🐻chapter 2- Kembali🐻

5 5 1
                                    

Hello sobat Kuma jangan lupa klik bintang di pojok kiri atas dan komenan kalian
Happy reading kumer's🤗
_____________________________

Lara bangun tanpa alarm berbunyi atau kicauan burung, dia terbiasa bangun pagi kemudian dia pergi keluar rumah untuk berolahraga, dia berlari kecil mengelilingi komplek.

Setelah selesai dia kembali kerumah untuk beristirahat dan juga mandi, Lara mengambil air minum dia meneguk karena kehausan. Dia juga melihat Dareon baru saja bangun dari tidurnya mata pandanya terlihat begitu jelas di dirinya.

"Lembur?" tanya Lara dengan senyuman meledek.

Namun Dareon tak kesal, dia malah seperti tampak biasa saja mungkin karena dia baru bangun tidur. Dia mengambil gelas minuman milik Lara sampai habis, Lara menggelengkan kepala merasa kesal kelakuannya menyebalkan.

"Thanks" katanya memberikan gelas kosong pada Lara.

"Habis ngapain semalam lembur? Mata kek panda," kata Lara tersenyum miring mengejeknya.

"Ah..tugas gue banyak semalam" katanya sempoyongan masih.

"Tugas?" Ulang Lara.

"Iya tugas mengalahkan lo bermain game, gue gak mau di panggil pecundang sama lo lagi" katanya menatap tajam Lara, namun Lara hanya biasa aja menatap Dareon.

"Oh ya Aeon lu mau bantuin gue gak," ucap Lara meminta sesuatu pada Dareon.

"Apa?" tanya Dareon duduk di kursi lalu meletakan kepalanya di meja karena masih mengantuk.

"Nanti saja gue kasih tau lo, gue mau pergi kerja," ucap Lara lalu pergi meninggalkan Dareon yang tengah tertidur kembali.

Lara bersiap dengan semuanya, walapun dia anak mahasiswa dia harus tetap berangkat pasalnya dia juga punya kerjaan. Dia tak ingin semua uangnya di biayain oleh paman dan bibinya.

"Bi Lara berangkat dulu," kata Lara sembari melangkah pergi.

"Kak Lara emang masuk pagi?" tanya Dara menghalanginya berjalan.

"Tidak, gue masuk siang" balas Lara.

"Lalu kenapa pagi-pagi gini Kakak berangkat?" tanya Dara dengan tatapan curiganya layak dektetif kepo.

Lara menonyorkan ke dahi Dara, "kepo kebiasaan, gue mau kerja lah emang kek lu putri tidur"

"Eh tapi tumben banget lo bangun pagi Dara, kenapa nih?" tanya Lara berkacak pinggang melihat putri tidur bangun gasik.

"Iiih bangun pagi di omelin bangun kesiangan di omelin sebal, aku hanya ga mau kena tampol kak Lara" ucapnya menunduk meraskan tak berdosa mengatakan itu.

"Siapa yang ngomong!" Wajah Lara berubah drastis mendengar itu, Dareon sedang lewat Dara langsung menunjuknya.

"Dia!"

"Dia yang mengatakanya!"

Dareon sama sekali tak mengerti maksud adiknya, Lara melipat lengan bajunya sampe siku ubun-ubunya sampe puncak.

"EON!!" teriaknya sembari menunjuknya.

"Apa yang lo katakan pada adek lo Hah?!" ucap Lara dengan nada emosinya, Dareon merasa nyawa terancam dia pergi lari selamatkan diri.

TheBig Secret MyWife [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang