ㅡsungchan && renjunㅡ
Disisi lain, keluarga Jung dilanda kekalutan. Meski keadaan sang kepala keluarga tidak begitu parah, tetapi tetap saja akan dipermasalahkan oleh pihak keluarga terutama si bungsu yang sudah mendapat kesaksian dari supir pribadi Jaehyun, Kim Yugyeom bercerita secara detail kronologis kecelakaan yang menimpa mobil mewah milik sang tuan besarnya.
dan sekarang, Sungchan terpaksa berdiri dikantor kepolisian dibawah kepemimpinan Na Yuta hanya untuk menunggu hasil laporan cctv jalanan yang menjadi tempat kejadian perkara. Meski padahal Sungchan sendiri mampu mencari informasi mengenai mobil yang dengan berani menabrak mobil sang ayah sampai terbalik mengenaskan. "bagaimana?" tanya Sungchan datar pada si kepala polisi.
Yuta berdehem singkat kemudian melirik tuan muda Jung itu, "saya menemukan rekamannya tapi tidak begitu jelas."
"untuk cctv pemerintah, mengapa kualitasnya sangat buruk?" sarkas si bungsu ketika menamati reka ulang kejadian kecelakaan dilayar monitor.
"tuan.."
"tuan Na Yuta.. bisakah kau kirim data rekaman ini pada Minjeong?" ujar Sungchan sebelum Yuta menyelesaikan kalimatnya.
Yuta mengangguk. "baik, tuan."
Sungchan keluar dari kantor kepolisian dan langsung pergi menuju rumah sakit Jaemin, tempat sang ayah dirawat.
"bagaimana, hyung?"
"dad hanya butuh istirahat." klaim Jaemin, tadi ia sempat marah ketika mendengar kabar kecelakaan sang ayah dari dokter Lai.
"lukanya?"
"itu akan sembuh, tapi membutuhkan waktu sedikit lama." jelas Jaemin lagi dan Sungchan mengangguk, "bubu tidak sampai pingsan, kan?" tanyanya khawatir.
"aish," desis Sungchan, "bubu sudah kebal sejak lama jika terjadi sesuatu pada dad." jelasnya memang benar apa adanya begitu.
Taeyong tidak panik, hanya respon kaget. Mungkin karena Taeyong sudah menganggap ini resiko yang akan didapat Jaehyun karna mendirikan sindikat ilegal seperti undermask, lalu belum lagi memiliki pesaing bisnis atau musuh dunia hitam(?), entahlah.
"kau sudah dapat informasi mengenai siapa pelakunya, Chan-a?"
Jaemin beralih menatap orang yang baru saja datang langsung bertanya pada adik bungsunya, "hyung.. kondisi bubu dirumah?" tanya Jaemin pada orang itu.
"bubu baik-baik aja, ada Karina dan Jeno yang menjaganya dirumah."
"Junyi dan Logan, kemana mereka?"
"mereka pergi ke rumah kakek Jung sepulang dari sekolah, bersama Kim Doyoung." jelas orang itu; Mark dengan tenang berdiri disamping bangkar sang ayah yang masih terlelap, "bagaimana keadaan dad?"
"gwenchana, tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
"tapi aku dengar dari informasi media, mobil dad sampai terbalik?"
"iya itu benar, tapi tidak seburuk itu kondisi dad." jelas Jaemin dengan sabarnya, "hyung.."
Mark menoleh sekilas, "uhm?"
"lebih baik kau kembali ke kantor dan menyelesaikan pekerjaanku yang tertunda." Jaemin melirik Mark, "ada banyak tugas dad yang tertunda begitu juga tugasmu yang belum sempat aku selesaikan." lanjutnya detail bersamaan umpatan rendah Sungchan setelah membaca email dari Hacker andalan undermasknya, Moon Minjeong yang juga dibantu Ningning.
"sial? badebah, aku harap ini hanya kesamaan plat nomor saja!"
"waeyo?" Mark menghampiri Sungchan dan mengintip layar iPad lead undermask itu, "plat nomor mobil yang menabrak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
4. How to admit?
Fanfiction"Kapan kamu mengakui bahwa kamu juga mencintaiku?" Tentang Jung Sungchan yang berjuang mendapatkan balasan pengakuan cinta dari Huang Renjun setelah mereka menikah. (n) bxb. kalau tidak suka dengan genre atau pair cerita, jangan baca.
