My Love

20

Warn ⚠️⚠️⚠️
Banyak typo~~

Homophobia go away 😘❤️

E
N
J
O
Y
❣️

✨Slow update✨

Doyoung berjalan keluar rumah menggunakan payung yang tadi ia ambil untuk bertemu dengan junghwan yang masih menunggunya, pemuda manis itu berjalan dengan cepat agar sampai depan gerbang namun belum sempat membuka gerbang, satpam di rumah sudah memanggilnya

Satpam: "tuan muda" panggilnya membuat doyoung yang ingin membuka gerbang tidak jadi

Satpam: "tuan muda mau kemana?" Tanyanya membuat doyoung bingung

Doyoung: "aku mau samperin pacar aku pak, yang tadi nungguin diluar" ujarnya kepada sang satpam

Satpam: "maksud tuan muda yang namanya junghwan itu ya?" Tanyanya lagi dan dijawab dengan anggukan oleh doyoung

Satpam: "tuan junghwan tadi menitipkan ini semua ke saya tuan muda dan besok tuan junghwan akan menjemput tuan muda untuk berangkat sekolah bersama" ucapnya menjelaskan dan sedikit menyingkir untuk memperlihatkan apa saja yang di titipkan di pos satpam tersebut

Doyoung: "kalau gitu tolong bantu aku bawa bonekanya pak kalau hujannya sudah selesai" ucapnya dengan sedikit nada kecewa

Satpam: "iya tuan muda siap" jawabnya membuat doyoung tersenyum lalu meninggalkan pos satpam dengan langkah lesu

Saat masuk kedalam rumah, kedua kakaknya masih berada diruang tamu entah membicarakan apa. Lalu ia mendudukan dirinya langsung di pangkuan jeno

Jeno yang agak terkejut pun langsung memegangi pinggang sang adik agar tidak jatuh

Jeno: "kenapa?" Tanyanya pelan dan doyoung hanya menggelengkan kepalanya membuat kedua kakaknya hanya menghela napas

Bangchan: "dimana junghwan? Gak jadi kamu ajak masuk?" Tanyanya penasaran

Doyoung lagi-lagi menggelengkan kepalanya

Jeno: "jawab dong, gak sopan jawab pertanyaan orang yang lebih tua kaya gitu" ujarnya

Doyoung: "udah pulang orangnya, dia cuma nitipin barang-barang yang dia bawa buat aku ke pos satpam" gumamnya

Bangchan: "yaudah gak apa-apa, mungkin junghwan lagi ada acara" ujarnya memberi pengertian agar adiknya tidak over thinking

Drtt
Drtt

Ponsel jeno bergetar membuat doyoung sedikit gelisah di duduknya karena memang doyoung menduduki pas dibagian ponsel jeno

Jeno: "pindah dulu ya dek, takut penting nih pesannya" ucapnya dengan pelan, doyoung pun mengangguk dan langsung pindah manjadi duduk di atas pangkuan bangchan. Ya memang doyoung selalu manja dan selalu di manja oleh keluarganya apalagi jeno dan bangchan

Jeno membuka pesan tersebut dan sekita wajahnya berubah menjadi datar membuat bangchan yang melihat itu sedikit penasaran

My hubby 💓😘❤️

Aku cape sama kamu jen
Aku mau kita udahan aja ya, aku capek jen kamu selalu nyuruh aku buat jadi dia. Aku gak bisa jen, aku ya aku, dia ya dia
Sekali lagi
Jen ayo kita putus semua hubungan ini

Wajahnya memerah kesal, urat-urat di lehernya menonjol, giginya bergeletuk kesal dan tangannya mengepal menahan emosi

Jeno berdiri dari duduknya

Jeno: " kak, doy, gue pergi dulu ya ada urusan" ujarnya lalu pergi begitu saja tanpa menggunakan jaket dan membawa kunci mobil miliknya

Doyoung: "kak jen pakai motor ya kak? Kok pakai jaket" ucapnya sambil menatap wajah bangchan yang sangat dekat dengan nya