama sekali tidak mengeluarkan suaranya ia hanya terdiam sepanjang pelajaran membuat kedua temannya itu bingung dan khawatir

Jam istirahat berdenting membuat para siswa dan siswi yang sudah keroncongan langsung menuju kantin untuk menikmati makan siang mereka berbeda dengan doyoung yang hanya diam melamun bahkan panggilan jisung dan jeongin tak dijawab

Jeongin pun menepuk pundak doyoung membuat pemuda manis itu terlonjak kaget lalu menoleh kearah jisung dan jeongin yang menatapnya

Doyoung: "ada apa?" Tanyanya dengan suara serak sedangkan kedua temannya itu hanya menghela napas

Jeongin: "ayo ke kantin, ini sudah jam makan siang" ujarnya mengajak doyoung namun pemuda kelinci itu menggelengkan kepalanya

Doyoung: "kalian saja, aku tidak lapar" ujarnya dengan senyuman

Jeongin: "kalau begitu kami akan makan dengan cepat lalu membelikan mu roti dan susu, bagaimana?" Tanyanya yang di angguki oleh jisung yang setuju dengan ide jeongin

Doyoung: "tak apa, kalian makan saja dengan pelan jangan buru-buru nanti tersedak. Sudah sana kalian ke kantin aku mau tidur ngantuk hoamm" ujarnya sambil pura-pura menguap padahal itu hanya alibi saja

Jeongin dan jisung hanya mengangguk lalu mereka pergi meninggalkan doyoung yang kini sendirian di dalam kelas sebenarnya mereka berdua ingin memaksa doyoung untuk ke kantin agar bisa makan siang namun sepertinya anak itu sedang tak ingin di ganggu jadi mereka hanya mengiyakan saja

Setelah melihat kedua temannya itu pergi, doyoung pun menaruh wajahnya di lipatan tangan. Bayang-bayang junghwan dengan junkyu masih berputar dengan apik di otaknya, doyoung yang muak dengan pemikirannya akhirnya memutuskan untuk pergi menuju perpustakaan sekolah

Disisi lain, kini junghwan, kedua temannya dan juga junkyu yang selalu mengintilinya sedang berada di kantin

Yoshi yang melihat junkyu seperti ulat itu sangat jengah dengan itu ia memutuskan untuk pindah duduk saat melihat jisung dan jeongin berada meja kantin sisi lain

Sedangkan haruto hanya diam saja tanpa memperdulikan junkyu dan junghwan yang semakin menempel, jeongwoo yang baru saja masuk kedalam kantin seketika mengepalkan tangannya melihat kelakuan junghwan dan junkyu

Jeongwoo yang melihat kekasihnya duduk di antara jisung dan jeongin pun tersenyum lalu mendekati mereka

Jeongwoo: "sayang, tumben gak sama junghwan?" Tanyanya sedikit penasaran

Yoshi menolehkan kepalanya kearah meja yang terdapat junghwan, junkyu dan haruto. Haruto yang melihat yoshi menatapnya langsung berdiri dan pindah duduk tepat disamping jeongin, kekasihnya.

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang