Keesokan paginya saat Jaehyun sedang bersiap mau pergi ke kampus, Jaehyuk pun terlihat sudah rapi dengan jaket jeans dan baseball cap kesayangannya.
Terlihat Jaehyuk mengikuti hyungnya dari belakang.
Jaehyun yang tak sadar adiknya mengikuti dari belakang pun langsung masuk ke mobilnya dan menyalakan mesin mobilnya.
Tak lama Jaehyuk memasuki mobil dan duduk disamping hyungnya.
"Mau nebeng kemana? Hyung lagi buru-buru ada kelas pagi. Naik mobil sendiri aja" ucap Jaehyun sambil menoleh ke arah adiknya.
"Hyung, aku mau ikut ke kampus hyung. Aku mau jalanjalan ngitarin calon kampus aku" jawab Jaehyuk bersemangat.
Jaehyun tak menjawab dan langsung menjalankan mobilnya.
Sepanjang perjalanan Jaehyuk terlihat sangat bersemangat yang membuat hyungnya heran.
"Kamu? Kampus hyung? Musik gitu? Emang bisa?" tanya Jaehyun heran karena memang kampusnya adalah kampus musik yang lulusannya ratarata menjadi musisi dunia yang terkenal.
"Kan ada hyung yang bakal ajarin aku, aku mau di kampus hyung aja. Aku suka di kampus hyung" jawab Jaehyuk asal.
"Yaudah, secepatnya kamu kumpulin angketnya ke wali kelas kamu" sahut Jaehyun sambil fokus mengendarai mobilnya
Mobil pun sampai di parkiran kampus dan mereka terlihat turun dari mobil.
"Kamu mau masuk kelas hyung? Gak akan ada yg nyadar juga sih kalo kamu bukan mahasiswa. Ayo" ajak Jaehyun pada adiknya.
"Enggak hyung, aku mau keliling kampus aja." jawab Jaehyuk sambil berlari meninggalkan hyungnya.
"Yaudah nanti kalo hyung udah selesai hyung telpon" jawab Jaehyun setengah berteriak agar adiknya bisa mendengar dari kejauhan.
Jaehyuk yang tak menjawab dan menoleh hanya mengacungkan jempolnya ke udara.
Jaehyuk pun tak bingung dan langsung melangkahkan kakinya ke ruangan kemarin tempat ia melihat sesosok wanita mungil yang sudah memberikan jawaban atas kebingungannya beberapa hari terakhir ini.
Terlihat perempuan yang sama dengan pakaian berbeda dari kemarin sedang memainkan alat musik yang sama.
Bedanya hanya baju yang dipakainya sekarang adalah dress berwarna pastel dibawah lutut dan ia menggerai rambutnya tapi menggunakan jepit rambut untuk menaikkan poninya.
Lagu yang dibawakannya pun berbeda dari kemarin, karna kali ini lagu yang sangat ceria dan membuat orang yang mendengarnya ingin bergerak walau hanya sekedar mengayunkan tangan.
Tiba-tiba permainan musiknya berhenti dan ternyata perempuan itu tersadar bahwa ada yang memperhatikannya bermain daritadi.
Perempuan itu pun berjalan keluar ruangan menghampiri Jaehyuk yang sukses membuat Jaehyuk salah tingkah.
Jaehyuk pun bersiap berlari tapi berhasil ditahan oleh perempuan itu yang spontan menahan lengan Jaehyuk.
Mendadak pipi Jaehyuk merona dan senyumnya tak bisa dikendalikan.
Perempuan itupun melepaskan tangannya daro lengan Jaehyuk "Miyan, aku gamaksud apa-apa. Kamu yang kemaren bukansih? Aku Jennie" ucap perempuan itu sambil menyodorkan tangan.
"Hah? Aku Jaehyuk. Noona kok bisa tau aku kemarin disini?" jawab Jaehyuk kaget sambil menjabat tangan Jennie.
"Kemarin aku gak sengaja liat kamu kayak berkaca-kaca gitu liat aku main, aku jadi terharu ada yang berkaca-kaca gitu pas aku main. Pas aku mau samperin eh kamu lagi ngobrol sama orang. Aku gak enak mau nyamperin" jawab Jennie sambil tersenyum.
"Makasih ya, noona" sahut Jaehyuk yang berhasil membuat Jennie bingung.
"Makasih buat? Aku yang makasih kamu udah ngapresiasi permainan piano aku. Aku terharu" jawab Jennie sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.
"Tenang noona, aku bakal selalu jadi fans nomer 1 noona selamanya" ucap Jaehyuk bersemangat.
Mereka pun melanjutkan obrolan mereka di bawah pohon rindang yang berada masih di dalam kampus.
"Bentar ya, kamu tunggu sini. Nanti noona balik lagi" ucap Jennie sambil berlari kecil meninggalkan Jaehyuk.
"Eh noona, noona" panggil Jaehyuk yang terlihat bingung ditinggal Jennie.
Tak lama Jennie datang membawa 2 ice cream cone rasa coklat ditangannya.
"Nih es krim buat fans nomer satu noona" ucap Jennie sambil memberikan satu eskrimnya pada Jaehyuk.
"Waaaa makasih noona, lain kali aku yang bakal beliin noona" jawab Jaehyuk sambil menerima eskrim yang diberikan Jennie.
Mereka pun terlihat asyik mengobrol berdua seperti sudah kenal lama. Tiba-tiba Jennie mengeluarkan handphone nya dan melihat pesan teks dihapenya.
"Jae, aku ada kelas bentar lagi. Kamu gapapa aku tinggal?" tanya Jennie pada Jaehyuk yang sukses membuat Jaehyuk kecewa.
"Yaaaah, kita pasti bakal ketemu lagi kan noona? Nih, nomer noona masukin ya. Aku mau tau banyak soal musik lewat noona, gapapa kan?" tanya Jaehyuk sambil menyodorkan hapenya.
Jennie pun tak ragu untuk memasukkan nomernya ke hape Jaehyuk karena tau Jaehyuk anak yang baik dan menyenangkan.
"Bye Jaehyuk" ucap Jennie sambil berlalu meninggalkan Jaehyuk dan melambaikan tangannya ke arah Jaehyuk.
Jaehyuk pun memutuskan untuk mengirim pesan ke hyungnya untuk menanyakan keberadaan hyungnya.
Tak lama hyungnya pun menelepon adiknya itu.
"Halo, hyung baru selesai kelas pertama. Mau pindah ke kelas selanjutnya. Wae?" tanya Jaehyun dari balik telpon.
"Halo hyung, aku mau ikut hyung aja masuk ke kelas. Aku kesepian" jawab Jaehyuk.
"Nanti hyung chat aja ya" ucap Jaehyun sambil mematikan telponnya.
Tak lama Jaehyuk pun tanpa ragu memasuki ruangan kelas dan mengambil duduk disamping hyungnya.
"Hyuuuuung, aku lagi bahagia banget" ucap Jaehyuk mendadak sambil setengah memeluk hyungnya.
"Apaan sih, duduk yang bener" jawab Jaehyun sambil menjauhkan tubuh adiknya darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara Dua Jae - Jaehyun & Jaehyuk ft. Jennie [COMPLETED✔️]
FanficCinta segitiga antara Jaehyun Hyung, Jaehyuk, dan Jennie Noona. Mengisahkan tentang kakak beradik (Jaehyun dan Jaehyuk) yang memiliki sifat yang sangat berbeda satu sama lainnya. Jaehyun yang sangat menyukai olahraga dan tantangan dengan pembawaanny...