Crush - Han Jisung

Empat Belas

Enjoy the story~❤️

Beberapa tahun kemudian

"Lo beneran, Vin?" - Lia.

"Beneran apa sih?"

"Beneran putus sama Hyunjin?" - Lia.

"Iya dan jangan tanya kenapa, gue males jelasinnya."

"Justru itu yang mau gue tanyain," - Lia.

"Lo tanya aja sama adeknya tuh," gue nunjuk Yeji.

"Apaan? Baru juga dateng udah ditanya aja," - Yeji.

"Ini si Vinny, kenapa bisa putus sama abang lo? Padahal mereka baik-baik aja," - Lia.

"Abang gue bego," - Yeji.

"Bego gimana?" - Lia.

"Nih ya kemaren kan anniv Vinny sama dia, harusnya kan mereka ketemuan di resto biasa" - Yeji.

"Terus?" - Lia.

"Dia malah ketemuan sama Ara, di resto yang sama pula. Bego kan?" - Yeji.

"Ara? Ngapain dia nemuin Hyunjin?" - Lia.

"Ngakunya sih sedih karena abangnya dia nih, tapi malah peluk-peluk si Hyunjin. Nah pas banget dah tuh Vinny masuk ke restoran itu, ribut deh mereka di situ" - Yeji.

"Emang ye, pelakor kalo didiemin malah makin ngelunjak" - Lia.

"Maafin abang gue ya, Vin. Dia emang suka gitu," - Yeji.

"Udah gak papa, lagian udah lewat juga" gue senyum.

"Terus rencana lo sekarang apa? Lo mau nyari si Han?" - Lia.

"Ya kan emang itu tujuan dia jauh-jauh dateng ke sini," - Yeji.

"Gak, gue dateng ke sini buat wawancara kerja sekalian liburan."

"Lo jadi kerja di sini? Bali-Jakarta jauh loh, Vin. Terus gue gimana?" - Lia.

"Bukannya lo berdua mau nikah ya?"

"Ya masa lo gak dateng? Lo gak mau pesta lajang sama gue?" - Lia.

"Yaelah, Li. Gue ke sini cuma mau wawancara kerja, lusa juga gue balik lagi ke Jakarta."

"Awas lo ya kalo gak pulang! Gue jemput lagi lo ke sini," - Lia.

"Lo juga bego atau gimana sih? Kita kan pulangnya bareng nanti," - Yeji.

"Oh iya ya, astaga!" Lia ngakak.

"Besok interview jam berapa?" - Yeji.

"Jam 8, lo mau ikut atau nunggu aja di hotel?"

"Nunggu aja deh," - Yeji.

"Kita jalan-jalan aja, jangan ngerem mulu di hotel" - Lia.

"Setuju, lo berdua jalan-jalan aja."

"Lo gimana?" - Yeji.

"Gampang, gue nyusul aja asal lo share loc biar gue gak nyasar."

"Siap!" - Yeji.

"Laper gak?"

"Laper nih, mau pesen pake layanan hotel atau jalan aja?" - Lia.

"Jalan aja kali ya? Gimana, Vin?" - Yeji.

"Gue sih terserah, yang penting perut gue ke isi" gue nyengir.

"Iya udah jalan aja, makan dimana yang enak?" - Lia.

"Kayaknya ada restoran enak gak jauh dari sini, mau gak?"

"Jalan kaki atau pesen taksi?" - Yeji.