My Love

22

Warn ⚠️⚠️⚠️
Banyak typo~~

Homophobia go away 😘❤️

E
N
J
O
Y
❣️

✨Slow update✨

Setelah doyoung meninggalkan junghwan sendirian di atas rooftop, kini pemuda manis itu pergi menuju taman belakang sekolah dirinya yang sudah lemas karena ulah junghwan akhirnya jatuh terduduk di koridor sepi sambil menutup bibirnya agar tangisannya tak terdengar, mengusap bibirnya kasar

Doyoung memang ingin mencoba untuk berciuman dengan junghwan namun bukan dengan cara seperti tadi, rasanya sangat kasar dan terpaksa. Doyoung ingin merasakan ciuman lembut yang penuh kehangatan dan kasih sayang

Doyoung: "ke... Kenapa? Kamu beneran beneran pengen aku pergi dari hidup kamu ya ju? Hiks padahal dengan kamu yang mengakui semua kesalahan dan meminta maaf itu sudah cukup untuk ku tapi hiks kenapa? Kenapa kamu malah ngira aku semurahan itu? Kenapa kamu berpikir aku marah hanya menginginkan ciuman dari mu? Hiks" gumamnya dengan isakan tangis yang terus keluar dari bibir bengkaknya

Tiba-tiba saja pelukan hangat doyoung rasanya, pelukan lembut dan penuh ketulusan tanpa ada rasa ingin lebih hanya sebatas memberikan pelukan untuk seseorang yang sedang bersedih

Guanlin: "jangan nangis lagi, kalau kamu kaya gini junkyu semakin senang karena kamu lemah dan dengan mudahnya dia akan ambil milik kamu" ujarnya dengan lembut sambil terus menepuk pelan pundak doyoung

Doyoung mengeratkan pelukkannya dan kembali menangis dengan keras

Skip

30 menit berlalu jam pulang sekolah sudah berdenting begitu pula dengan tangisan doyoung yang berhenti, kini doyoung bersama guanlin sedang terduduk di bangku taman belakang sekolah

Guanlin: "jangan keseringan nangis kaya gini karena gue gak akan bisa selalu jaga lo doy, gue udah anggap lo kaya adek gue sendiri. Beberapa hari lagi gue gak bisa jaga lo lagi kaya biasanya" ujar guanlin tiba-tiba membuat doyoung menolehkan wajahnya bingung

Doyoung: "kenapa? Aku selalu merepotkan kakak ya? Maaf kan aku kak, lain kali aku tidak akan merepotkan kakak lagi tapi jangan menjauh dari ku" berkaca-kaca, matanya kembali memanas ingin menangis saat mendengar kakak kelas kesayangannya ini akan menjauhi dirinya karena terlalu merepotkan

Guanlin yang mendengar itu hanya terkekeh pelan lalu mengusak kepala doyoung gemas

Guanlin: "bukan gitu kelinciiii, gue mau balik ke china. Gue harus ikut nyokap bokap gue balik kesana karena ada satu hal kita harus balik" ujarnya memberi pengertian agar adik kelas kesayangannya itu tidak salah paham

Doyoung: "kenapa baru bilang?" Tanyanya, membuat guanlin terdiam lalu menatap kearah depan

Guanlin: "ini semua terlalu mendadak doy, gue juga gak bisa langsung bilang ke lo karena gue denger-denger lo lagi jauhin junghwan karena masalah selingkuh sama mantannya itu, gua gak mau nambah beban lo ya walaupun gue juga gak begitu yakin kalau lo bakal sedih atas kepergian gue ke china nanti" ujarnya sambil terus memandang kearah depannya dan tersenyum tipis

Doyoung: "aku ini udah anggap kakak sebagai kakak aku sendiri jadi sudah pasti aku akan sedih atas kepergian kakak kembali ke china, ayo bersenang-senang sebelum kakak pulang ke china" ujarnya dengan semangat membuat guanlin langsung menoleh kearah pemuda kelinci tersebut aneh

Guanlin: "hehh kelinci tunangan lo lagi di rawat dirumah sakit sekarang malah ngajak gue bersenang-senang berasa jadi selingkuhan nih gue" ujarnya dengan sedikit bercandaan

Ya memang setelah kejadian di atas rooftop itu junghwan di jemput oleh helikopter karena pingsan akibat tidak bisa mengatur detak jantungnya itu dan tidak bisa mengatur emosinya