Crush - Han Jisung

Tiga

Enjoy the story~❤️

"Lo gak papa?"

"Gak papa, sorry gue tadi habis liat hp soalnya."

"Oh iya, hp lo."

"Gak papa, gak ada yang rusak kok."

"Btw, gue Han."

"Han?"

"Yang waktu itu lo dm di ig, gue murid baru di sini" - Han.

"Jadi, lo beneran Han??"

"Iya, kenapa?" - Han.

"Persis banget sama yang di foto!"

"Ya iyalah, itu kan emang gue" - Han.

"Gue permisi," gue langsung lari ke parkiran.

"Lo kemana aja?? Gue nungguin lo di sini dari tadi, mana di telpon gak aktif" - Bang Minho.

"Gue habis jatoh tuh di lorong, hp gue mati."

"Rusak?" - Bang Minho.

"Kayaknya, udah ayo buruan pulang!"

"Emang lo nabrak apaan bisa sampe rusak? Buldozer?" - Bang Minho.

"Gak penting! Ayo buruan!"

"Eh tunggu! Hp lo mana?? Yee ni bocah!" - Bang Minho.

At rumah

"Duh mana sih??"

Udah sejam gue obrak-abrik kamar, tapi tetep aja barang yang gue cari gak ada. Isi tas sekolah juga udah gue tuang ke karpet, tetep aja gak ada.

Gue beresin kamar dulu baru pindah ke ruang tengah, tetep aja gak ada. Gue cari di mobilnya Bang Minho juga gak ada. Gue masuk lagi buat ngambil hp yang satunya di kamar. Gue coba telpon ke hp yang ilang itu.

"Halo?"

"Halo, ini siapa? Hp gue mana?"

"Oh, lo yang punya hp? Gue Seungmin, temennya Han."

"Han?? Kok hp gue bisa ada di dia??"

"Tadi dia bilang, dia gak sengaja nabrak lo di lorong sekolah. Pas dia mau balikin hp ini, lo nya malah kabur" - Seungmin.

"Duh! Mati gue!"

"Apanya mati? Hp lo gak mati kok, cuma habis batre aja. Nih lagi dicas sama Han," - Seungmin.

"I-iya udah hpnya besok gue ambil di sekolah, thanks" gue langsung matiin telponnya.

"Lo yakin mau ke sekolah besok?"

"Dih, Ji! Dari kapan lo di situ??"

"Dari tadi, lo mau ngapain ke sekolah besok?" - Yeji.

"Lah kan emang jadwalnya sekolah, Ji!"

"Besok Sabtu oon! Makanya nih otak jangan novel mulu isinya," Yeji nimpuk kepala gue pake bantal.

"Hih rese lo!" Gue bales pukul dia pake bantal.

"Btw, lo ngapain ke sini?"

"Tadi kan gue bilang, gue mau ke rumah lo lanjutin nonton drakor yang kemaren. Sekalian mau nginep," - Yeji.

"Rumah lo dijual apa gimana?"

"Hih! Gue tuh males di rumah cuma berdua sama abang gue, apalagi besok malming. Males gue dengerin ocehan kejombloan dia," - Yeji.

"Makanya cariin dia pacar," gue ketawa.

"Makanya lo terima dia kek biar gue gak dengerin ocehan dia mulu," - Yeji.