19 - D-Day

84 15 0
                                    

Hari yang dinanti-nantikan Jennie pun akhirnya datang juga. Malam ini ia akan pergi menonton konser Taylor Swift berdua dengan Jaehyun.

Jennie sibuk memilih baju apa yang akan ia kenakan, ia tak mau terlalu formal tapi tak mau terlalu terlihat biasa.

Setelah berjam-jam ia membuat isi lemarinya berpindah semua ke atas kasurnya, ia pun akhirnya dapat menentukan pilihannya.

Saat sudah mulai petang, Jennie pun langsung memakai baju yang telah ia pilih. Lalu ia memakai make up tipis dan sedikit menata rambutnya.

"Oke, siap berangkat" ucap Jennie pada dirinya sendiri. Tak ada Rose dikamarnya, karena Rose sedang kembali kerumahnya karena merindukan kedua orang tuanya.

Jennie sudah merasa sangat siap dan bersiap untuk memesan taksi online agar dapat sampai ke tempat konser.

Saat Jennie keluar dari asramanya dan sedang menunggu taksi online nya datang, tiba-tiba terlihat mobil sport merah yang tak asing baginya menghampirinya dan membuka kaca jendelanya.

"Ayo naik" ucap Jaehyun

"Eh, loh kamu jemput? Tapi aku udah pesen taksi online" ucap Jennie sambil menunjukkan ponselnya

Terlihat taksi online baru datang dan berhenti di belakang mobil Jaehyun. Saat Jennie melihat taksi online itu dan mencocokkan plat nomernya dengan pesanannya, Jennie pun menyadari bahwa itu taksi pesanannya.

"Nah itu dateng taksi aku" ucap Jennie sambil menunjuk taksi online yang berada di belalang mobil Jaehyun

Jaehyun pun langsung turun dari mobilnya dan berjalan ke arah driver taksi online yang dipesan Jennie. Terlihat Jaehyun mengeluarkan berlembar-lembar uang kertas pecahan 50ribuan.

Lalu Jaehyun langsung berjalan ke arah mobilnya dan membukakan pintu untuk Jennie

"Ayo sekarang lo beneran bisa naik" ucap Jaehyun

"Eh tapi taksinya....." ucap Jennie bingung

"Udah gue suap" ucap Jaehyun sambil mendorong pelan tubuh Jennie agar masuk ke dalam mobil

Jennie pun menurut dan duduk di kursi penumpang.

"Pake sabuk pengamannya" ucap Jaehyun sambil memakaikan sabuk pengaman untuk Jennie

"Ma...makasih" ucap Jennie kaget karena tubuh Jaehyun yang terlalu dekat saat memasangkan sabuk pengaman

Jaehyun pun tak menjawab dan langsung menutup pintu mobil penumpang. Namun terlihat pipinya mulai merona, ia merasakan jantungnya berdetak dengan cepat

Setelah Jaehyun memasuki mobil, ia pun langsung melajukan mobilnya dan tak berani untuk melirik ke arah Jennie. Ia takut tak fokus menyetir mobil dan malah fokus memperhatikan Jennie. Karena menurutnya Jennie sangat cantik hari ini. Bukan berarti sebelumnya Jennie tak cantik, namun hari ini berbeda. Sangatlah cantik. Sangat sangat cantik.

"Makasih yaaaaa. Aku seneng banget hari ini. Belum liat aja aku udah seneng" ucap Jennie girang

"Samasama" ucap Jaehyun singkat

"Aku beneran makasih banget nih sama kamu. Makasih ya. Makasih banget" ucap Jennie sekali lagi

"Makasih sekali lagi, lo gue pulangin" ucap Jaehyun yang masih fokus menyetir

Jennie pun langsung merapatkan mulutnya agar tak keceplosan mengucapkan kata terima kasih lagi

"Gue gak nyuruh lu diem, gue cuman nyuruh lu berenti bilang makasih" ucap Jaehyun yang sadar saat Jennie mulai diam

"Abis gue kan cuman mau bilang ma....." ucap Jennie yang sengaja tak melanjutkan perkataannya karena hampir keceplosan tak dapat mengontrol mulutnya untuk tak mengucapkan kata terimakasih

Jaehyun pun tersenyum tipis memperhatikan sikap Jennie yang menurutnya sangat manis

Setelah perjalanan yang lumayan lama, mereka pun sampai ke tempat konser yang mereka tuju

"Aaaaaa akhirnya kita sampai" teriak Jennie yang terlalu bersemangat

Jaehyun lagi-lagi hanya tersenyum tipis melihat tingkah Jennie

Saat mereka ingin berjalan beranjak dari parkiran, tiba-tiba ponsel Jaehyun berbunyi.

"Maafin gue bro, gue terpaksa. Gue gak maksud ngianatin lo" ucap Mark dari balik telepon dan langsung mematikan teleponnya setelah ia selesai dengan ucapannya

Jaehyun pun hanya mengernyitkan dahinya saking bingungnya dengan apa yang baru saja sahabatnya lakukan. Ia tak mengerti apa maksud sahabatnya itu.

Tiba-tiba terlihat sesosok wanita dengan rambut panjang berwarna cokelat dengan poni lurus yang menutupi dahinya berlari ke arah Jaehyun dan langsung memeluknya.

"Maaf..... Maafin aku.... Aku gak maksud ninggalin kamu. Aku sadar sekarang kalo aku sayang sama kamu. Maafin aku udah bodoh" ucap wanita itu pada Jaehyun sambil menangis

Jaehyun hanya terdiam karena sedang mencerna apa yang dialaminya sekarang

Jennie terdiam di tempatnya dan matanya mulai berlinang air mata. Ia tak ingin menangis, tapi tiba-tiba air matanya seperti tanggul yang sedang jebol. Ia tak dapat membendungnya. Ia merasakan kecewa dan merasa sangat bodoh sudah sangat berharap pada Jaehyun.

Jennie kira ini adalah awal yang baik. Ia kira Jaehyun mulai tulus menyukainya. Walaupun memang Jaehyun tak pernah menyatakan apapun, tapi ia terbuai dengan apa yang telah dilakukan Jaehyun selama ini. Ia merasa terkhianati.

Jennie pun berlari sekuat yang ia bisa.

Jaehyun baru sadar Jennie berlari meninggalkannya. Jaehyun pun melepaskan pelukan wanita itu dan berniat untuk mengejar Jennie.

"Tunggu, aku belum selesai Jae please..." ucap wanita itu sambil menahan Jaehyun dengan memegang tangan Jaehyun

"Gue rasa dengan waktu lo lebih milih buat udahin hubungan kita, kita udah gak ada hubungan apa-apa. Jadi cukup, lo udah gak ada tempat di hati gue" bentak Jaehyun sambil melepaskan paksa tangan wanita itu dari tangannya dan berlari mengejar Jennie

"Jen... Jennieee... Dengerin gue dulu. Gue mau jelasin" teriak Jaehyun yang berlari mengejar Jennie

Jennie pun tak mau mendengarkan apapun dari mulut Jaehyun. Ia terlalu marah pada dirinya yang sudah berharap pada Jaehyun. Jennie pun menaiki taksi yang sedang berhenti setelah menurunkan penumpang.

"Jalan pak, ngebut tolong" ucap Jennie pada driver taksi setelah ia berhasil menaiki taksi yang tadi berhenti

"Jen.... Please.... Gue sayangnya sama lo. Lo salah paham" teriak Jaehyun yang tak dapat didengar Jennie karena taksinya sudah dengan cepat meninggalkan Jaehyun

Diantara Dua Jae - Jaehyun & Jaehyuk ft. Jennie [COMPLETED✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang