Delapan Belas

98 14 5
                                    

Enjoy the story~❤️



"Untung aja bisa ya, jadi kita bisa nyebar undangannya sekarang."

"Udah di bawa semua?" - Han.

"Udah ada di bangku belakang semua. Eh tunggu, kunci mana ya? Aduh gara-gara ganti baju sama tas jadi begini deh," gue balik lagi ke dalem rumah.

"Vin, kuncinya udah ngegantung di sini!" Han teriak dari luar.

"Astaga! Kenapa gak bilang dari tadi sih, Han?"

"Gimana mau bilang, kamunya main masuk aja" - Han.

"Lupa," gue nyengir.

"Bisa naiknya?" - Han.

"Bisa," gue masuk ke mobil dia.

At hall pernikahan

"Vinny! Anjir! Gimana bisa lo lebih keliatan cetar dibandingin sama mantennya?" - Yeji.

"Apaan sih? Dandanan gue udah biasa ini," gue ketawa.

"Lo liat aja nih gaun lo," - Yeji.

"Lo liat aja nih gaun lo," - Yeji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Stop muji gue, lo juga cantik. Ada hadiah buat lo," gue ngasih undangan ke dia sambil senyum.

"Udah jadi ya?" - Yeji.

"Udah, untung aja bisa dan hasilnya sesuai keinginan gue sama Han."

"Oh iya, Han mana?" - Yeji.

"Itu, ketinggalan" gue nyengir.

"Gimana sih lo? Laki sendiri lo tinggalin," - Yeji.

"Yeji udah dikasih?" - Han.

"Udah nih, selamat ya. Gue doain, semoga lancar sampe hari H" - Yeji.

"Amin," gue sama Han senyum.

"Lo tadi darimana? Pulang?" - Yeji.

"Iya, gue ganti baju dulu yang tadi kan basah."

"Bang Minho nyuruh lo berdua makan dulu, itu undangan mau gue bantuin nyebarin gak?" - Yeji.

Boleh, itu di situ udah namanya. Lo kenal semua kok," gue ngasih undangan ke Yeji.

"Siap, sana makan dulu" - Yeji.

"Han, ayo!"

"Tunggu sini aja ya," - Han.

"Sendiri? Han," gue liatin dia.

Karena udah terlanjur, gue nungguin dia di salah satu kursi tamu sambil main hp.

"Loh kok cuma sedikit ambilnya?"

"Sedikit aja dulu nanti nambah, daripada gak habis" Han duduk di samping gue.

"Ada es krim juga, tapi nanti aja deh."

"Habis ini mau salaman sama pengantinnya dulu?" - Han.

"Boleh, sekalian mau foto."

Crush - Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang