Setelah perjalanan yang cukup panjang, akhirnya Jennie pun sampai ke alamat yang ditulis Bi Inah tadi. Ia sedikit kaget karena villa keluarga milik Jaehyun tepat berada diseberang villa milik keluarganya.
Jennie pun turun dari taksi dan langsung berlari memencet bel agar Jaehyun keluar menemuinya.
Saat Jaehyun keluar membuka pintu, ia terkejut karena mendapati Jennie yang berdiri didepan pintu. Ia mengira yang datang adalah pizza yang ia pesan secara online tadi.
Jaehyun pun bingung dan hanya terdiam menatap kedatangan Jennie. Dengan cepat dan tanpa berpikir, Jennie pun langsung memeluk Jaehyun dengan sangat erat.
"Kamu kenapa? Maafin aku kalau kemaren aku bikin kamu kesel. Maaf kalo ada sikap aku yg bikin kamu marah. Maafin aku. Aku janji gak akan gitu lagi" ucap Jennie sambil menahan tangisnya
"Masuk dulu yuk" ajak Jaehyun agar Jennie masuk ke dalam
"Gak mau, aku mau kamu maafin aku dulu" ucap Jennie sambil makin mengeratkan pelukannya
"Lo gak ada salah. Gue yang salah. Ayo masuk, kita bicara di dalem" ajak Jaehyun sekali lagi
Jennie pun akhirnya melepaskan pelukannya tetapi menggandeng erat lengan Jaehyun. Ia terlalu takut Jaehyun akan pergi meninggalkannya.
"Mau minum apa biar gue ambilin" tanya Jaehyun
"Aku gamau minum. Aku maunya tau kamu kenapa" ucap Jennie sambil makin mengeratkan gandengannya.
Jaehyun pun hanya terdiam dan sesekali menarik napas panjang
"Jaehyun........" bujuk Jennie sekali lagi agar Jaehyun menjelaskan semuanya
"Aku gak bakal pulang sampe kamu jelasin ke aku. Aku udah minta maaf, maafin aku" ucap Jennie yang berniat tak akan berhenti bicara sampai Jaehyun membuka suaranya
Jaehyun pun tetap tak menjelaskan apapun tetapi langsung memeluk Jennie dengan erat karena bingung harus menjelaskan bagaimana
Jennie akhirnya tak dapat menahan tangisnya lagi dan air matanya menetes dengan sangat deras
"Kamu kenapa sih sebenernya?" tanya Jennie sekali lagi sambil menangis di dalam pelukan Jaehyun
"Hm.... Apa kita putus aja ya?" tanya Jaehyun mendadak
Tiba-tiba dada Jennie terasa sesak hingga tak bisa mengeluarkan sepatah katapun dan langsung berusaha melepaskan pelukannya.
Tapi dengan cepat Jaehyun menahannya dan malah memeluknya semakin erat
"Dengerin gue dulu" ucap Jaehyun
"Lepasin" ucap Jennie yang tangisnya semakin menjadi-jadi
"Gue juga bingung harus gimana. Kalo gue tetep sama lo.... Jaehyuk....." ucap Jaehyun yang ragu untuk melanjutkan ucapannya
Jennie pun semakin bingung dengan situasi yang sedang ia hadapi
"Jaehyuk? Apa hubungannya sama Jaehyuk? Kita yang pacaran, kenapa..... Jangan-jangan..... Apa yang aku pikirin gak bener kan? Jangan bilang...." ucap Jennie yang semakin bingung
Jaehyun pun melepaskan pelukannya dan memegang lembut kedua pipi Jennie
"Iya, adek gue suka sama lo. Terus gue harus gimana sekarang?" tanya Jaehyun
Jennie pun menggenggam erat kedua tangan Jaehyun yang sedang memegang kedua pipinya
"Tapi gue sayangnya sama lo. Tapi Jaehyuk adek gue. Gue tau gue egois, tapi gue gak mau kehilangan lo" ucap Jaehyun tulus
"Aku juga sayangnya sama kamu" ucap Jennie sambil membalas pelukan Jaehyun dengan erat
Hanya keheningan yang tercipta diantara mereka berdua. Keduanya sedang memikirkan langkah selanjutnya yang akan mereka ambil.
"Terus jadinya kita gimana?" tanya Jennie memastikan
"Gue gatau. Yang gue tau gue sayangnya sama lo" ucap Jaehyun sambil mengecup puncak kepala Jennie.
Keduanya benar-benar tak ingin saling meninggalkan dan tak ingin hubungan mereka berakhir begitu saja.
Ting Tong
Terdengar bunyi bel dan Jaehyun pun berjalan ke arah luar yang diikuti Jennie mengekor dibelakangnya
Akhirnya pizza yang dipesan Jaehyun secara online datang juga.
"Makasih pak, kembaliannya ambil aja" ucap Jaehyun sambil memberikan uang beberapa lembar pada kurir antarnya
"Makan yuk, gue laper" ajak Jaehyun pada Jennie
"Suapin" jawab Jennie manja
Jaehyun pun merasa gemas dan benar-benar merasakan rindu pada pacarnya ini karena sudah 2 hari tak bertemu
"Hm... Gimana kalo kita cariin jodoh buat Jaehyuk?" usul Jennie sambil mengambil posisi duduk di atas sofa yang diikuti dengan Jaehyun duduk di sampingnya karena tangannya yang digenggam erat oleh Jennie
"Tapi siapa? Perasaan orang gak mungkin secepat itu berubah" jawab Jaehyun sambil mengambil sepotong pizza dan menyuapi Jennie
"Kita coba aja dulu. Kita cari yang terbaik buat Jaehyuk. Aku juga mau liat Jaehyuk bahagia" jawab Jennie sambil menggigit pizza yang disuapi Jaehyun lalu menyenderkan kepalanya pada bahu Jaehyun sambil mengunyah pizzanya
Jennie yang sudah merasa kekenyangan dan juga merasa lelah akibat menangis sedari tadi pun akhirnya terlelap dengan posisi masih menyenderkan kepalanya pada bahu Jaehyun
Jaehyun hanya memperhatikan sang pacar yang sedang tidur sambil mengelus lembut rambut Jennie. Ia merasa bersalah telah membuat pacarnya khawatir dan menangis seperti tadi.
Tak terasa langit sudah semakin gelap dan Jennie masih terlelap di posisinya. Jaehyun yang sedari tadi hanya terdiam di posisinya tak mau membuat Jennie terbangun.
Terdengar bunyi kilatan petir dan hujan mulai turun dengan sangat deras yang membuat Jennie terbangun karena kaget.
Jaehyun pun memeluk Jennie agar Jennie tak begitu merasa takut.
"Aku takut" ucap Jennie yang juga memeluk erat Jaehyun
"Kan ada gue. Udah tidur lagi aja" ucap Jaehyun menenangkan sambil mengelus lebut rambut Jennie
Jennie pun mencoba memejamkan matanya tapi tetap tak berhasil untuk tidur
"Gak bisa tidur, aku takut" jawab Jennie makin mengeratkan pelukannya
Jaehyun pun melepaskan tangannya yang sedang memeluk Jennie lalu menutupi kedua telinga Jennie dengan tangannya agar Jennie tak dapat mendengar apapun
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara Dua Jae - Jaehyun & Jaehyuk ft. Jennie [COMPLETED✔️]
FanfictionCinta segitiga antara Jaehyun Hyung, Jaehyuk, dan Jennie Noona. Mengisahkan tentang kakak beradik (Jaehyun dan Jaehyuk) yang memiliki sifat yang sangat berbeda satu sama lainnya. Jaehyun yang sangat menyukai olahraga dan tantangan dengan pembawaanny...