🐻Prolog🐻

25 7 12
                                    

Seribu misteri berjuta teka teki
Itulah yang selalu di harapkan
Oleh Sang Dektetif Connan ~

Lara

-------------------------------

Banyak polisi yang berjaga di tempat kejadian itu, keanehan pada warga yang disana adalah ada mayat laki-laki yang sudah tidak bisa di otopsi lagi keadaanya benar-benar parah dan sulit untuk mengenalinya. Mereka membawa ke Rumah sakit terdekat.
.
.
.
.

"Benar ini Andromega Lara Sebastian adik dari Gama Sebastian?" tanya seorang polisi pada gadis cantik yang berada di depanya.

"Iya saya? Apakah kakak saya ketemu?" tanyanya dengan nada di nanti-nantikan.

"Saya sudah menemukan mayat seorang laki-laki yang tidak jauh dari lokasi kakak anda hilang, namun dia benar-benar tidak bisa di otopsi lagi karena wajahnya sudah hancur" ucap polisi itu pada Lara gadia itu.

Seketika tubuh lara benar-benar mati rasa mendengar kabar kakanya sudah mati dan wajahnya hancur, kenapa mereka tega melakukan itu.

Lara benar-benar ingin pingsan mendengar kakaknya tewas, deraian air mata tak sanggup di tahan. Dia hanya menangis mendengar kepergian sang kakak begitu cepat

Lara di bawa keruang mayat dan dia benar melihat sosok laki-laki itu wajahnya di balur kain putih agar tidak ada orang melihat wajahnya. Lara melihat tubuh Kakaknya dia juga melihat inci dari tubuhnya.

"Dia bukan kakak saya pak!" Teriak Lara sembari menunjuk orang yang sudah mati itu, polisi sempat terkejut padanya.

"Saya tau kakak saya gimana dia bukan kakak saya! Dia pasti masih hidup tolong carii" memohon Lara padanya.

"LARA SUDAH CUKUP IKHLASANKAN!" kata Ayahnya memeluk putrinya.

"Nggak ayah dia bukan Kakak, aku tau ayahh hiksss" ucap Lara sembari menangis mengelak ucapan ayahnya.

Karena seharusnya di lengannya ada bekas gigitan anjing waktu kecil yang sempat menyerang dirinya dan di lindungi oleh kakaknya.Namun di mayat itu tidak ada sama sekali bekas gigitan anjing dan fix itu bukan Kakaknya. Tapi Polisi tak bisa mencari karena tidak ada petunjuk lain untuk mencari lebih jauh, mau tidak mau dia di nyatakan meninggal

.
.
.
.

Pemakaman Gama telah selesai bahkan polisi menghentikan pencarian dua orang yang masih belum di temukan. Lara terdiam dia masih tidak yakin itu adalah Gama pasalnya dia tau kakaknya memiliki bekas gigitan itu.

"Lara ayah tau ini berat biarkan dia tenang bersama bunda ya," ucap ayahnya menenangkan putri yang sekarang satu-satunya, Lara hanya terdiam saja lalu di tinggalkan dia di makam Gama.

"Gue yakin dia masih hidup, kakak masih hidup itu bukan kakak!"

Batinnya percaya pada dirinya, tiba-tiba saat mau pulang ada anak kecil menengok kanan kiri seperti memantau lalu menjatuhkan sekantong kresek di depannya lalu pergi begitu saja.

"Ei!" panggil Lara mengira membuang sampah sembarangan.

Lalu Lara mengejek isi dari ada sebuah jam, jaket dan ponsel milik Gama dia juga terkejut melihat sebuah kertas dan bertuliskan

KAK GAMA MASIH HIDUP, DIA MASIH DI SEKAP SAMA ORANG JAHAT DAN YANG MATI ITU ADALAH BUKAN KAK GAMA

LAYLA

Lara terkejut dengan tulisan itu, dan sudah di duga kakaknya masih hidup, dan dia bakal mencari kakaknya dan ada foto yang menampilkan kakaknya di sekap tapi hanya dirinya seorang dimana kak Leon dan kak Amel. Foto itu diambil secara diam-diam.

"Tuh kan bener tapi ini gak beres, lalu dimana adik itu, itu satu-satunya petunjuk gue"

Saat Lara ingin pergi mencari petunjuk Ayah Lara datang dan menyuruhnya pulang.

"Sebaiknya aku meminta bantuan Kak Alan pasti dia bisa menolongku"

Batinnya berjalan pulang dengan membawa bukti di tangannya.

--------------TBC

Gimana dengan prolognya?
Suka?
Jika ada aneh kurang sreg, coba di baca lagi dan tunggu Nextnya pasti seru deh

Ceritanya terinspirasi dari beberapa drachin +drakor yang ku tonton terus imajinasiku saat aku hibernasi🙄

Jangan Lupa tekan bintang di pojok kiri bawah dan
Komen sebanyak-banyaknya

See U Next chapter

TheBig Secret MyWife [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang