Crush - Han Jisung

Empat

Enjoy the story~❤️

"Vin! Buset, gue tinggal mlengos bentar udah nyosor bola aja lo. Bangun-bangun," Yeji nolongin gue berdiri.

"Anjir!"

"Apaan yang sakit??" - Yeji.

"Kepala gue, kayak ada kunang-kunangnya."

"Lo mau pingsan??" - Yeji.

"Kagak."

"Vin, lo gak papa?? Mana yang sakit??" - Hyunjin.

"Siapa tadi yang ngelempar??" - Yeji.

"Gue, sorry. Lo gak papa?" - Han.

"Gak papa, cuma pusing sedikit."

"Gue temenin lo ke UKS," - Han.

"Lo gimana sih?! Kalo ngelempar bola tuh sambil di liat arahnya! Jangan meleng dong, liat nih kepala cewek gue jadi kena!" - Hyunjin.

"Apaan sih?! Tuh mulut minta diplintir emang! Sejak kapan gue jadi cewek lo?! Lagian gue gak papa, gak usah digede-gedein!"

"Gue punya es batu, sebentar" - Han.

"Dek, dek. Gue paham lo jomblo, tapi jangan sampe bola lo sosor juga dong" - Bang Minho.

"Ih nyebelin!" Gue lempar dia pake sepatu.

"Nih, kompres dulu di bagian yang benjol" Han ngasih gue kantong kompres es.

"Thanks," gue kompres kepala gue pake kantong tadi.

"Bang, sorry banget. Gue beneran gak sengaja," - Han.

"Santai, lagian dia yang salah kok. Piknik di pinggir lapangan basket," - Bang Minho.

"Gue tuh bukan piknik, cuma duduk di bawah pohon aja sambil makan."

"Bukan adek gue," - Bang Minho.

"Lo beneran gak papa?" - Han.

"Tadi sih pusing, tapi sekarang udah gak kok."

"Lo tunggu sebentar," Han balik lagi ke tasnya.

"Dia ngapain?" - Yeji.

"Gak tau," gue ngendikin bahu.

"Ini namanya alat kompres, lo pakein di kepala yang kena bola tadi. Kalo pake es batu nanti lo basah kuyup," - Han.

"Gue juga pake itu kalo keseleo," - Bang Minho.

"Lo beneran gak mau gue anter ke UKS?" - Han + Hyunjin.

"Gak usah, makasih. Gue udah gak papa, thanks alat kompresnya" gue senyum.

"Urwel. Oh, gue boleh minta id lo?" - Han.

"Buat apa? Gak boleh!" - Hyunjin.

"Apaan sih, Jin? Boleh," gue kasih barcode gue ke Han.

Pip!

"Udah gue chat. Kalo lo ada keluhan, lo langsung chat gue aja. Nanti gue anterin lo ke rumah sakit," - Han.

"Eh gak usah, gue beneran udah gak papa."

"Adek gue nih kepala batu, ketimpuk basket doang mah udah kayak dikelitikin" - Bang Minho.

"Sembarangan! Kepala gue ini udah kayak slime, gampang mleyot."

"Coba," Bang Minho noyor kepala gue.

"Ih abang!"

"Bukan kepala, tapi badan lo yang teksturnya kayak slime" Bang Minho ngakak.