Sepuluh

61 12 3
                                    

Enjoy the story~❤️

"Ups sorry, basah deh meja lo" - Ara.

"Apa-apaan sih lo?! Belom puas lo udah bikin kaki gue jadi begini?!"

"Gue gak sengaja, kenapa sewot sih?!" - Ara.

"Oh, gak sengaja ya? Gue tunjukin ke lo, gak sengaja itu kayak gimana."

Gue senyum sambil berdiri pelan-pelan. Gue ambil es teh yang ada di meja terus gue guyur ke bajunya dia.

"Ups! Sorry, gue gak sengaja" gue senyum terus duduk.

"Lo!" - Ara.

"Gue gak sengaja, kenapa sewot sih?" Gue liatin dia.

"Ih! Awas ya lo!" Ara pergi sambil misuh-misuh.

"Kasian," gue geleng kepala sambil ketawa.

"Bener-bener keterlaluan ya si Ara," - Han.

"Emang. Dia gak tau aja, kalo cowok yang selama ini dia incer itu sebenernya abang gue. Kalo tau pasti dia bakal kebakaran jenggot."

"Kenapa gak lo kasih tau aja? Biar dia gak semakin berani sama lo," - Han.

"Jangan, gue gak mau ikut campur sama urusan mereka."

"Ya udah terserah lo deh, yang penting lo harus hati-hati" - Han.

"Udah mau bel, gue balik dulu ke kelas" lanjut dia lagi sambil pergi.

"Apaan tuh?" Gue liat plastik di tangan Lia.

"Batagor buat lo," Lia naroh plastiknya di meja gue.

"Dari abang gue, dia langsung ke lapangan tadi habis nitipin ini" - Yeji.

"Kesambet apa dia beliin gue batagor?"

"Habis ini jam olahraga, lo mau di sini atau ke lapangan?" - Yeji.

"Lapangan ah! Bosen gue di sini."

"Bosen atau takut?" - Lia.

"Bosen," gue nyengir.

"Bilang aja takut," - Lia.

"Mau dibantu atau jalan sendiri?" - Yeji.

"Bantuin dong," gue ngulurin tangan ke mereka.

Gue dibantu Yeji ke lapangan, Lia bantu gue bawa minum sama batagor gue tadi. Gue didudukin di kursi yang ada di pinggir lapangan.

"Lo sini aja, jangan kemana-mana" - Yeji.

"Iya, udah sana ke lapangan."

"Woy, Jin! Mau kemana lo??"

"Bentar! Penting nih!" - Hyunjin.

"Apaan nih?"

Hyunjin tiba-tiba dateng terus makein topi di kepala gue.

"Buat nutupin kepala lo lah biar gak kepanasan," - Hyunjin.

"Dih ngapain?? Gue kan duduk di bawah pohon, Jin."

"Dah pake aja sih," Hyunjin pergi gitu aja.

"Dih?"

Selama jam olahraga, gue cuma duduk di pinggir lapangan sambil liatin temen-temen yang lagi pada main. Si Hyunjin juga bolak-balik buat nemenin gue ngobrol atau sekedar ngecek keadaan gue. Sebenernya gak perlu juga sih kalo yang itu.

"Vin."

"Apalagi sih, Jin? Gue kan. Lo?"

"Lo ngapain di sini?" - Han.

Crush - Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang