Dua

108 12 5
                                    

Enjoy the story~❤️

"Pulang sama gue, yuk!" Hyunjin tiba-tiba udah berdiri di depan gue.

"Gue dijemput, lo pulang sama adek lo aja nih."

"Dia bawa motor sendiri, lo aja yang pulang bareng gue" - Hyunjin.

"Gue dijemput sama abang gue, Jin."

"Abang lo udah gue suruh pulang tadi, lo pulang sama gue" - Hyunjin.

"Dih?? Kok lo gitu sih?!"

"Ya karena bukan gini, udah ayo! Lo naik, gue anterin sampe rumah" - Hyunjin.

"Gak!"

"Terus lo mau naik apa?" - Hyunjin.

"Naik apa kek, yang penting sampe rumah."

"Eh, bukannya lo hari ini bawa duit pas-pasan ya? Lo bilang kan tadi dompet lo ketinggalan di rumah," - Lia.

"Emang iya?"

"Iya! Ya kan, Ji??" - Lia.

"Iya kali, gue lupa" - Yeji.

"Bentar," gue obrak-abrik isi tas gue.

"Gimana? Bener kan gue?" - Lia.

"Iya, tapi gue bisa bayar di rumah nanti."

"Udah, mending lo pulang sama gue aja" - Hyunjin.

"Gak ah! Gue mau pulang sama Yeji aja."

"Lah terus gue gimana?" - Lia.

"Gak ada pilihan lain," Hyunjin bukain pintu mobilnya buat gue.

"Udah lo ikut dia aja, lo mau semaleman di sini? Ditemenin sama yang gak keliatan, gue sih ogah" - Lia.

"Tau, lagian abang gue gak bakal macem-macem. Kalo macem-macem, lo getok aja. Gue ikhlas kok," - Yeji.

"Pake senjata andalan gue boleh?"

"Apaan? Pentungan baseball?" - Yeji.

"Yes!"

"Ya janganlah, gila! Gak ikhlas gue kalo itu," - Yeji.

"Malah diskusi, jadinya gimana? Pegel nih tangan gue megangin pintu," - Hyunjin.

"Iya udah."

"Iya udah apaan? Iya udah gue tinggal?" - Hyunjin.

"Eh jangan, gue gak mau semaleman di sini sendiri."

"Bilang, Hyunjin ganteng pulang bareng kuy!" - Hyunjin.

"Yaelah, tinggal masuk aja kok!"

"Iya udah," Hyunjin nutup pintunya.

"Eh! Iya-iya!"

"Buruan," - Hyunjin.

"Hyunjin ganteng, pulang bareng kuy!"

"Nah! Gitu kan asik, silakan" Hyunjin bukain pintunya lagi.

"Dasar!" Gue masuk ke mobilnya.

"Laper gak? Gimana kalo makan dulu? Gue laper nih, temenin gue ya? Sebentar aja," - Hyunjin.

"Emang lo mau traktir gue?"

"Itu juga kalo lo mau gue traktir," - Hyunjin.

"Thanks, gue gak mau ngerepotin orang. Lagian, di rumah pasti abang gue udah masak."

"Sebenernya gue gak merasa direpotin, tapi ya udahlah" - Hyunjin.

Gue dianter sampe depan gerbang, tapi gue kayak ngerasa ada yang aneh di sini. Mobil abang gue gak ada di garasi, dia juga langsung cabut begitu gue turun.

Crush - Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang