Enjoy the story~❤️
"Gue kebetulan lewat terus denger suara lo," - Han.
"Kalian ngapain di ruangan saya?" - Guru BK.
"Anu, bu tadi saya ke sini karena ada yang bilang kalo saya dipanggil sama ibu. Tapi pas saya sampe sini, saya malah dikunciin dari luar."
"Kamu?" - Guru BK.
"Saya cuma nolongin Vinny, bu. Kebetulan saya lewat terus denger suara Vinny," - Han.
"Saya gak panggil kamu, saya dari tadi ada di ruang guru. Saya ke sini mau ambil buku catatan yang ada di meja itu," - guru BK.
"Ibu beneran gak panggil saya? Terus siapa dong yang manggil saya?"
"Kembali ke kelas kalian," - guru BK.
"Iya, bu" - gue + Han.
"Lo pasti dikerjain," - Han.
"Kalo iya, siapa coba yang berani ngerjain gue??"
"Ara!" - Gue + Han.
Kita liat-liatan terus ketawa karena baru sadar kalo ngomongnya barengan.
"Gue mau cari Ara, itu anak kalo dibiarin bakal ngelunjak."
"Eh Vinny, tunggu!" - Han.
Gue lari ke kelas diikutin sama Han. Sampe kelas, gue langsung samperin Ara terus gebrak mejanya. Untung lagi jam kosong.
"Apaan sih lo?!" - Ara.
"Harusnya gue yang nanya sama lo, lo kan yang ngunciin gue di ruang BK?!"
"Jangan asal nuduh lo! Gue dari tadi di sini sama mereka!" - Ara.
"Hilih bicit! Jangan karena lo ditolak sama Bang Minho, lo jadi semena-mena sama gue! Bucin boleh, bego jangan please."
"Lo ngomong apa?! Gue bucin?!" - Ara.
"Iya, lo B U C I N! Jangan kira selama ini gue gak tau ya kalo lo yang suka naroh plastik makanan di pager gue."
"Darimana lo tau?!" - Ara.
"Lo gak perlu tau. Urusan lo sama abang gue, bukan sama gue. Jadi jangan pernah seret gue ke urusan lo berdua, paham?!"
"Ih cewek gak jelas!" - Ara.
"Lo yang gak jelas!"
"Vin, udah" Han narik gue.
"Cewek modelan kayak dia tuh emang harus dikasih pelajaran!"
"Kalo lo begini, berarti lo sama gilanya kayak dia" - Han.
"Lo ngatain gue?!"
"Bukan begitu, sekarang gue tanya sama lo. Emang dia pernah mikir dulu sebelum bertindak? Kayaknya gak. Soalnya dari yang selama ini gue liat, dia selalu gunain popularitasnya buat jatuhin orang-orang yang gak sepadan sama dia" - Han.
"Maksud lo apa?!" - Ara.
"Lo mau tau maksud gue? Maksud gue, percuma lo cantik plus populer, tapi otak lo kosong" Han smirk ke Ara.
"Lo!" Ara nunjuk Han.
"Gue cabut," Han senyum ke gue terus pergi.
"Awas ya lo!" - Ara.
"Pedes bosque," Yeji ngakak.
"Lo ngetawain gue?! Lo tuh sama aja ya kayak Vinny, sama-sama gak tau malu!" - Ara.
"Mirror bos, punya kaca gak di rumah? Gak punya? Sini gue beliin, mau yang kecil atau yang gede?" Yeji ketawa lagi.
"Lagian kayak gak ada cowok lain aja sih di dunia ini. Kalo dia emang gak suka sama lo ya udah, gak usah dipaksain" - Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush - Han Jisung
FanfictionLo ngapain mantengin hp terus sih? Di sini ada gue kali yang udah lama nungguin lo - Hyunjin Jadi, lo beneran Han? Persis banget sama yang di foto!